pilottempur1718Avatar border
TS
pilottempur1718
Beda dengan Emil, Sabil Boleh Panggil Dedi Mulyadi 'Maneh'


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viralnya kata 'maneh' pasca Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) menandai komentar Muhammad Sabil Fadilah (34) memicu polemik.

Buka hanya soal Sabil yang dipecat setelah mengkritisi Emil, tetapi juga soal kata 'maneh' yang dinilai Emil kasar dan tidak sopan.

Terkait hal tersebut, Dedi Muyadi berkesempatan menemui langsung Sabil di Cirebon, Jawa Barat pada beberapa waktu lalu.

Pertemuan keduanya terekam dan diunggah Kang Dedi lewat akun instagramnya @dedimulyadi71 pada Minggu (19/3/20230).

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi bersama Sabil mengulas soal kata 'maneh' yang dinilai Emil tak sopan.

"Jadi saya boleh panggil maneh ke akang?," tanya Sabil.

"Boleh dong," balas Dedi Mulyadi disambut tawa Sabil.

Dijelaskan Dedi Mulyadi, dirinya bukan seseorang yang tersinggung apabila dipanggil 'maneh'

Sebab dirinya menganut ideologi Sunda Asli.

"Jadi gini, saya ini orang yang termasuk penganut bahwa di Sunda yang asli itu tidak terkenal undak usuk," ungkap Dedi Mulyadi.

"Jadi kalau saya itu Sunda itu (Asli), satu Sunda itu adalah Sunda awal, yaitu Banten, ke bawah itu sebagian Sukabumi, sebagian Bogor, itu kan ke sananya ke arah Pakuan Pajajaran," jelasnya.

Pakuan Pajajaran diketahui merupakan ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada tahun 1030-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Pada masa lalu, di Asia Tenggara terdapat kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya, sehingga Kerajaan Sunda sering disebut sebagai Kerajaan Pajajaran.

"Jadi di situ tidak ada tingkatan, jadi ada bahasa-bahasa di kita (orang Sunda) yang ditabukan, di sana menjadi hal yang biasa diucapkan," ungkap Dedi Mulyadi.

"Tetapi kalau dalam pandangan saya, bahasa itu bukan kalimat 'maneh', bukan kalimat 'sia', bukan kalimat apapun, tergantung hati, hati kita," bebernya.

"Jadi kalaupun bahasanya halus, ya kalau hatinya benci, tetep aja nyelekit (menyakiti)," ujar Kang Dedi

https://www.instagram.com/reel/Cp-AFP0pnZ0/

Penjelasan Dedi Mulyadi tersebut bermula dari Sikap Ridwan Kamil yang keberatan dipanggil 'Maneh' oleh Sabil.

Sabil yang merupakan warga Cirebon, Jawa Barat itu dinilai tidak sopan karena memanggilnya dengan kata 'maneh'

Kondisi tersebut berbeda ketika Ridwan Kamil sebelum menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Waktu masih berstatus sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) tidak mempermasalahkan soal lelucon yang disampaikan Sabil.

tribunnews.com


bukan.bomatAvatar border
aldonisticAvatar border
salvation101Avatar border
salvation101 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan