iskrim
TS
iskrim
Terjawab, Kenapa Penjahat Zaman Dulu Matanya Selalu Disensor Hitam?


Pembaca berita bertopik kriminal di media cetak dulu era 80-90an mungkin sering melihat foto penjahat yang ketika sudah tertangkap lalu terlihat kedua matanya ditutup oleh garis berwarna hitam tegas. Apa maksudnya?

Dulu, sewaktu kecil saya pernah bertanya pada ayah saya, "Ayah, kenapa setiap penjahat matanya selalu di tutup garis hitam?", "Itu menandakan kalau dia penjahat, ditutup untuk mengamankan privacy-nya karena wajah paling mudah dikenali orang lain" jawab ayah saya.

Saya meng-iyakan tapi masih belum puas dengan jawaban ayah saya waktu itu. Waktu terus berjalan hingga saya pada akhirnya benar-benar melupakan pertanyaan dan jawaban tadi. Padahal ada pertanyaan lain yang menunggu, seperti kenapa harus warna hitam, tapi saya urungkan karena saya pernah melihat ternyata ada juga yang berwarna putih. Entah apakah berbeda makna atau sama saja, atau bagian editor cetaknya lagi kehabisan tinta warnanya, heheemoticon-Ngakak (S)

Kembali kepersoalan tutup mata tadi menurut saya karena seorang yang dikatakan penjahat sekalipun belum tentu dia bersalah, atau memang benar-benar bersalah atas perkara yang terjadi. Maka guna melindungi privacy seorang yang dianggap pelaku kala itu cara paling mudah adalah menutup kedua matanya. Media juga menghindari pencemaran nama baik yang ditimbulkan.

Kenapa harus kedua matanya, setelah saya sadari bagian wajah adalah bagian yang paling mudah dikenali oleh setiap orang. Bisa jadi pembaca berita mengenali wajahnya lalu melakukan tindak anarkis kepada keluarganya di rumah, padahal belum tentu bersalah, kena fitnah misalnya.

Zaman itu teknik editing khususnya dibagian pra-cetak belum secanggih ini, semua dilakukan secara manual. Sebelum naik cetak dulu ada yang namanya film negatif berupa lembaran plastik seluloid. Lembar seluloid ini adalah master cetak berita yang siap terbit, sudah berisi artikel lengkap.



Nah, tugas editor pracetak sebelum melakukan cetak yang sebenarnya akan melakukan edit menempel bagian wajah penjahat tadi dengan isolasi hitam atau spidol hitam. Dan kemudian semenjak ada komputer para editor menutupnya secara digital, namun saat itu mereka belum mengenal yang namanya efek blur, noise, pixel, distorsi, dan lain sebagainya.

Menurut saya itulah alasannya mengapa pada zaman itu foto pelaku kejahatan seringkali disensor dengan ditutup kedua matanya dengan warna hitam alasannya demi menjaga privacy (azas praduga tak bersalah) dan dampak negatif yang ditimbulkannya kemudian. Cmiiw.




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 24-05-2022 08:37
zizillkrisnabayu166provocator3301
provocator3301 dan 26 lainnya memberi reputasi
25
9.2K
100
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan