Hai semua!


Selamat datang di threadserbaserbi.com

Setelah beredarnya berita pernikahan Maudy Ayunda, banyak orang yang merasa kagum padanya. Bagaimana tidak? Dara cantik itu seakan tidak punya cela; dia cerdas, dia good looking, dia good attitude, dia berbakat, dia rich, dan setelah menikah pun dia juga mendapat suami yang bukan laki-laki sembarangan. Banyak orang yang ingin menjadi sepertinya, terutama kaum wanita. Tak masalah, karena memang kebiasaan baik Maudy Ayunda layak untuk ditiru.

Salah satu dari sekian banyak kebiasaan baik itu ialah, rajin membaca buku. Maudy menjadi pribadi yang cerdas karena ia ambisius dalam belajar, dan salah satu cara ia belajar ialah dengan menyerap ilmu dari buku-buku yang ia baca. So, pada thread kali ini saya akan memaparkan buku-buku yang pernah dibaca Maudy Ayunda yang rekomended untuk kita baca. Simak thread-nya sampai habis!

1. Dear Tomorrow: Notes to My Future Self



Buku ini ditulis sendiri oleh Maudy Ayunda. Buku inspiratif ini berisi tentang cerita hidup Maudy Ayunda serta pandangan-pandangannya mengenai fenomena di sekitarnya. Seperti pada bab pertama yang menjelaskan tentang siapa Maudy Ayunda berikut kebiasaan-kebiasaannya, lalu pada berikutnya tentang hubungan Maudy Ayunda dengan orang sekitar dan bagaimana caranya dalam mencintai diri sendiri. Oh iya, buku ini ditulis dalam bahasa Inggris, jadi cocok banget buat Gansis yang sedang belajar bahasa Inggris dan ingin meng-upgrade stok kosakatanya.

2. Sapiens: A Brief History of Humankind



Buku yang satu ini ditulis oleh Yuval Noah Harari dan masuk dalam jajaran buku best seller menurut New York Times. Buku ini juga direkomendasikan oleh Barack Obama, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Sesuai judulnya, buku ini berisi tentang sejarah evolusi manusia yang tidak pernah diceritakan dalam buku sejarah di sekolah. Oh iya, saya sedang membaca buku ini sekarang. Baru sampai halaman 39, tapi sudah banyak hal-hal menarik yang saya dapatkan yang memprovokasi otak saya untuk berpikir lebih kritis tentang siapa kita sebenarnya? Buku ini sudah ada versi terjemahannya loh.

3. Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life



Penulis buku ini adalah dua orang asal Spanyol, Hector Garcia & Francesc Miralles. Kalau diterjemahkan, judulnya berarti, “Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang”. Sesuai judulnya, buku ini berisi sudut pandang dan ketakjuban penulis pada orang Jepang, di mana dalam buku ini penulis berpatokan pada kehidupan penduduk Okinawa di desa Ogini, yang mana di sana penduduknya berumur panjang dan penuh gairah dalam menjalani hidup. Buku ini cocok banget bagi Gansis yang sedang mengalami ‘masalah’ antara dirinya dengan kehidupan, seperti tidak bergairah, tak ada semangat hidup, sering bosan, gelisah, dan merasa menjalani kehidupan yang monoton.

4. It’s Not About The Burqa



Buku ini dieditori Mariam Khan, bercerita tentang perjuangan wanita muslim dalam melawan feminisme, pelecehan, kekerasan, rasis, serta pengalaman tinggal di wilayah yang muslimnya minoritas. Kisah-kisah di dalamnya ditulis oleh beberapa wanita muslim yang diangkat dari kisah nyata.

5. Clever Lands



Buku yang ditulis oleh Lucy Crehan ini akan mengajak Gansis ‘berjalan-jalan’ ke beberapa negara dan mempelajari sistem pendidikannya. Membaca ini membuat kita kembali mempertanyakan, apakah didikan yang kita dapatkan di sekolah selama ini sudah benar? Apakah tujuan pendidikan yang selama ini digaung-gaungkan sudah tercapai? Apakah sistem pendidikan kita relevan untuk mencapai tujuan pendidikannya? Wah, bener-bener, ya, Mbak Maudy! Bacaannya berat-berat!

6. The Things You Can See Only When You Slow Down



Buku berikutnya dikarang oleh Haemin Sumin, salah satu buku mega best seller yang isinya berguna banget bagi kita. Karena pembahasannya memang relate dengan kehidupan kita yang problematik, terutama terkait permasalahan mental. Rekomended banget nih sebagai pegangan ketika kita merasa berada di posisi terendah.

7. Why We Sleep

"Kenapa kita tidur?"
"Ya, karena ngantuk!"

Sebuah jawaban sepele, kan? Namun faktanya, banyak hal-hal tersembunyi tentang tidur yang kita tidak tahu, malah terkesan disepelekan. Oleh karena itu, bagi yang sering nyepelein tidur cocok banget baca karya Matthew Walker ini. Berisi tentang hasil penelitian Matthew tentang tidur yang bertabur istilah kedokteran dengan analogi-analogi sederhana, sehingga orang awak seperti kita gak akan kesulitan untuk mencerna buku ini.

8. Milk and Honey



Buku karya Rapi Raur ini adalah kumpulan puisi dan prosa yang bertemakan ‘bertahan’ dan ‘penyembuh luka’. Ya, dalam hidup kita tak selamanya baik-baik saja ‘kan? Kadang kala merasa jatuh, kadang lagi merasa luka, dan kadang pula benar-benar luka dan berdarah. So, yang merasa dirinya mencintai puisi dan prosa, harus banget baca buku ini!

9. Melihat Api Bekerja



Buku berikutnya juga sebuah kumpulan puisi, di mana penulisnya adalah M. Aan Mansyur. Buku yang berisi 54 tulisan dan full ilustrasi ini bercerita tentang perempuan dengan segala air mata dan pikiran-pikirannya dan pergolakan dengan diri sendiri. Jujur saja, saya bukanlah penikmat buku yang baik. Jadi, setiap buku puisi yang saya baca pasti saya bilang bagus. So, kalau kamu adalah pecinta puisi, rasanya tak salah jika kamu membaca buku ini.

10. Whe I’m No Longer Talking To White People About Race



Buku ini adalah karya pertama Reni Eddo Lodge, penulis kulit hitam asal Inggris. Sesuai judulnya, berisi tentang tindakan rasis orang-orang kulit putih terhadap orang-orang kulit hitam, dan bagaimana orang-orang kulit putih yang terlihat selalu menghindari topik pembicaraan tentang tindakan rasis yang mereka lakukan. Buku ini benar-benar berisi keluhan, kritik, dan amarah orang-orang kulit hitam atas rasis yang dilakukan oleh kulit putih. So, siapa pun yang membaca buku ini akan terbawa aura kemarahan yang berkobar-kobar.

***

Nah, itulah 10 buku yang pernah dibaca oleh Maudy Ayunda. Ada yang tertarik untuk membacanya juga? Atau malah kamu sudah pernah baca?

Terima kasih sudah mampir

Sumber: instagram/maudyayunda
Foto: instagram/maudyayunda