gunturmustanirAvatar border
TS
OWNER
gunturmustanir
Memilih Pasangan dalam Pernikahan
Ilustrasi: Freepik

Sobat Kaskusers yang dirahmati Allah, menikah merupakan sarana ibadah sekaligus sarana manusia dalam melestarikan keturunan sesuai tuntunan agama. Di dalam Islam, cinta merupakan sesuatu yang suci/fitrah sehingga apabila dalam benak seseorang tumbuh rasa cinta atau ada rasa suka terhadap lawan jenisnya maka itu sangatlah wajar dan normal.

Akan tetapi, beda persoalan terhadap mereka yang menyalurkan rasa cintanya dengan jalan pacaran karena itu merupakah wasilah kepada perzinaan yang hina dan merugikan. Di dalam Islam sendiri pacaran merupakan sarana pelampiasan syahwat yang diharamkan sebagaimana firman-Nya sebagai berikut.

وَلَا تَقْرَبُوا الزنٰىٓ اِنهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra [17]: 32).

Oleh karena itu, Islam memberikan solusi bagi mereka yang ingin mengurus persoalan cinta melalui pernikahan agar sesuai dengan tuntunan agama. Apabila dalam mengurus rasa cinta ini tidak ada tuntunan, maka apa bedanya manusia dengan hewan? Padahal manusia dikaruniai akalagar mereka bisa memilih mana yang baik dan benar sesuai dengan perintah agama (tidak berlandaskan nafsu).

Berikut ini tips memilih pasangan hidup menurut Islam agar rumah tangga selamat serta bahagia di dunia & akhirat.

1. Pilih yang Baik Agamanya 
Sobat Kaskusers, menikah merupakan ibadah terlama yang tidak berlangsung satu atau dua hari saja, melainkan diusahakan seumur hidup. Oleh karena itu, ketika sobat hendak menikah, jangan jadikan nafsu sebagai sebagai kriteria utama dalam memilih pasangan agar saat mengarungi bahtera rumah tangga nanti tidak mudah goyah diterjang badai. Dalam masalah ini Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Ada 3 hal yang seriusnya dianggap benar-benar serius dan bercandanya pun dianggap serius. Ketiga hal itu yakni nikah, cerai, dan rujuk."


Lantas bagaimana Islam menetapkan kriteria dalam memilih pasangan? Di dalam QS. Al-Hujurat [18] ayat 13 Allah berfirman tentang kategori orang yang mulia di sisi-Nya sebagai berikut.

ياَيهَا الناسُ اِنا خَلَقْنٰكُمْ منْ ذَكَرٍ واُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وقَبَاۤىلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِن اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِن اللهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti."

Jadi kriteria dalam memilih pasangan hidup menurut Al-Qur'an ialah memilih orang yang bertakwa atau baik agamanya. Hal ini juga terdapat dalam sebuah hadits terkait kriteria wanita yang baik untuk dinikahi.

"Seorang wanita biasanya dinikahi karena empat hal, yaitu karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka, hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya akan merugi." (HR. Bukhari & Muslim).

Perlu diingat sobat, kalau kita menikahi wanita karena hartanya maka suatu saat akan habis, apabila kedudukannya itupun akan sirna seiring berjalannya waktu, bila karena parasnya maka lambat laun akan menua, namun apabila karena agama niscaya kita akan bahagia serta dalam suka dan duka rumah tangga akan dilewati bersama dengan dasar iman dan takwa.

2. Pilihlah yang Sekufu
Ibnu Manzhur dalam Lisaanul Arab menjelaskan bahwa Al-Kafa'ah atau sekufu ialah sebanding dalam hal kedudukan, agama, nasab, rumah, dan lainnya. Menurut mayoritas ulama sekufu diartikan sebanding dalam agama, nasab (keturunan), kemerdekaan dan pekerjaan. Al-Qur'an juga menjelaskan tentang makna sekufu sebagai berikut.


اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰت وَالطيبٰتُ لِلطيبِيْنَ وَالطيبُوْنَ لِلطيبٰت اُولىكَ مُبَرءُوْنَ مِما يَقُوْلُوْن لَهُمْ مغْفِرَةٌ ورِزْقٌ كَرِيْمٌ ࣖ 

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. An-Nur [24]: 26).

Sebetulnya masih ada 2 poin lagi yang bisa dibahas. Silahkan sobat untuk memberi saya "cendol" dan rattingterbaiknya untuk konten ini supaya saya semangat dalam membuat part-2 nya. Jangan lupa follow dan berikan komentar positif emoticon-Smilie


Referensi
- Al-Qur'an Nur Karim
- Idaini, Mohammad Wifaqul. (2017). Rahasia Amalan Suami istri Pembawa Rezeki Kiat Menjadi Pasangan Bahagia dan Berlimpah Kekayaan. Yogyakarta: Araska


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
Diubah oleh gunturmustanir 10-05-2022 04:05
muchaguss2730Avatar border
muchaguss2730 memberi reputasi
3
1.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan