Warga masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tengah dibuat heboh dengan munculnya isu adanya anjing ngepet yang mencuri uang salah seorang warga.

Munculnya isu dugaan adanya anjing ngepet tersebut setelah seorang warga kehilangan uang sebesar 7 juta rupiah yang disimpan di dalam laci toko secara ghaib tanpa adanya jejak pencurian kecuali rekaman CCTV yang menunjukkan adanya seekor anjing hitam yang mondar-mandir di depan toko selama dua hari berturut-turut pada waktu menjelang dini hari.

Pemilik toko yang kehilangan uang tersebut bernama Saharuddin Kecurigaannya terhadap anjing yang diduga mencuri uang tersebut karena uang yang disimpannya di dalam laci hilang raib begitu saja. Adapun menurut penuturannya, di sekitar tempat ruko tersebut tidak ada warga yang memelihara anjing.

Sampai dengan viralnya video CCTV anjing hitam yang diduga anjing ngepet, Saharuddin belum melaporkan kasus kehilangannya kepada pihak yang berwajib.

Membahas tentang isu adanya anjing ngepet atau babi ngepet, tentu saja kita tidak bisa begitu saja percaya dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang semacam ini GanSis.

Beberapa kali muncul isu-isu serupa yang pada faktanya terbongkar bahwa isu tersebut muncul hanya untuk menutupi kedok pencurian atau penipuan yang dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab dan memiliki kepentingan masing-masing.

Bukan hanya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kejadian serupa juga sempat terjadi di daerah Bekasi pada tahun 2016, dan juga di daerah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur selama tiga kali dalam tiga tahun yaitu sejak 2011 sampai dengan 2015.

Isu anjing ngepet tersebut membuat warga masyarakat resah sehingga mereka melakukan aksi menganiaya anjing-anjing yang dituduhkan sebagai anjing jadi-jadian.

Dari banyaknya isu terkait adanya anjing ngepet dan babi ngepet tentu kita tidak bisa begitu saja percaya dengan adanya pemberitaan tersebut GanSis.

Ditambah selama ini isu terkait adanya anjing dan babi ngepet hanya menjadi cerita hoax yang dibuat karena ketidaktahuan masyarakat terkait hilangnya uang atau barang sehingga mereka mempersalahkan hewan atau makhluk lain yang tidak nampak.

Bagaimana Agan Sista menanggapi adanya isu yang semacam ini?
Pastikan untuk tidak main hakim sendiri apa lagi kepada hewan yang mereka sendiri tidak mengetahui dimana letak kesalahannya karena tidak berakal.