Screenshot Pribadi

Budaya berhutang rupanya sudah banyak terjadi di Indonesia bahkan mungkin menjadi kebiasaan. Banyak orang yang merasa santai-santai saja pada saat tidak punya uang, mengahabiskan uang seenaknya kemudian di saat butuh untuk keperluan tertentu, hutang jadi jalan keluarnya. Dengan alibi “kalau gajian dibayar.”

Pola seperti itu entah mengapa terus berlanjut. Hal ini sebetulnya sah-sah saja apabila hutang benar-benar dilunasi dengan jumlah yang sesuai. Yang jadi masalah adalah, beberapa orang malah susah saat ditagih hutang. Entah apa alasannya. Bahkan banyak kasus di mana si penghutang justru menjadi lebih galak dari pada yang menagihnya.

Hal ini menjadi lucu, di mana sikap sok baiknya pada saat meminta pinjaman kini malah berubah galak saat ditagih. Sama seperti yang terjadi pada sebuah video yang entah terjadi di mana. Video yang beredar di sosial media itu menunjukkan seorang emak-emak yang ditagih hutang, akan tetapi malah ia yang lebih galak dari si penagih.


Sumber Gambar

Kalau dari bahasanya, ada sedikit bahasa Jawa. Mungkin berasal dari Jawa Tengah atau Timur ya. Kejadiannya tampaknya di depan sebuah warung. Seorang penagih hutang duduk santai dis amping seorang emak-emak sambil menunjukkan surat penagihan yang mungkin ia bawa dari kantornya. Tapi si emak-emak malah menunjukkan reaksi yang tidak biasa.

Emak-emak itu tampak memegang pisau, kemudian menempelkan pisau itu ke lehernya. Ia mengancam apabila terus menerus ditagih, maka ia akan menggorok lehernya sendiri. Ajaib bukan? Emak-emak itu melotot ke arah penagih hutang dan siap menggorok lehernya sendiri. Si penagih hutang hanya bisa terdiam sambil memasang wajah sebal.

Akhirnya, si penagih hutang pun berdiri dan seperti malas melanjutkan penagihannya. Setelah itu video berakhir. Entah bagaimana kelanjutannya. Apakah si emak-emak itu beneran menggorok lehernya? Tentu saja tidak. Sudah tentu hanya sekedar menggertak, walau caranya agak lucu ya. Siapa juga yag peduli dia mau bunuh diri. Wkwk, aneh juga.


Sumber Gambar

Lagi-lagi hal seperti ini terjadi. Setelah sebelumnya ada emak-emak pamer bokong saat ditagih, kini ada lagi mau bunuh diri. Oh iya, sebelumnya TS juga pernah melihat video emak-emak ditagih hutang malah minta dibunuh karena tidak bisa bayar. Ya, semua itu adalah kelakuan random emak-emak saat ditagih hutang entah apa alasannya.

Kalau TS boleh berpendapat, tampaknya emak-emak seperti ini ingin memanfaatkan rasa kasihan dan iba si penagih hutang. Mereka pikir saat pasrah dan berlagak seakan siap mati, penagih hutang akan kasihan dengannya. Mungkin sesekali kalau ada yang seperti ini, boleh dicoba dibiarkan saja. Mau tahu apakah mereka benar-benar akan bunuh diri? Toh kalau iya bukan salah si penagih juga.


Sumber Gambar

Menurut salah satu netizen yang berkomentar, jika benar menggorok leher berarti emak-emak itu mendapatkan dua dosa. Pertama dosa tidak membayar hutang sebelum mati, kedua karena melakukan bunuh diri. Itu berdasarkan kepercayaan si netizen itu. Tapi setidaknya komentar ini cukup menarik terutama untuk kalian yang mungkin beragama.

Bisa jadi orang-orang yang meminjamkan hutang ke rakyat kecil berharap akan mendapatkan bunga dan keuntungan. Akan tetapi, faktanya meminjamkan uang ke rakyat kecil justru beresiko. Resikonya adalah tidak dibayar dan kemungkinan akan diperlakukan tidak mengenakkan. Karena kurangnya kesadaran sampai minimnya pendidikan.



Kalau kalian jadi si penagih hutang, apa yang akan kalian lakukan saat emak-emak ini mau gorok lehernya?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi