Menjelang musim dingin, donasi senjata ke Ukraian terus mengalir. Terutama dari negara anggota NATO yang pernah menjadi bagian Uni Soviet, beberapa ranpur seperti T-72 hingga BMP-1 bekas Soviet telah didonasikan ke Ukraina. Yang menarik, bagi anggota NATO yang mau mendonasikan ranpur/rantis buatan Soviet ke Ukraina, maka akan mendapatkan ganti rugi berupa ranpur/rantis buatan Barat.

Dan salah satu negara yang mendapat ganti rugi ranpur buatan Barat adalah Slovakia, di mana mereka akan segera mendonasikan BMP-1 ke Ukraina. Sebagai gantinya, Slovakia akan mendapat 15 main battle tank Leopard 2A4. Menurut laporan Army Recognition, Jerman akan memulai pengiriman pertama Leopard 2A4 pada Desember tahun ini. Rencananya pada tahun 2023, Slovakia akan menerima 2 unit Leopard setiap bulan sampai jumlahnya genap 15 unit. Di sisi lain, tidak diketahui berapa unit BMP-1 yang akan didonasikan oleh Slovakia ke Ukraina.

BMP-1 sendiri di Slovakia mendapat kode desainasi BVP-1, sama seperti BMP-1; kendaraan tempur BVP-1 dipersenjatai dengan sebuah meriam smoothbore 73 mm Model 2A28 yang beratnya 115 kg. Untuk senjata sekunder ada sebuah senapan mesin PKT 7,62 mm dipasang secara koaksial di sebelah kanan persenjataan utama. Dipasang di atas persenjataan utama, ada peluncur untuk ATGW (ATGW Anti-tank Guided Weapon) Kolomna KBM 9K 11 Malyutka AT-3 'Sagger.' Dioperasikan oleh 3 personel, BMP-1 bisa membawa hingga 8 personel infantri. BMP-1 berdinas bersama tentara Soviet mulai tahun 1966. Sebagai tambahan informasi, negara yang pernah menjadi bagian Soviet atau Pakta Warsawa memiliki cukup banyak stok BMP di gudang senjatanya.



Beralih ke Leopaed 2A4, merupakan tank tempur utama (MBT) buatan Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan mulai beroperasi dengan tentara Jerman pada tahun 1978. Tank ini dipersenjatai dengan meriam smoothbore L44 120 mm yang dilengkapi dengan sistem pengendali tembakan. Sistem tersebut memungkinkan MBT untuk menjaga akurasi tembakan, bahkan saat bergerak. Untuk persenjataan sekundernya adalah senapan mesin ringan 7,62 mm koaksial.

Lambung dan turret MBT Leopard 2A4 menawarkan perlindungan tingkat tinggi untuk memberikan perlindungan yang efektiv terhadap proyektil kinetik dari senjata tank, meriam kendaraan lapis baja, dan senjata anti tank. Leopard 2A4 ditenagai oleh mesin diesel turbocharged yang menghasilkan tenaga 1.500hp. Tank seberat 55 ton ini dapat mencapai kecepatan maksimum 72 km/jam di jalan aspal dan 60 km/jam dalam kondisi medan off road.

Sebagai tambahan informasi, saat ini tentara Slovakia memiliki total 30 tank T-72M, yakni versi modernisasi dari T-72A buatan Soviet yang merupakan bagian dari brigade lapis baja yang terdiri dari 1 batalyon pengintai, 1 batalyon tank, 2 batalyon infantri lapis baja, 1 batalyon infanteri bermotor, dan 1 batalion artileri. Dengan tambahan tank Leopard 2A4 yang baru, tentara Slovakia akan memperkuat batalyon tanknya sebesar 50%.

Tetapi untuk memenuhi kebutuhan aliansi NATO, Slovakia harus memiliki lebih banyak tank tempur utama di masa depan. Karena jumlah tank T-72 di angkatan bersenjata Slovakia tidak mencukupi, dan bahkan tidak memenuhi persyaratan minimum aliansi NATO. Sejauh ini, belum ada rencana pembelian tambahan tank dari Slovakia.







Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera di atas