machinAvatar border
TS
machin
Hero Rats : Tikus Sapu Ranjau Berkantung Afrika Yang Lebih Mulia Dari Tikus Kantor

HeroRats, Tikus sapu ranjau | Sumber

Kadang aku merasa tak lebih berharga daripada makhluk hidup lainnya, agan aganwati. Salah satunya saat aku melihat jasa besar dari tikus raksasa berkantung Afrika ini. Nama latin hewan ini adalah Cricetomys Gambianusatau tikus berkantong Gambia. Kalau nama hewannya sendiri adalah Magawa.

Jasa Magawa gedhe banget, daripada jasaku. Utamanya jasa terhadap sekitar mereka. Kalau dipikir lagi, lebih gedhe lagi jasa organisasi yang merawat dan mendidik Magawa untuk jadi tikus yang super bermanfaat bagi makhluk hidup sekitarnya. Organisasi itu adalah APOPO. Organisasi non-profit yang fokus untuk menggunakan kemampuan sakti tikus raksasa Afrika agar bisa menyelamatkan makhluk hidup di sekitarnya. Utamanya manusia.


Tikus yang dulu dibenci, sekarang malah dilirik untuk dimanfaatkan menjadi lebih bermanfaat lagi. Kemampuan mereka yang dikembangkan oleh manusia adalah kemampuan penciuman mereka yang sangat peka. Penciuman mereka lebih peka daripada penciuman anjing, apalagi dibanding penciuman manusia.


Selain penciumannya, tikus raksasa ini juga memiliki ukuran yang relatif lebih ringan daripada anjing. Kalau anjing jalan di atas ranjau, ada kemungkinan bisa meledakkan ranjaunya, tapi kalau tikus ini, tidak akan bisa meledakkan ranjau tersebut.


Cukup waktu 30 menit saja | Sumber

Lalu, selain kemampuan dia itu, tikus ini bisa mendeteksi ranja di area seluas lapangan tenis hanya dalam waktu 30 menit saja. Kalau manusia bisa sampai 4 hari, agan aganwati. Ya jelas saja, kalau manusia kan butuh hati-hati. Urusannya nyawa mereka sendiri. Kalau si tikus ini, jalan aja tanpa ada rasa takut meledakkan ranjau itu. Fokus mereka hanya mencari bau-bauan yang berhubungan dengan bahan peledak dan bau-bauan senjata api.

Paling penting dari semua itu, tikus ini benar-benar mudah untuk dilatih. Jadi hewan pengerat ini memiliki kecerdasan yang baik sebagai hewan yang bisa dilatih untuk kepentingan penelitian.


TIkus mendeteksi ranjau darat | Sumber

Tidak hanya mendeteksi ranjau darat saja, tikus-tikus ini juga dimanfaatkan oleh para ilmuwan untuk mendeteksi dahak yang mengandung TBC atau Tuberculousis. Mereka dilatih agar bisa mencium, mana yang mengandung penyakit dan mana yang tidak.


Tikus mencium dahak yang mengandung TBC | Sumber

Tikus-tikus ini dilatih dengan beberapa tahap. Dilatih untuk mengenal bau-bauan, dilatih untuk terbiasa dengan suara klik yang dihubungkan dengan makanan, dan dilatih untuk terbiasa menghubungkan mana bau-bauan yang dicari dengan klik sehingga akhirnya dia mendapatkan makanan. Jadi singkatnya, bau TNT atau TBC, makanan, bau TNT atau TBC, makanan, dst.





Ya meskipun aku tidak seberjasa mereka, paling tidak aku tidak sejahat para tikus kantor.emoticon-NgacirJadi ya itulah sekilas info tentang betapa sesuatu itu tidak selalu tidak bermanfaat. Mungkin kita saja yang belum menemukan sisi manfaat dari sesuatu tersebut.

--

Terimakasih sudah membaca sampai selesai

Sehat & bahagia selalu.emoticon-rose

Sumber terlampir.

Diubah oleh machin 29-06-2022 12:51
imaginaerumAvatar border
imaginaerum memberi reputasi
8
2.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan