Mamuju, (INFO_PAS)--Sebagai upaya mendukung program Pembinaan Kemandirian, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju terus memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kali ini, kegiatan difokuskan pada keterampilan menjahit dan pengelasan, yang dilaksanakan di Area Bimbingan Kerja, Kamis (17/07).


Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Kepala Subseksie Pelayanan Tahanan, Akhmad, A. Md. IP, S.H, guna memastikan proses pelatihan berjalan tertib dan efektif. Dalam kegiatan ini, para Warga Binaan tampak antusias dengan menjahit pakaian dan mengelas besi.

Akhmad menyampaikan bahwa pembinaan keterampilan ini merupakan salah satu bentuk pembekalan agar para Warga Binaan memiliki kemampuan yang bermanfaat dan siap mandiri setelah bebas nanti.

"Kegiatan ini kami buat agar Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang dapat menjadi peluang usaha atau lapangan kerja baru ketika mereka kembali ke masyarakat," ucap Akhmad.

Akhmad menambahkan, keterampilan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter dan kedisiplinan, sekaligus memperkuat semangat produktif Warga Binaan selama menjalani masa pidana.

"Diharapkan, melalui program seperti ini, Rutan Mamuju dapat mencetak Warga Binaan yang tidak hanya sadar hukum, tetapi juga siap berkontribusi positif di tengah masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman," tambahnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy mendukung upaya yang dilakukan oleh jajaran Rutan Mamuju.

"Sehingga melalui Pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat memberi dampak terhadap peningkatan kinerja di jajaran Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulbar," tutup salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menimpas, Agus Andrianto itu.