TIDAK KE SUMBAWA BARAT NAMANYA KALAU KITA BELUM KE PANTAI BALAD.

Assalamualaikum Sahabat Kaskuser semuanya. Hai, hai, hai, jumpa lagi, ya, dengan Enya di cerita jalan-jalan dalam negeri, mengeksplor negara sendiri.

Hampir tiga tahun pandemi melanda. Membuat langkah kita jadi sedikit pendek dan terhambat mau ke mana-mana, especially untuk Sahabat yang senang bepergian. Benar gak, sih?

But, sepertinya masa-masa itu akan segera berakhir, ya. Semoga .... Mengingat karantina dan pemeriksaan Covid untuk keluar-masuk kota atau negara sudah tidak ada lagi, sesuai SnK yang berlaku. So, ada kemungkinan, tak lama lagi kita sudah bisa keliling-keliling, jalan-jalan again. Yuhuuu ....

Seperti sekarang nih, kita-kita sudah diperbolehkan mudik, asal lengkap syarat-syarat dan ketentuannya tadi itu, he-he.

Nah, buat yang enggak mudik, maka jalan-jalan ke tempat wisata terdekat bisa jadi pilihan, ya .... Melanjutkan "Lika-Liku Romansa Perjalanan ke Sumbawa Barat ...."

Kali ini, Pantai Balad bisa menjadi destinasi pilihan buat saudara-saudara yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat, terutama di Kabupaten Sumbawa Barat sebagai yang punya wilayah. Atau, buat Sahabat Kaskuser yang sedang traveling ke provinsi NTB ini, monggo ... disempatkan mampir.

Yuk, ah, diintip, bagaimana pesona kecantikan Pantai Balad ini.



***EHZ***

Pantai Balad berada tidak jauh dari pusat Kota Taliwang. Hanya berjarak enam kilometer atau sekitar 30 menit saja, tepatnya di Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang. Pantai ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya objek wisata pilihan yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.

Jalan menuju ke pantai ini sudah beraspal, lumayan mulus, hanya saja tidak terlalu lebar. Sepanjang jalan menuju lokasi tidak terlalu banyak dijumpai rumah-rumah penduduk. Namun, lapangan rumput dengan sapi, kerbau, kambing, dan juga ayam, yang merupakan hasil ternak warga banyak kita lihat. Untuk berbelanja pun, kita tak perlu khawatir karena ada retail Alf*maret dan Ind*maret.






Semakin mendekati tujuan, penginapan dan kafe pun akan semakin mudah kita temui. Tinggal pilih saja sesuai budget dan selera jika kita ingin menginap.



Oh ya, Pantai Balad ini berada di sebelah kiri jalan. Tiba, kita akan disambut langsung dengan pemandangan pantai yang indah. Banyak gazebo atau kalau dalam bahasa sini biasa disebut Baruga, yang bisa dipakai sebagai tempat menaruh bawaan dan beristirahat.

Lebih ke bibir pantai, bangku panjang dengan meja berpayung warna-warni juga banyak tersedia. Kita bisa memilih duduk-duduk di sana untuk melihat debur ombak sembari memanjakan mata.

Sambil bersantai, kita juga bisa menikmati berbagai aneka sajian ikan khas Sumbawa, yang dijajakan di sejumlah kedai yang berderet di sepanjang pantai seperti; Sepat, Singang, Sirasang, Sate atau ikan bakar, juga plecing kangkung yang terkenal itu dengan harga terjangkau. Jangan lupa minuman khas daerah pantai; es kelapa muda. Mmmh, segar ....

Ikan yang disajikan tentu saja ikan segar yang baru ditangkap nelayan dari laut. Kami malah sempat membeli beberapa ekor ikan untuk dibawa pulang. Pedagang asongan pun tak ketinggalan menyemarakkan suasana dengan menjual berbagai aneka camilan. Enak ....








***EHZ***

Pantai Balad memiliki kontur melengkung, berpasir putih, dan bersih. Ombaknya pun tidak terlalu besar. Jika surut, maka kita akan melihat hamparan pasir pantai yang panjang dan luas. Biasanya banyak dimanfaatkan orang-orang untuk berolah raga; lari, juga latihan bela diri sambil menikmati keindahan alam.

Di sisi kanan pantai ada tebing yang menjorok ke laut, tampak seperti pembatas dengan laut di sebelahnya. Infonya, tebing ini sering dipakai sebagai arena wall climbing.

Sebagaimana tempat-tempat wisata kekinian, di pantai ini juga dibuat spot foto menarik
sebagai icon, yakni tulisan “I Love U Balad”yang dipasang di atas sebuah perahu tua.



Ikon ini menjadi tempat favorit untuk berfoto-foto sebagai bukti bahwa kita pernah berkunjung ke pantai ini. Dan kami, tentu juga melakukan hal yang sama, berfoto juga di tempat iconik tersebut, he-he-he.

Selain untuk menikmati pemandangan, berenang, kita juga bisa snorkling dan menyelam, lho, untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya. Informasinya banyak bangkai-bangkai kapal yang karam yang bisa kita lihat. Wah, seru banget, ya ....








Oh ya, pada sore hari, pemandangan matahari terbenamlah yang ditunggu-tunggu. Kata yang udah-udah, suasana jingganya sangat romantis, Boo. Jadi, jangan pergi ke sana sendirian ya. Bisa baper kitanya, ha-ha-ha.

Well, jangan ragu berwisata ke Pantai Balad yang indah ini. Enggak usah terlalu khawatir jika kita ingin berenang dan bersalin pakaian. Sudah ada kamar mandi, bahkan kran pancur juga tersedia di pinggir pantai. Masjid pun dekat.

Supaya tempat wisata ini tetap asri dan nyaman dinikmati, jangan lupa untuk selalu kita jaga kebersihannya, ya ....

Terakhir, ada pemeo, lho, dari orang-orang. Katanya, TIDAK KE SUMBAWA BARAT NAMANYA KALAU KITA BELUM KE PANTAI BALAD.

Nah, bagaimana dengan Teman-teman? Kapan akan berkunjung?

***EHZ***

Well, cukup sekian dulu cerita tentang Pantai Balad. Jangan lupa ikuti cerita Enya yang lainnya, ya ....

Dan, selamat menjalankan ibadah puasa bagi kita yang menjalankannya. Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima Allah Subhanahu Wa Taa'la. Aamiin.

Ciayo! ❤️❤️❤️