

TS
giananovia733
Seni Membaca Bahasa Tubuh
Tidak Banyak Orang Tau Bagaimana Sebuah Seni Bahasa Tubuh

Identitas Buku :
Judul : Seni Membaca Bahasa Tubuh
Penulis : Claudia Sabrina
Penerbit : Bright Publishing
Tanggal Terbit : 12 Juli 2020
Tebal Buku : 132 Halaman
Ukuran Buku : 20 X 13,5 cm
ISBN : 9786237778110
Kategori : Esai
Kelas : Psikologi
Harga Buku : Rp 49.000
Buku ini menceritakan bagaimana satu-satunya bahasa yang dapat dipahami oleh sebagian besar orang di dunia adalah bahasa tubuh, atau yang sering disebut dengan gestur. Secara universal, bahasa tubuh memiliki arti yang sama disebagian kultur.
Dilihat dari jenisnya, bahasa tubuh sangatlah bermacam-macam dan beberapa memiliki arti ambigu. Namun, hal itu tidak menghalangi manusia tetap menggunakan baasa nonverbal ini.
Gerakan tubuh sangatlah membantu dalam hal berkomunikasi dengan orang lain. Oleh sebab itu, gerakan tubuh memilki banyak sekali manfaat jika kita mampu mempelajari dan menganalisis bahasa tubuh secara detail. Ketika bahasa verbal tidak bisa dipahami, masih ada bahasa lain yang dapat menyatukan kita, yakni bahasa tubuh.
Dalam pertemuan tatap muka, kebanyakan orang tidak menyadari keinginan tersembunyi yang muncul dari gerakan, ekspresi wajah, dan sikap tubuhnya. Membaca bahasa tubuh adalah keahlian yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi secara efektif sekaligus mendapatkan reaksi yang diinginkan dari siapapun.
Salah satu kesalahan paling serius dari pemula dalam membaca bahasa tubuh adalah memaknai satu gerak tunggal secara terpisah dari gerak situasi lainnya. Contohnya menggaruk kepala tidak selalu berarti ragu-ragu, berbohong atau lupa tetapi bisa juga menandakan adanya ketombe. Seperti bahasa lisan, bahsa tubuh memiliki kata, kalimat penekanan. Ketika gerak tubuh muncul dalam ” kalimat ” maka akan memahami makna sepenuhnya.
Ketika bahasa lisan dan nonlisan tidak selaras, orang-orang terutama wanita akan mengandalkan pesan nonlisan dan mengabaikan pesan lisan yang diucapkan.Ucapan adalah tanda kebohongan yang tidak bisa diandalkan karena tanda ini bisa dikendalikan oleh pelakunya. Namun, gerak tubuh yang dilakukan secara otomatis adalah petunjuk yang bisa di andalkan dari pendusta karena mereka tidak dapat mengendalikannya.
Bagian wajah adalah bagian tubuh yang paling banyak digunakan untuk menutupi kebohongan. Biasanya orang lebih sering menggunakan senyum, anggukan dan kedipan untuk menutupi dusta, tetapi tetap saja sinyal-sinyal tubuh akan menunjukkan ketimpangan antara gerak tubuh dan sinyal wajah.Ada satu fakta menarik tenatang kebohongan bahwa wanita paling pandai berbohong. Karena wanita lebih pandai membaca emosi dan oleh karenanya mampu memanipulasi orang lain dengan kebohongan yang sesuai.
Berbohong itu sulit karena pikiran bawah sadar bertindak secara otomatis dan terpisah dari kebohongan lisan pelaku yang bahasa tubuhnya akan membuatnya ketahuan bohong.Sesorang bisa terlihat tenang dan terkendali, namun jika kakinya menghentakkan ke lantai maka sebenarnya itu hal yang mengungkapkan perasaan frustasinya karena tidak bisa melarikan diri.
Dalam kesimpulan buku yang didapat adalah bahasa tubuh membacanya dengan menunjukkan bahwa diri kita lebih kuat dari yang lain, maka posisikan tangan kita berada di atas tangan yang lain. Adapun gerakan dusta seperti menutup mulut, menyentuh hidung, mengusap ringan hidung, menggosok mata, meraih telinga, menggaruk leher, menarik leher baju, dan meletakkan jari di mulut. Posisi tungkai kaki yang tidak disilangkan menunjukkan keterbukaan sedangkan posisi tungkai kaki yang disilangkan menunjukkan kebalikannya.
Adapun sinyal dan gerakan dalam proses ketertarikan sepasang kekasih adalah kontak mata, senyuman, merapikan diri, bicara dan menyentuh. Bagian penting dalam berkencan adalah bahasa tubuh karena mengungkapkan seberapa tersedia, menarik, siap, bersemangat, seksi atau putus asanya seseorang.
Peresensi, Giana Novia Anggreini

Identitas Buku :
Judul : Seni Membaca Bahasa Tubuh
Penulis : Claudia Sabrina
Penerbit : Bright Publishing
Tanggal Terbit : 12 Juli 2020
Tebal Buku : 132 Halaman
Ukuran Buku : 20 X 13,5 cm
ISBN : 9786237778110
Kategori : Esai
Kelas : Psikologi
Harga Buku : Rp 49.000
Buku ini menceritakan bagaimana satu-satunya bahasa yang dapat dipahami oleh sebagian besar orang di dunia adalah bahasa tubuh, atau yang sering disebut dengan gestur. Secara universal, bahasa tubuh memiliki arti yang sama disebagian kultur.
Dilihat dari jenisnya, bahasa tubuh sangatlah bermacam-macam dan beberapa memiliki arti ambigu. Namun, hal itu tidak menghalangi manusia tetap menggunakan baasa nonverbal ini.
Gerakan tubuh sangatlah membantu dalam hal berkomunikasi dengan orang lain. Oleh sebab itu, gerakan tubuh memilki banyak sekali manfaat jika kita mampu mempelajari dan menganalisis bahasa tubuh secara detail. Ketika bahasa verbal tidak bisa dipahami, masih ada bahasa lain yang dapat menyatukan kita, yakni bahasa tubuh.
Dalam pertemuan tatap muka, kebanyakan orang tidak menyadari keinginan tersembunyi yang muncul dari gerakan, ekspresi wajah, dan sikap tubuhnya. Membaca bahasa tubuh adalah keahlian yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk berkomunikasi secara efektif sekaligus mendapatkan reaksi yang diinginkan dari siapapun.
Salah satu kesalahan paling serius dari pemula dalam membaca bahasa tubuh adalah memaknai satu gerak tunggal secara terpisah dari gerak situasi lainnya. Contohnya menggaruk kepala tidak selalu berarti ragu-ragu, berbohong atau lupa tetapi bisa juga menandakan adanya ketombe. Seperti bahasa lisan, bahsa tubuh memiliki kata, kalimat penekanan. Ketika gerak tubuh muncul dalam ” kalimat ” maka akan memahami makna sepenuhnya.
Ketika bahasa lisan dan nonlisan tidak selaras, orang-orang terutama wanita akan mengandalkan pesan nonlisan dan mengabaikan pesan lisan yang diucapkan.Ucapan adalah tanda kebohongan yang tidak bisa diandalkan karena tanda ini bisa dikendalikan oleh pelakunya. Namun, gerak tubuh yang dilakukan secara otomatis adalah petunjuk yang bisa di andalkan dari pendusta karena mereka tidak dapat mengendalikannya.
Bagian wajah adalah bagian tubuh yang paling banyak digunakan untuk menutupi kebohongan. Biasanya orang lebih sering menggunakan senyum, anggukan dan kedipan untuk menutupi dusta, tetapi tetap saja sinyal-sinyal tubuh akan menunjukkan ketimpangan antara gerak tubuh dan sinyal wajah.Ada satu fakta menarik tenatang kebohongan bahwa wanita paling pandai berbohong. Karena wanita lebih pandai membaca emosi dan oleh karenanya mampu memanipulasi orang lain dengan kebohongan yang sesuai.
Berbohong itu sulit karena pikiran bawah sadar bertindak secara otomatis dan terpisah dari kebohongan lisan pelaku yang bahasa tubuhnya akan membuatnya ketahuan bohong.Sesorang bisa terlihat tenang dan terkendali, namun jika kakinya menghentakkan ke lantai maka sebenarnya itu hal yang mengungkapkan perasaan frustasinya karena tidak bisa melarikan diri.
Dalam kesimpulan buku yang didapat adalah bahasa tubuh membacanya dengan menunjukkan bahwa diri kita lebih kuat dari yang lain, maka posisikan tangan kita berada di atas tangan yang lain. Adapun gerakan dusta seperti menutup mulut, menyentuh hidung, mengusap ringan hidung, menggosok mata, meraih telinga, menggaruk leher, menarik leher baju, dan meletakkan jari di mulut. Posisi tungkai kaki yang tidak disilangkan menunjukkan keterbukaan sedangkan posisi tungkai kaki yang disilangkan menunjukkan kebalikannya.
Adapun sinyal dan gerakan dalam proses ketertarikan sepasang kekasih adalah kontak mata, senyuman, merapikan diri, bicara dan menyentuh. Bagian penting dalam berkencan adalah bahasa tubuh karena mengungkapkan seberapa tersedia, menarik, siap, bersemangat, seksi atau putus asanya seseorang.
Peresensi, Giana Novia Anggreini
Diubah oleh giananovia733 29-05-2023 10:29
0
206
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan