- Beranda
- Komunitas
- Artikel Edukasi
Pengaplikasian Metode Pembelajaran Multisensori Untuk Anak Disleksia
TS
niumiucdc
Pengaplikasian Metode Pembelajaran Multisensori Untuk Anak Disleksia
[ltr]Apa itu Pembelajaran Multisensori (Multysensory Learning) ?
[/ltr][ltr]Metode pembelajaran multisensori merupakan suatu metode yang memaksimalkan penggunaan fungsi sensorik dalam proses pengenalan konsep pembelajaran, sebagai peningkatan pemahaman individu dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (Basam & Sulfasyah 2018)[/ltr]
[ltr]Dasar dari pembelajaran multisensori ini dengan asumsi bahwa anak akan belajar secara baik jika penyajian materi pelajaran disajikan dengan modalitas atau fungsi sensorik yang anak miliki (Siregar et al., 2019). Fungsi sensorik yang digunakan adalah sensori visual (mata), sensosi auditori (telinga), sensori kinestetik (gerakan tangan), dan sensori taktil (sentuhan). (Mediana Simanjuntak et al., 2020).[/ltr]
[ltr]Secara garis besar, pelakasanaan metode multisensori ini adalah anak belajar kata dengan memperhatikan setiap huruf, mendengar bunyi huruf, membuat bentuk huruf dengan jari tangan, dan menulis kata yang dipelajari dengan memasukan indera visual, auditif, kinestetik, dan taktil secara terpadu (Basam & Sulfasyah 2018). Hal ini sejalan dengan permasalahan yang dihadapi anak dengan disleksia yang kesulitan mengingat huruf, kesulitan memproses bentuk huruf menjadi tulisan, sehingga pembelajaran multisensori sangat tepat diberikan untuk anak dislesksia.[/ltr]
[ltr]BACA SELENGKAPNYA DISINI[/ltr]
0
5
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan