MOSKOW - Dua gereja Ortodoks dan sebuah sinagoga di Dagestan, Rusia, ditembaki kelompok bersenjata pada hari Minggu. 

Sekitar 15 petugas polisi dilaporkan tewas dan seorang pastor tewas digorok lehernya. Sinagoga yang ditembaki, yang berlokasi di Derbent, juga dibakar habis oleh para penyerang dengan bom api. Kongres Yahudi Rusia, sebuah organisasi nasional yang mewakili sebagian besar komunitas Yahudi, telah menyampaikan kronologi serangan terhadap sinagoga di Derbent.

Dikatakan bahwa pasukan polisi ditugaskan di luar sinagoga untuk keamanan, sementara beberapa penjaga swasta ditempatkan di dalam. “Para petugas dan penjaga menghadapi serangan utama para penyerang dan tewas saat melawan mereka,” kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Senin (24/6/2024). Menurut organisasi itu, para penyerang terus menggunakan bom api untuk membakar gedung sinagoga. Serangan serupa juga menargetkan sebuah sinagoga di Makhachkala, namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut. 

Di Israel, Kementerian Luar Negeri-nya mengatakan sinagoga di Derbent telah dibakar habis dan tembakan dilepaskan ke sinagoga kedua di Makhachkala. Menurut kementerian tersebut, diyakini tidak ada jamaah di sinagoga pada saat serangan terjadi. 

Pihak berwenang Rusia telah menunjuk unsur-unsur ekstremis militan dalam insiden-insiden sebelumnya di wilayah tersebut. Oktober lalu, setelah pecahnya perang di Gaza, para perusuh yang mengibarkan bendera Palestina mendobrak pintu kaca dan mengamuk di bandara Makhachkala untuk mencari penumpang Yahudi dalam penerbangan yang tiba dari Tel Aviv. 

sumber