aldysadiAvatar border
TS
aldysadi 
Menikmati Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura


Masjid Agung Pamekasan (sumber)



Quote:


Alhamdulillah, untuk pertama kalinya, TS @aldysadiberkesempatan menulis thread di regional Madura, edisi "Spesial Event" dalam rangka merayakan ulang tahun ke-9 terbentuknya sub forum regional ini, dan sekaligus menyapa Pak RL @revadhana, Pak sepuh @aviep, dan Pak Aktivis @duniabintang.

emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-I Love Kaskus (S)

Sebelumnya, jujur kukatakan bahwa saya belum pernah ke Madura. Namun, melihat tema thread bahwa kita bisa menuliskan tempat wisata yang ingin dikunjungi dan makanan yang ingin dicicipi maka saya anggap ini sebagai sebuah tantangan menarik, sekalian nambah pengetahuan soal Madura, hehe.

Setelah berjibaku dengan Google dan media sosial selama 2 jam guna memperoleh informasi terbaru mengenai tempat wisata dan kuliner Madura, saya pun memutuskan untuk menjadikan Pamekasan sebagai daerah tujuan jika suatu saat saya benar-benar pergi ke Pulau Madura, aamiin.

Tanpa berlama-lama, mari kita bahas selengkapnya!.


Pamekasan

Pamekasan adalah sebuah kabupaten di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Pamekasan. Meskipun wilayahnya dalam lingkup Kabupaten, setauku, masyarakat setempat di Kecamatan Pamekasan kerap menyebut wilayah mereka sebagai kota.

Begitupun masyarakat sekitar, jika mereka tinggal di desa sekitar dan hendak ke Kecamatan Pamekasan maka mereka akan berkata hendak pergi ke kota. Mungkin, karena Kecamatan Pamekasan merupakan ibu kota dan juga pusat pemerintahan dari Kabupaten Pamekasan.


Kulineran di Pamekasan

Berkunjung ke suatu tempat, wajib isi perut ya, GanSis! Hehe. Pamekasan memiliki kuliner khas yang wajib dicicipi. Makanan khas Madura sendiri, ada yang berasal dari Pamekasan, lho. Mau tahu apa makanan tersebut? Check it out!.


1. Campur Lorjuk

Nah, ini dia GanSis! Makanan khas Madura yang asalnya dari Pamekasan, yaitu Campur Lorjuk. Saya sangat ingin mencicipinya. Memiliki cita rasa yang segar dan gurih. Sekilas, tampilannya seperti soto karena sama-sama berkuah dan berisi soun.

Namun, jika diperhatikan dengan saksama akan terlihat sekali perbedaannya dengan soto karena Campur Lorjuk terdiri dari lontong, rempeyek, kacang, dan lorjuk. Itu sebabnya dinamakan Campur Lorjuk.

Spoiler for Campur Lorjuk:

Lorjuk sendiri adalah kerang bambu Madura. Uniknya, lorjuk hanya hidup di sepanjang pantai Madura, tidak ada di tempat lain!. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa hidangan berbahan dasar lorjuk adalah signature-nya atau otentiknya Pulau Madura.

FYI, salah satu tempat makan Campur Lorjuk yang terkenal adalah Campur Lorjuk Bu Hamidah yang berlokasi di Dusun Sawahan, Desa Pademawu Timur, Sawah, Majungan, Kec. Pademawu, Kabupaten Pamekasan. Gak sabar ingin melihat bentuknya dan mencicipi sensasi makan lorjuk emoticon-Genit.


2. Sate Lalat

Saat mendengar kata Madura, makanan pertama yang melintas di otakku pasti sate. Wajar kalau ke Madura, saya bakal makan sate di kota aslinya langsung, hehe. Namun, saya belum lama ini mendengar bahwa di Madura ada yang namanya Sate Lalat.

Spoiler for Sate Lalat:


Waktu pertama kali mendengarnya, saya agak geli sama namanya. Setelah mencari tahu, ternyata sama dengan sate ayam, ukurannya saja yang lebih kecil. Nah, di Pamekasan, ada warung Sate Lalat yang sudah terkenal, namanya Warung Tenda Sae Selera di Jalan Niaga. Semoga saya bisa benar-benar ke tempat ini, ya.


3. Rujak Kelang

Kalau yang di atas makanan berat, sekarang bahas yang lebih segar, yaitu rujak....

Satu lagi makanan khas asli dari Pamekasan, yaitu Rujak Kelang. Rujak Kelang merupakan produk warga Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Kita bisa menjumpai penjualnya di pesisir Kabupaten Pamekasan.

Keunikan Rujak kelang dari rujak yang ada di kotaku, yaitu Bogor atau rujak yang biasa kita jumpai di Jakarta adalah penambahan gorengan, ikan laut, dan sambal rujak yang dicampur kaldu ikan, di samping buah-buahan segar sebagai bahan utamanya.

Spoiler for Rujak Kelang:

FYI, Madura punya banyak jenis rujak. Yang menjadi ciri khas dari Rujak Kelang adalah penggunaan ikan laut sebagai campuran rujak dan kaldu ikan sebagai campuran sambalnya.

Seporsi Rujak Kelang terdiri dari mangga, mentimun, kedondong, rumput laut, ikan mangla, pepaya, te-ote (bakwan), siwil, tahu goreng, dan sambal rujak dicampur kaldu ikan.

Penasaran, kan seperti apa rasanya Rujak Kelang? Biasanya, rujak yang saya makan bercita rasa segar, asam, manis, dan pedas. Apakah saya akan suka nanti dengan cita rasa Rujak Kelang yang sepertinya sedikit berminyak dan gurih?


Wisata di Pamekasan

1. Masjid Agung Assyuhada

Saat pertama kali riset tentang Pamekasan untuk menulis thread ini, foto masjid inilah yang pertama kali menarik perhatianku. Setelah mencari tahu, ternyata ini Masjid Agung Pamekasan. Oleh karena itu, saya menjadikannya sebagai foto pertama di paling atas thread ini.

Spoiler for Masjid Agung Pamekasan :

Masjid yang sangat luas ini letaknya strategis di depan Alun-Alun Lancor, banyak yang memberi rating hingga 5 di Google karena tempatnya nyaman, bersih, menentramkan hati dan fasilitasnya yang memadai.


2. Ekowisata Hutan Mangrove Lembung

Sebagai pecinta alam sekaligus air, pastilah saya akan mengunjungi Ekowisata Hutan Mangrove Lembung yang berlokasi di di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Pamekasan. Tempat ini menyajikan pemandangan pantai dikelilingi bakau yang sudah mencapai 46 hektar.

Spoiler for Ekowisata Hutan Mangrove Lembung:

Selain itu, dengan berwisata di sini, kita akan ikut belajar banyak hal sekaligus mengapresiasi perjuangan pendiri dan warga sekitar yang mendedikasikan dirinya demi membuat dan merawat Ekowisata Hutan Mangrove Lembung.

Saya pun telah membaca kisah tempat wisata ini yang awalnya dibangun dengan tujuan yang mulia. Sampai saat ini, warga sekitarpun merasakan manfaatnya, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.


3. Menikmati Sore Hari di Capak

Spoiler for Capak :

Saya sangat suka menikmati waktu bersantai di sore hari. Dengar-dengar, ada salah satu tempat nongkrong hits yang gratis di Pamekasan. Tempat ini ramai dikunjungi anja alias anak senja. Oleh karena itu, Capak menjadi salah satu tempat yang harus saya kunjungi untuk melihat para anja.

Siapa tahu, tiba-tiba, ada yang baca puisi. Lumayan, buat hiburan sore sambil makan gorengan, hehe. Wisata Capak terletak di desa Capak, Pandan, Kec. Galis, Kabupaten Pamekasan. Tempat ini sebenarnya hanyalah hamparan tambak garam dan tambak ikan di kanan dan kiri jalan.

Meski demikian, vibes sore hari di sini katanya bagus. Kanan kiri jalan lahan terbuka berhiaskan pepohonan rindang lengkap dengan angin sepoi-sepoi yang bakal bikin kita betah berlama-lama di sini.



emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

"Demikian thread TS. Semoga rencana yang TS buat ini bisa diterapkan atau jadi rekomendasi saat GanSis berlibur ke Pamekasan, Madura"

emoticon-floweremoticon-floweremoticon-flower

Quote:


fiestamedicAvatar border
duniabintangAvatar border
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto dan 5 lainnya memberi reputasi
6
896
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan