Media sosial tengah dihebohkan dengan aksi julid dari netizen yang memberikan komentar bernada negatif yang ditujukan kepada dua orang pelajar dari SMP Negeri 1 Ciawi yang videonya saat melakukan dansa viral.

Diketahui sebuah video berdurasi 15 detik yang menunjukkan aksi dua orang pelajar dari SMP Negeri 1 Ciawi berdansa di hadapan murid-murid tersebut viral di media sosial dan menuai banyak komentar tanggapan dari warganet.

Alih-alih mendapatkan apresiasi atas skill dan keahlian yang dimiliki, dua pelajar berbakat tersebut ternyata mendapat komentar nyinyir dari netizen. Tidak sedikit netizen yang menilai kedua pelajar tersebut sebagai generasi rusak karena terpengaruh dengan budaya luar.

Mendapati siswa dan siswinya mendapatkan komentar negatif dari netizen sebagai generasi rusak, pihak sekolah pun memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya. Dilansir dari akun Instagram @smp1ciawi_bogor pihak sekolah menjelaskan bahwa kedua muridnya tersebut adalah murid berprestasi dan atlet cabang olahraga Dance Sport, bahkan kedua muridnya tersebut berhasil memenangkan tiga medali emas saat mengikuti PORPROV Jabar 2022 secara mandiri.

Bukan hanya pihak SMP Negeri 1 Ciawi yang angkat bicara atas komentar negatif yang ditujukan kepada 2 pelajar berprestasi tersebut, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor pun angkat bicara memberikan pembelaan karena kedua pelajar tersebut merupakan anggota dari Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia Kabupaten Bogor dan telah membawa Bogor sebagai juara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022.

Prestasi yang direndahkan karena kurangnya pemahaman ini pun juga mendapatkan sorotan dari artis dan penyanyi Internasional Agnez Monica. Penyanyi berdarah Indonesia tersebut mengaku sangat ingin bertemu dengan kedua pelajar jago dansa tersebut untuk memberikan ucapan selamat atas kemampuannya yang sangat luar biasa.

Agnez Mo juga sangat menyayangkan jika sebuah prestasi dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai hal yang memalukan atau salah, karena seharusnya prestasi yang viral seperti kedua pelajar SMP Negeri 1 Ciawi tersebut diberikan support penuh dan dijadikan sebagai motivasi bagi anak-anak muda yang lain.

Melihat adanya kejadian ini tentu TS pribadi merasa miris dengan tanggapan netizen yang memberikan komentar negatif dan nyinyiran kepada anak-anak berbakat dengan banyak prestasi, karena seharusnya sebelum memberikan komentar akan sangat lebih baik untuk mencari tahu lebih banyak tentang apa yang sedang dilakukan oleh anak-anak tersebut dan prestasi apa yang sudah didapatkan.

Terkait Dance Sport atau Dansa sendiri adalah olahraga yang memadukan antara gerakan tari dengan penguasaan teknik dan stamina fisik. Dari perpaduannya menghasilkan sebuah pertunjukan yang artistik dan serasi dengan musik pengiringnya.

Untuk dapat melakukan dansa atau Dance Sport, tentu harus melakukan latihan keras untuk dapat melakukan beberapa teknik yang sulit, sehingga tidak semua orang mampu untuk melakukannya karena dansa memang tidak semudah yang dibayangkan.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang kehebohan di media sosial yang membahas terkait viralnya pelajar SMP Negeri 1 Ciawi yang jago berdansa.

Meskipun Indonesia kaya akan tari tradisional dan di setiap daerah kesenian dan budayanya sangat menarik untuk dipelajari, bukan berarti kita tidak boleh mempelajari budaya luar GanSis. Tidak selamanya budaya luar itu buruk untuk dipelajari, sehingga Agan Sista bisa bebas menghujat orang lain dengan alasan yang sengaja kalian buat dan benturkan.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil bersama.