- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Wisatawan Kena Covid-19 tapi Malah Keluyuran di Malang, Begini Kata Polisi
TS
tribunnews.com
Wisatawan Kena Covid-19 tapi Malah Keluyuran di Malang, Begini Kata Polisi
TRIBUNWOW.COM - Viral aksi tak bertanggung jawab wisatawan yang mengaku positif Covid-19 namun berkeluyuran di Malang, Jawa Timur.
Dikutip dari Kompas.com, beredar pengakuan wisatawan yang mengaku bernama Reza Fahd Adrian di media sosial.
Dalam pengakuannya, Reza Fahd Adrian mengaku tidak positif Covid-19.
Baca juga: Viral Pria di Malang Sadar Positif Covid-19 malah Jalan-jalan, Toko Kena Imbas Tutup 2 Minggu
Pengakuannya itu diunggah di akun Instagram @luckyreza.
Menurutnya, yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes adalah istrinya.
Pernyataan klarifikasi itu diunggah pada Selasa (8/2/2022).
Dalam unggahan itu, dia juga menampilkan dokumen perjalanan dan dokumen hasil tes Covid-19 yang dijalaninya.
Dalam unggahan itu dia menjelaskan bahwa dirinya dan keluarganya pergi berobat ke Yogyakarta melalui perjalanan dari Samarinda ke Jakarta dengan kondisi negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen dan PCR.
"Istri dan anak-anak berangkat lebih dulu tanggal 16 Januari 2022 dan saya menyusul begitu saya sampai di Jakarta tanggal 19 Januari 2022," katanya dikutip dari akun Instagram @luckyreza.
Pada tanggal 22 Januari 2022, mereka merasa tidak enak badan, tenggorokannya gatal.
Tangkapan layar akun Instagram @luckyreza yang menampilkan pengakuan wisatawan mengaku Covid-19 dan berkeluyuran di Malang. (Tangkapan layar akun Instagram @luckyreza via Kompas.com)
Baca juga: Viral Pengantin Wanita Nangis di Pelaminan karena Calon Suami Kabur, Keluarga Langsung Blokade Jalan
Tetapi mereka tetap melanjutkan perjalanan ke Kota Malang dan menginap di Kota Batu.
Kemudian mereka berencana ke Bali.
Namun, rencana itu gagal karena istrinya ternyata positif Covid-19 berdasarkan hasil tes.
"Lalu kami melakukan swab sebagai syarat kapal feri, di situ hasilnya keluar, saya dan kedua anak saya hasilnya negatif tetapi istri saya positif," katanya.
Akhirnya mereka memutuskan tetap berada di Malang.
"Sehingga tanggal 27 Januari kami mampir di toko oleh-oleh (Lai Lai) yang terkenal paling enak di Malang untuk membeli oleh-oleh dan melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon," katanya masih dikutip dari akun Instagram @luckyreza.
Lantas, bagaimana polisi menanggapi pengakuan wisatawan yang viral tersebut?

Respons Polisi
Viral pria diduga asal Kalimantan asyik berwisata di Malang, Jawa Timur padahal sadar dirinya positif Covid-19.
Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan bahwa hingga saat ini wisatawan itu belum berkomunikasi dengan pihaknya.
Namun, kata Eko, Polresta Malang Kota masih terus melakukan proses penyelidikan dan pemantauan secara intensif terhadap aktivitas digital wisatawan itu.
"Belum, proses terus berlanjut," kata Ipda Eko saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Di sisi lain, pasangan suami istri (pasutri) asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang jalan-jalan di Malang dan Batu, Jawa Timur, itu sudah dipanggil polisi.
"Kami sudah antar surat panggilan dari Polresta Malang ke pasutri hari ini," ungkap Humas Polresta Samarinda, AKP Annisa Prastiwi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Viral Sosok Pengantin Pria Rias Wajah Istri di Pernikahannya, Begini Cerita di Baliknya
Annisa menyebutkan saat ini pasutri tersebut sudah berada di Samarinda.
Tapi keduanya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Sebelum balik ke Samarinda status mereka sudah negatif Covid-19,” tutur dia.
Nantinya, kata Annisa proses penyelidikan kasusnya akan dilakukan Polresta Malang. pihaknya hanya membantu mengantarkan surat panggilan saja.
"Sifatnya kami perantara saja. Kasusnya nanti ditangani Polresta Malang," terang dia.
Annisa mengaku tak tahu detail kronologis riwayat perjalanan pasutri tersebut.
Sebab, baru mengetahui saat informasinya setelah viral.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Muhammad Andi Ishak juga belum mendapat informasi perihal identitas pasutri tersebut.
Namun, menurut dia, karena pelanggarannya terjadi di wilayah Malang, maka Satgas Covid-19 daerah tersebut yang menindaklanjuti.
"Ini kan kasus per individu jadi menindaklanjuti Satgas di sana. Kalau pun diambil tindakan ya tetap di sana karena masuk wilayah mereka," ucap dia.
"Sayangnya kenapa saat diketahui positif tidak dikarantina petugas di sana. Atau mungkin saja disuruh isolasi mandiri tapi dia jalan-jalan. Kalau ada pelanggaran UU Kekarantinaan maka diproses di sana," sambung dia.
Viral di Medsos
Sebelumnya, Polresta Malang Kota menyatakan telah mengantongi identitas pemilik akun Facebook yang mengaku positif Covid-19 dan berkeluyuran di Toko Lai Lai Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam unggahan yang viral di media sosial itu, tertulis nama akun Facebook Reza Fahd Adrian.
Dalam unggahan itu dia mengaku batal ke Bali karena positif Covid-19 dan memilih jalan-jalan di Kota Batu dan Kota Malang.
Polresta Malang Kota juga telah mengirimkan surat panggilan ke pemilik akun untuk mengklarifikasi unggahan tersebut.
Setelah unggahan tersebut viral, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota melakukan tes cepat antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai pada Senin (7/2/2022).
Hasilnya, terdapat satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup sementara waktu. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Layangkan Surat Panggilan ke Pasutri yang Jalan-jalan ke Malang dan Batu Berstatus Positif Covid-19 " dan "Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif"
Editor: Lailatun Niqmah
Dikutip dari Kompas.com, beredar pengakuan wisatawan yang mengaku bernama Reza Fahd Adrian di media sosial.
Dalam pengakuannya, Reza Fahd Adrian mengaku tidak positif Covid-19.
Baca juga: Viral Pria di Malang Sadar Positif Covid-19 malah Jalan-jalan, Toko Kena Imbas Tutup 2 Minggu
Pengakuannya itu diunggah di akun Instagram @luckyreza.
Menurutnya, yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes adalah istrinya.
Pernyataan klarifikasi itu diunggah pada Selasa (8/2/2022).
Dalam unggahan itu, dia juga menampilkan dokumen perjalanan dan dokumen hasil tes Covid-19 yang dijalaninya.
Dalam unggahan itu dia menjelaskan bahwa dirinya dan keluarganya pergi berobat ke Yogyakarta melalui perjalanan dari Samarinda ke Jakarta dengan kondisi negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen dan PCR.
"Istri dan anak-anak berangkat lebih dulu tanggal 16 Januari 2022 dan saya menyusul begitu saya sampai di Jakarta tanggal 19 Januari 2022," katanya dikutip dari akun Instagram @luckyreza.
Pada tanggal 22 Januari 2022, mereka merasa tidak enak badan, tenggorokannya gatal.
Tangkapan layar akun Instagram @luckyreza yang menampilkan pengakuan wisatawan mengaku Covid-19 dan berkeluyuran di Malang. (Tangkapan layar akun Instagram @luckyreza via Kompas.com)Baca juga: Viral Pengantin Wanita Nangis di Pelaminan karena Calon Suami Kabur, Keluarga Langsung Blokade Jalan
Tetapi mereka tetap melanjutkan perjalanan ke Kota Malang dan menginap di Kota Batu.
Kemudian mereka berencana ke Bali.
Namun, rencana itu gagal karena istrinya ternyata positif Covid-19 berdasarkan hasil tes.
"Lalu kami melakukan swab sebagai syarat kapal feri, di situ hasilnya keluar, saya dan kedua anak saya hasilnya negatif tetapi istri saya positif," katanya.
Akhirnya mereka memutuskan tetap berada di Malang.
"Sehingga tanggal 27 Januari kami mampir di toko oleh-oleh (Lai Lai) yang terkenal paling enak di Malang untuk membeli oleh-oleh dan melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon," katanya masih dikutip dari akun Instagram @luckyreza.
Lantas, bagaimana polisi menanggapi pengakuan wisatawan yang viral tersebut?

Respons Polisi
Viral pria diduga asal Kalimantan asyik berwisata di Malang, Jawa Timur padahal sadar dirinya positif Covid-19.

Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan bahwa hingga saat ini wisatawan itu belum berkomunikasi dengan pihaknya.
Namun, kata Eko, Polresta Malang Kota masih terus melakukan proses penyelidikan dan pemantauan secara intensif terhadap aktivitas digital wisatawan itu.
"Belum, proses terus berlanjut," kata Ipda Eko saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Di sisi lain, pasangan suami istri (pasutri) asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang jalan-jalan di Malang dan Batu, Jawa Timur, itu sudah dipanggil polisi.
"Kami sudah antar surat panggilan dari Polresta Malang ke pasutri hari ini," ungkap Humas Polresta Samarinda, AKP Annisa Prastiwi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Viral Sosok Pengantin Pria Rias Wajah Istri di Pernikahannya, Begini Cerita di Baliknya
Annisa menyebutkan saat ini pasutri tersebut sudah berada di Samarinda.
Tapi keduanya sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Sebelum balik ke Samarinda status mereka sudah negatif Covid-19,” tutur dia.
Nantinya, kata Annisa proses penyelidikan kasusnya akan dilakukan Polresta Malang. pihaknya hanya membantu mengantarkan surat panggilan saja.
"Sifatnya kami perantara saja. Kasusnya nanti ditangani Polresta Malang," terang dia.
Annisa mengaku tak tahu detail kronologis riwayat perjalanan pasutri tersebut.
Sebab, baru mengetahui saat informasinya setelah viral.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Muhammad Andi Ishak juga belum mendapat informasi perihal identitas pasutri tersebut.
Namun, menurut dia, karena pelanggarannya terjadi di wilayah Malang, maka Satgas Covid-19 daerah tersebut yang menindaklanjuti.
"Ini kan kasus per individu jadi menindaklanjuti Satgas di sana. Kalau pun diambil tindakan ya tetap di sana karena masuk wilayah mereka," ucap dia.
"Sayangnya kenapa saat diketahui positif tidak dikarantina petugas di sana. Atau mungkin saja disuruh isolasi mandiri tapi dia jalan-jalan. Kalau ada pelanggaran UU Kekarantinaan maka diproses di sana," sambung dia.
Viral di Medsos
Sebelumnya, Polresta Malang Kota menyatakan telah mengantongi identitas pemilik akun Facebook yang mengaku positif Covid-19 dan berkeluyuran di Toko Lai Lai Kota Malang, Jawa Timur.
Dalam unggahan yang viral di media sosial itu, tertulis nama akun Facebook Reza Fahd Adrian.
Dalam unggahan itu dia mengaku batal ke Bali karena positif Covid-19 dan memilih jalan-jalan di Kota Batu dan Kota Malang.
Polresta Malang Kota juga telah mengirimkan surat panggilan ke pemilik akun untuk mengklarifikasi unggahan tersebut.
Setelah unggahan tersebut viral, Wali Kota Malang Sutiaji bersama Dinas Kesehatan Kota Malang dan perwakilan Polresta Malang Kota melakukan tes cepat antigen kepada 30 pegawai Toko Lai Lai pada Senin (7/2/2022).
Hasilnya, terdapat satu pegawai reaktif Covid-19 sehingga toko tersebut ditutup sementara waktu. (*)
Baca berita Viral lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Layangkan Surat Panggilan ke Pasutri yang Jalan-jalan ke Malang dan Batu Berstatus Positif Covid-19 " dan "Beredar Pengakuan Wisatawan Mengaku Covid-19 dan Keluyuran di Malang: Istri Saya yang Positif"
Editor: Lailatun Niqmah
0
416
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan