Sumber Gambar

Konser Coldplay memang menjadi salah satu hal yang dinantikan oleh orang-orang Indonesia. Terlepas mereka beneran fans atau FOMO aja. Tapi euforianya sangat terasa pada saat ini meski konsernya sendiri masih lama yaitu pada bulan November nanti. War tiketnya pun sudah selesai dilakukan dan terjual habis.

Dan sayangnya, war tiket Coldplay mendapat banyak polemic yang kurang baik. Salah satunya adalah banyaknya calo yang dikabarkan menghabiskan tiket hingga maraknya penipuan di sosial media. Tak tanggung-tanggung salah satu kasusnya bahkan sudah dibawa ke ranah hukum. Sampai promotornya pun ikut diperiksa.

Sedang ramai masalah calo dan penipuan, muncul lagi berita menghebohkan yang membuat netizen gempar. Yaitu Puteri Indonesia Intelegensia 2019, Lycie Joanna yang kabarnya menjual tiker Coldplay sebanyak 100 lembar dengan harga dua kali lipat dari harga aslinya. Jadi kalau tiket tertinggi 11 juta, dijual lagi bisa sampai 22 juta. Wow! Bahkan ia terang-terangan mengaku kalau tiket ini ia dapatkan dari orang dalam.


Sumber Gambar

Hal itu membuatnya mendapat banyak cibrian dari netizen se-Indonesia. Usai dirinya banyak dibicarakan, akhirnya Lycie membuat klarifikasi. Ia menyebut bahwa ternyata tiket miliknya tidak sampai 100 lembar usai dihitung. Ternyata hanya 50 tiket. Ia juga menarik kata-katanya soal orang dalam yang sempat ia sebut sebelumnya.

Lycie menjelaskan, orang dalam yang dimaksud itu bukan dari promotor melainkan teman-temannya. Jadi banyak teman-temannya yang ikut war kemudian dapat, lalu Lycie meminta tiketnya dari mereka. Menurutnya ini permainan hoki, tapi hokinya keren juga ya sampe 50 gitu. Eh, 50 atau 100 sih? Wkwkwk. Jadi dia tidak curang dengan meminta ke promotor ya GanSis, dia juga ikut war kok.

Saking banyak dibicarakannya, hal ini pun sampai ke telinga Menparekraf Sandiaga Uno. Ia meminta supaya calo tiket diberikan sanksi tegas. Bahkan ia menyarankan untuk diproses secara hukum karena negara kita negara hukum. Sandi Uno sendiri diketahui sebagai salah satu orang yang memang melindungi konser ini. Bahkan ia membantah isu LGBT yang dilempar PA 212 dan MUI.


Sumber Gambar

Lagipula, tidak semua tiket yang Lycie miliki dijual. Sebagian juga ada yang memang ingin ia tonton bersama beberapa keluarganya, sisanya baru dijual. Ya meski begitu pada intinya ya ada yang dijual, kan? Kalau ada yang dijual yaudah, calo itu namanya. Wkwk. Masih aja ngeles. Mau ambil keuntungan dari konser ini tapi kok malu-malu gitu sih wkwk.

Ya, konser Coldplay memang cukup menarik. Bahkan menurut teman TS, ini pertama kalinya ada konser Band luar negeri yang promotornya sampai dipanggil polisi. Animo masyarakat ini memang kerap kali dimanfaatkan orang-orang jahat yang punya kepentingan sendiri. Ya semua orang punya kepentingan, tapi setidaknya usahalah dengan cara yang lebih fair.


Sumber Gambar

Mendapatkan tiket ini sulit sekali. Selain sulit untuk war-nya, sulit juga untuk menyiapkan dananya. Mengingat harga tiketnya yang lumayan tinggi hingga di atas 10 juta. Banyak orang yang kecewa tidak mendapat selembar pun tiket, tapi di luar sana ada juga yang sampai dapat berpuluh-puluh tiket dengan dalih dapat dari teman dan mengandalkan hoki.

Kaabr terakhir katanya Lycie me-refund pembayaran orang yang beli tiket padanya karena viral. Wkwk, rugi dong? Padahal kalau gak nipu gak masalah sih. Tapi ya mau bagaimana lagi, siapa tahu memang beneran hoki. Karena hoki sendiri tidak bisa kita tebak. Kadang datang ke pada kita, kadang juga tidak. Kadang mudah digapai, kadang tidak. Jadi berpikir positif saja Lycie memang sehoki itu.



Menurut kalian, dari manakah Lycie Joanna mendapatkan tiketnya?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi