Sumber Gambar

Menabung dan memiliki uang hasil keringat sendri tentu jadi impian banyak orang. Di masa kini ada banyak cara untuk menabung. Bisa dengan tabungan di bank, di dompet digital dan masih banyak lagi.

Kalau dipikir-pikir, tabungan begitu berharga sehingga perlu kita jaga. Tapi yang terjadi pada penjaga sekolah SD ini begitu memilukan. Uang tunai hasil tabungan sebesar 50 juta habis dimakan rayap!

Jadi, penjaga sekolah SD bernama Pak Samin itu menabung setiap hari di dalam celengannya. Per hari kira-kira sebesar 200 ribu. Setelah menabung selama 2,5 tahun lamanya, ia justru menemukan fakta menyedihkan.

Saat mengecek tabungannya, ia kaget melihat uang tabungan hasil keringat dan kerja kerasnya sudah habis dimakan rayap. Padahal niatnya ia ingin memakai uang itu untuk mendaftar haji.

Semoga Pak Samin dan keluarga bisa sabar menghadapi kenyataan pahit ini. Semoga uangnya masih bisa diganti.Tapi dibalik itu, ada pula pelajaran yang bisa kita petik.


Sumber Gambar

Di zaman yang sudah serba canggih ini, mengapa tidak menabung di bank untuk nominal uang sebesar itu?

Pak Samin menjawab, bahwa menurutnya lebih praktis menabung di rumah. Apabila menabung di bank menurutnya terlalu memakan waktu untuk jalan ke bank. Apalagi dia juga harus menjaga anak-anak katanya. TS gak tahu sih seberapa jauh rumah Pak Samin dengan bank. Atau entah halangan apa yang membuat Pak Samin enggan menabung di bank.

Menurut TS sendiri, menabung di bank jauh lebih aman ketimbang di rumah. Hanya dengan mengurus pendaftaran pembukaan rekening kita sudah bisa merasakan menabung dengan aman di bank. Tidak takut dicuri maling, kalau rumah terkena musibah pun yang tetap aman ketimbang menyimpan secara fisik di rumah.

Dengan menabung di bank, kita juga lebih mudah untuk mengirim uang atau membayar sesuatu misalnya melalui mobile banking. Kalau butuh uang pun tinggal ambil di ATM. Ada banyak manfaat yang bahkan jauh lebih praktis.



Buat kalian yang masih pakai celengan untuk menabung uang dalam jumlah besar, TS sarankan segera pindah menabung ke bank sebelum hal yang sama terjadi pada tabungan kalian. Ada banyak hal yang bisa terjadi tanpa perkiraan kita.

Kalau tidak tahu caranya, belajarlah! Dunia semakin maju, mau tak mau kita harus beradaptasi supaya tidak tertinggal. Tak ada salahnya belajar, toh untuk diri kita sendiri nantinya.

Sekali lagi, semoga Pak Samin dan Keluarga bisa sabar menerima kenyataan ini. Kabar terakhir, uang 50 juta itu sedang di cek oleh kantor Bank Indonesia setemoat. Semoga ada solusi untuk membantu mereka, semoga uang mereka bisa segera diganti.


Sumber Gambar

Kalau kalian gimana gan? Masih suka nabung di celengan?

Sumber:
Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi