KokonataAvatar border
TS
Kokonata
Demi Nostalgia dan Kenangan di Konser 10 Tahun JKT48, Fans Rela Keluar Uang Jutaan

Saat tersiar kabar tiket konser 10 Tahun JKT48 ludes hanya dalam waktu 7 menit saja, sebagian orang pastilah heran. Kok bisa? Apakah fans JKT48 begitu fanatiknya sampai rela mengeluarkan uang Rp250.000 – Rp1.200.000 untuk nonton konser? Kemarin terjawab sudah keheranan itu. Konser 10 Tahun JKT48 ternyata menjual kenangan.
 
Menghadirkan Gen 1 – Gen 10
 
Di grup percakapan atau forum-forum penggemar JKT48, pastilah sudah bocor kabar kedatangan Gen 1 sampai Gen 10. Mantan member yang sudah lulus akan kembali beraksi di panggung. Para wota tentu saja tidak akan melewatkan penampilan oshi-nya begitu saja hingga merelakan ratusan hingga jutaan rupiah berpindah untuk pembelian tiket.
 

Nostalgia is priceless, kata konsultas bisnis Yuswohady. Katakanlah 10 tahun lalu, fans JKT48 masih anak SMP atau SMA, lagi semangat-semangatnya mengejar penampilan JKT48 gratisan di mana-mana bersama teman-teman. Kini si teman sudah menjadi pasangan hidup. NontonJKT48 generasi awal merupakan pengalaman nostalgia yang tidak ternilai harganya.
 


Terlebih jika fans JKT48 itu seumumran dengan para member Gen 1 dan Gen 2. Merasa tumbuh bersama, menemukan jalan masing-masingnya kini. Sosok member sekarang bagaikan perwujudan tumbuh kembang diri. Melihat Melody, Nabilah, Beby dan lainnya yang sudah bertransformasi bagai melihat diri sendiri.
 
Berbagi Nostalgia, Naikkan Keberhargaan Diri

SaatJKT48 mulai populer tahun 2012-2013, fans JKT48 masih berstatus pelajar atau mahasisiwa. Ketika 10 tahun kemudian mereka menonton konser JKT48 mereka sudah bekerja atau berkeluarga. Punya penghasilan yang lebih banyak dari masa dulu. Ratusan ribu rupiah selalu tersedia di rekening bank.
 

Fans JKT48 itu akan bangga membagikan pengalaman nontonnya melalui media sosial dan grup-grup penggemar JKT48. Keberhargaan diri seolah naik, lebih tinggi daripada mereka yang Cuma nonton secara daring atau mengharapkan konten gratisan saja. Nostalgia itu cenderung menyebar dan menciptakan WOM (word of mouth) di kelompok orang-orang yang memiliki kesukaan dan pengalaman yang sama.
 

Untuk mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai dengan JKT48 itu, seseorang rela membayar berapa saja agar bisa mendapatkan pengalaman itu. Nostalgia is priceless, orang mau bayar mahal. Nostalgia menyebabkan orang mau buka dompet atau transfer jutaan. Kata para pakar bisnis dan marketing, nostalgia itu sangat menjual. Itulah yang terkadi pada konser 10 tahun JKT48.
 

Nah, apakah Agan dan Sista termasuk fans JKT48 yang rela bayar mahal untuk kenangan dan nostalgia itu?


Sumber 1, 2, 3

provocator.3301Avatar border
ZeGraveAvatar border
bukan.bomatAvatar border
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.1K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan