ariyaaarAvatar border
TS
ariyaaar
Apakah Anak Perempuan Harus Sunat?

Sobat Salam, istilah sunat di dunia medis dikenal dengan sirkumsisi, yaitu tindakan membuang sebagian atau keseluruhan kulit penutup bagian depan kelamin. Tindakan itu lebih umum dilakukan pada anak laki-laki, tapi dalam beberapa kebudayaan dan tradisi, sunat juga dilakukan pada anak perempuan. Apakah anak perempuan harus sunat juga? Ketahui fakta-fakta tentang sunat anak perempuan dibawah ini. Apa saja ya?

Fakta-Fakta Sunat Anak Perempuan
Source : dw.com


1. Ada berbagai jenis sunat anak perempuan
Jika pada anak laki-laki, sunat dilakukan dengan membuang kulit penutup depan dari penis atau dikenal dengan prepusium, sedangkan sunat pada anak perempuan biasanya dilakukan dengan memotong atau melukai sedikit penutup (prepusium) klitoris.
Sunat anak perempuan diklasifikasikan menjadi empat bagian, antara lain :
Tipe 1 : pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar klitoris (bagian luar yang terlihat dari klitoris), dan atau kulit klitoris (lipatan kulit yang mengelilingi kelenjar klitoris).
Tipe 2 : pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar klitoris dan labia minora (lipatan bagian dalam vulva), dengan atau tanpa pengangkatan labia mayora (lipatan luar kulit vulva).
Tipe 3 : dikenal juga sebagai infibulasi, ini adalah tindakan menyempitkan lubang vagina dengan cara membuat segel penutup. Segel itu dibentuk dengan memotong atau memposisikan ulang labia minora atau labia mayora, kadang-kadang melalui jahitan, dengan atau tanpa pelepasan prepusium klitoris dan kelenjar.
Tipe 4 : termasuk prosedur berbahaya lainnya pada alat kelamin perempuan seperti menusuk, menggores, memotong atau membakar area genital.

2. Praktik sunat anak perempuan dilakukan di banyak negara
Dilansir dari World Health Organization (WHO), lebih dari 200 juta anak perempuan yang hidup sekarang ini sudah pernah disunat. Praktik sunat anak perempuan dilakukan di 30 negara, paling sering di Afrika, Timur Tengah, dan Asia.

3. Berdampak bagi kesehatan
Berbeda dengan sunat laki-laki, sunat perempuan tidak mempunyai manfaat apapun bagi kesehatan. WHO menentang segala bentuk sunat perempuan dan sangat mendesak penyedia layanan kesehatan untuk tidak melakukan prosedur ini walaupun pasien atau keluarga pasien memintanya.

Dampak Sunat Anak Perempuan
Source : id.theasianparent.com


Prosedur sunat perempuan bisa menyebabkan beragam keluhan, antara lain :
- Masalah kesehatan mental
- Kista
- Perdarahan

Bisa terjadi akibat terpotongnya pembuluh darah pada klitoris atau pembuluh darah lainnya di sekitar alat kelamin sewaktu prosedur sunat dilakukan
- Gangguan dalam berhubungan seks

Merusak jaringan kelamin yang sangat sensitif, terutama klitoris, bisa menyebabkan penurunan hasrat seksual, nyeri saat berhubungan seks, kesulitan saat penetrasi penis, penurunan lubrikasi selama bersenggama, dan berkurangnya atau tidak adanya orgasme (anorgasme)
- Nyeri terus-menerus

Pemotongan ujung saraf dan jaringan alat kelamin bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.
- Infeksi

Infeksi bisa terjadi akibat penggunaan alat yang sudah bekas pakai dan sudah terkontaminasi. Salah satunya adalah tetanus yang bisa menyebabkan kematian
- Gangguan berkemih
- Gangguan dalam persalinan


sumber : https://salam-homecare.com/articles/...an-harus-sunat


apawaalAvatar border
apawaal memberi reputasi
1
612
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan