Jakarta, 
setelah melalui banyak drama dan keluh kesah merencanakan pernikahan akhirnya bisa terwujud juga wedding ceremony yang diinginkan. Melalui banyak tahap yang membuat saya akhirnya sadar bahwa apa yang kita inginkan terkadang jauh berbeda dengan apa yang kita butuhkan, but it's OK, karna tujuan utamanya adalah kebahagian dan kehidupan after married yang justru harus dipikirkan dengan matang. Jadi, harus sedikit mengalah dengan realitas itu perlu. Meskipun idealisme diri dan juga ego, tak gentar menjadi yang utama, tapi kembali lagi, realistis itu penting.

Kalau dikatakan susah, tentu. Menikah bukan langkah kecil buat saya, it's a big step of my life yang harus saya lalui, meskipun rasanya berat dan sulit, but Thank's to my family dan teman terdekat yang membuat langkah ini terasa lebih ringan dan membahagiakan. Also, my soulmate, terimakasih sudah memilih saya dan mau melalui serta merencakan hari besar ini dengan sabar. Meskipun saya banyak Stressnya, tapi dia selalu bisa dan tau harus gimana untuk mengambil keputusan-keputusan sulit. Thank you dear. 

Tidak terbayang sebelumnya saya harus menelusuri semua vendor pernikahan demi menemukan yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan kami. Melelahkan tentu, belum lagi kalau kami sedang tidak dalam mood yang baik, karna lelah pekerjaan atau hal lainnya. Harus fitting, pilih dekor, busana keluarga, test make up juga dan lain sebagainya, but again kita berhasil melaluinya dengan baik. 

So, semoga yang sedang merencanakan pernikahan diberi kemudahan dan kesabaran untuk melalui semua prosesnnya dengan baik. Tenang saja, pasti semuanya selesai. Jalani dengan bahagia dan rasa syukur ya.

Next time, saya akan share juga beberapa vendor yang saya pakai untuk hari wedding saya, semoga membantu memberikan ide-ide yang menarik untuk wedding day kalian. Thank you.