obrolan.arenaAvatar border
TS
obrolan.arena
Siapakah Penganut Formasi 3-4-3 Terbaik Saat Ini ?


Sepakbola terus mengalami perubahan baik dari segi infrastruktur, gaya bermain, tampilan jersey hingga formasi yang digunakan.
Dengan adanya 11 pemain dilapangan memungkinkan pelatih kepala untuk bereksperimen dengan berbagai macam formasi menyesuaikan kebutuhan tim.
Umumnya disepakbola modern seperti sekarang para pelatih lebih suka menggunakan formasi 4-3-3 yang secara overall bisa fleksibel menjadi 4-2-3-1 atau bisa pula menjadi 4-1-4-1. Sekali lagi itu menyesuaikan dengan strategi pelatih dan lawan yang dihadapi.
Tetapi nyatanya masih ada beberapa pelatih yang tetap klasik dengan menggunakan formasi 3-4-3 secara konsisten. Siapakah dia dan siapakah pelatih yang paling top dengan formasi 3-4-3 ini ??? Berikut ulasannya
1. Antonio Conte
Pelatih yang tidak perlu lagi dipertanyakan kredibilitasnya ini sudah sejak dulu menjadikan 3-4-3 sebagai formasi utama. Baik di Juventus, Chelsea, Inter Milan dan termasuk saat ini Tottenham Hotspurs. 
Tipikal permainan Conte adalah menempatkan 3 defender sejajar dengan body kuat kemudian ditopang sisi winger yang punya kecepatan. Untuk lino tengah Conte hobi menempatkan pemain lincah nan agresif yang punya visi bermain mumpuni. Sebelumnya diposisi ini Conte pernah punya Paul Pegba dan Arturo Vidal di Juventus. Lalu Ngolo Kante di Chelsea, Brozovic dan Barella di Inter Milan. Saat ini di Spurs dua posisi tengah dihuni oleh Hojbjerg dan Bentancur.
Dan untuk striker murni Conte menyukai pemain bongsor yang kuat duel udara sekaligus sebagai pemantul bola untuk second line, sebut saja Diego Costa, Romelu Lukaku, Carlos Tevez dan saat ini ada Harry Kane.
3-4-3 ala Conte sangat mematikan dan patut diperhitungkan oleh setiap lawannya.

2. Simone Inzaghi
Setelah tampil memukau kala menangani tim ibu kota Lazio selama 5 musim, akhirnya kesempatan emas bagi Simone Inzaghi datang, yup Inter Milan menunjuk saudara kandung Pippo Inzaghi ini untuk menjadi nahkoda tim Inter Milan. Menggantikan posisi Antonio Conte.
Selain karena mampu mengangkat performa Lazio, terpilihnya Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan juga karena kesamaan formasi yang dimainkan oleh Antionio Conte dan Simone Inzaghi.
Semasa di Lazio Simone Inzaghi mampu memaksimalkan kapasitas para pemainnya. Seperti Acerbi, Sergej M Savic, Luis Alberto, dan Ciro Immobile yang keluar sebagai elpicici alias top skor.
Dimusim ini bersama Inter Milan, Inzaghi terbilang sukses meskipun kalah dalam perburuan scudetto, setelah kalah poin atas rival sekota AC Milan.

3. Gian Piero Gasperini
Masih dari Italia, kali ini sosok yang gemar memainkan formasi 3-4-3 adalah pelatih kepala klub Atalanta yaitu Gian Piero Gasperini. Memang pelatih yang satu ini belum mempunyai catatan tropi prestisius. 
Tetapi dibawah komandonya Atalanta menjelma menjadi kekuatan baru di Serie A setidaknya dalam 3 musim belakangan. Bahkan 3 tahun lalu Atalanta benar-benar menjadi kuda hitam di kancah Liga Champions setelah berhasil tembus perempat final.
Gasperini belum mendapat peluang menukangi tim besar, memang di tahun 2011 ia pernah melatih Inter Milan tetapi kala itu Inter sedang dalam kondisi yang buruk. 
Patut dinanti bagaimana kelanjutan karir dari Gasperini dan akankah gelar akan segera ia raih ?

4. Thomas Tuchel
Sebelumnya nama Thomas Tuchel bukanlah nama yang diperhitungkan disepakbola dunia. Namanya mulai dikenal tatkala bergabung bersama Borussia Dortmund ditahun 2015-2017 namun saat itu ia gagal menghentikan dominasi Bayern Munchen.
Kemudian kesempatan besar datang padanya ketika klub mendadak kaya Paris Saint Germain meminangnya pada tahun 2018. Bersama PSG Tuchel memastikan gelar Liga Prancis selalu menjadi milik PSG, dan di pentas Liga Champions pencapaian terbaik Tuchel adalah runner up tahun 2020.
Ditahun berikutnya pelatih Jerman ini ditunjuk melatih Chelsea yang kala itu telah ditinggal Frank Lampard. Diluar dugaan dengan formasi konsisten 3-4-3 Tuchel berhasil membawa pulang tropi Liga Champions 2021 sekaligus melunasi kegagalannya dimusim sebelumnya.
3-4-3 Tuchel terasa beda karena Tuchel lebih menyukai pemain yang cerdas dan punya visi bermain jelas. Itulah sebabnya Jorginho sering menjadi pilihan utamanya.
Sederet prestasi mentereng telah ia dapatkan bersama Chelsea mulai Liga Champions, Uefa Super Cup hingga Piala Dunia Antar Klub.

Nah sobat Obrolan Arena, menurut kalian siapa pelatih paling top yang mengusung formasi 3-4-3 ?

Penulis : Badruzzaman


Baca juga
4 Alasan Conte Akan Datangkan Gelar Buat Spurs

Berita dan Prediksinya Akurat, Inilah Reporter Sepak Bola Terbaik Dunia Saat Ini
3 Solusi Erik Ten Hag Agar Tidak Babak Belur di Musim Pertamanya Bersama MU
Starting 11 Terbaik Liga Inggris Versi OA


kamenridergabutAvatar border
farell6005Avatar border
lleonelbasti372Avatar border
lleonelbasti372 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.5K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan