Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video hajatan pernikahan warga Kediri yang diduga mengalami gangguan mistis.

Di dalam video yang beredar di media sosial yang dibagikan pertama kali oleh akun Tik Tok @AdvMahbuba tersebut terlihat warga mengalami kepanikan karena menanak beras selama tujuh jam lebih tetapi tak kunjung matang dan menjadi nasi.

Menurut informasi yang dibagikan oleh akun yang sama, telah berbagai macam cara dilakukan untuk dapat menanak nasi tetapi tetap menjadi beras sampai akhirnya pemilik hajat mengundang orang pintar untuk mencari solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi.

Berbekal sesaji dan doa, beras yang dimasak lebih dari tujuh jam tersebut pun akhirnya matang.

Melihat viralnya video diluar nalar ini tentu warganet pun memberikan berbagai macam respon komentar dan tanggapan.

Tidak sedikit warganet yang mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi karena adanya campur tangan jin yang diperintah oleh seseorang yang memang sengaja mengganggu agar hajatan tidak dapat berjalan dengan lancar.

Membahas tentang klenik sesaji atau sesajen dan segala macamnya, bisa dikatakan memang menjadi adat serta kepercayaan di beberapa daerah terurama di masyarakat kalangan suku Jawa GanSis.

Di tengah kepercayaan masyarakat Jawa dari dulu sampai dengan saat ini, seseorang yang tengah melakukan hajatan besar biasanya akan menyediakan sesajen atau sesaji yang memang diperuntukkan bagi mereka yang tak kasat mata alias ghaib atau lebih sering disebut dengan "Danyang".

Tidak adanya sesaji di sebuah hajatan entah itu kebetulan atau tidak, pasti akan terjadi kejadian-kejadian diluar nalar termasuk dengan adanya kejadian yang viral di media sosial tersebut.

Perlu Agan Sista ketahui, kejadian yang semacam ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa kali kejadian serupa terjadi di beberapa daerah dan selalu dikaitkan dengan adanya gangguan dari orang-orang yang memang sengaja usil mengganggu hajat orang lain dengan mengirimkan sesuatu yang ghaib dan tak kasat mata.

Tentu saja kepercayaan yang semacam ini memang tidak bisa dipaksakan untuk dipercayai oleh semua orang karena berada diluar nalar dan sulit untuk diterima akal GanSis.

Hanya saja memang keberadaan mereka yang ghaib adalah benar adanya, dan kita semua juga perlu untuk menghargai keberadaannya.

Mempercayai hal-hal yang berbau klenik yang seperti ini juga sudah menjadi sebuah tradisi dari para leluhur yang diwariskan ke anak cucu. Agan Sista berhak untuk percaya atau tidak percaya dengan syarat tidak menggangu apa yang sudah menjadi kepercayaan orang lain.