hostermaxAvatar border
TS
hostermax
Akibat Listrik Padam, Janda Muda Di rudapaksa Hingga Lemas Bagian 2
Kisah cerita ini adalah lanjutkan dari kisah sebelumnya dengan judul cerita Akibat Listrik Padam, Janda Muda Di rudapaksa Hingga Lemas.

Kami harap anda mengikuti kisah sebelumnya agar anda tidak gagal faham menerima kisah ini.

Pada cerita sebelumnya Kedua Penjaga Pos Ronda tersebut sedang mengintai perilaku keduanya yaitu anton dengan pegawai bank dian, namun keduanya hansip tidak menemukan kedua orang tersebut yang sedang melakukan tindakan asusila.

Konten Sensitif


Dengan mengendap-ngendap takut di ketahui intaian mereka, kedua hansip tersebut akhirnya memutuskan masuk kerumah dengan perlahan-lahan.

Dengan sigapnya, kedua hansip penjaga pos ronda akhirnya masuk kedalam rumah, dan betapa terkejutya keteka melihat pintu kamar yang masih terbuka, dengan siraman cahaya lilin yang temaram, kedua hansip tersebut masih bisa melihat sosok wanita yang sedang terlentang di tengah-tengah kasur tanpa sehelai benangpun.

Kedaua hansip tersebut heran karena tidak menemukan sosok lain disampingnya, keduanya perlahan-lahan menuju kamar dian yang tidak terkunci.

Mardi yang melihat wajah cantik tanpa sehelai benangpun sedang telentang tidak bisa menahan hasratnya untuk bisa menikmati tubuh molek yang ada di depan matanya dengan nafas turun naik dengan indahnya.

Mardi berbisik ketemannya, "eeh jon sebaiknya kita jangan menyia-nyiakan waktu kita ini, ini kesempatan emas kita jon" ungkapnya dengan lirih.

Jonipun hanya bisa mengangguk semangat, "Kamu duluan Mar nanti baru saya" timpalnya

Tanpa menunggu perintah selanjutnya mardi yang sudah tidak tahan melihat tubuh molek tersebut langsung melucuti semua pakainnya, dan secepat kilat mardi sudah menindih tubuh wanita yang tengah terlelap dalam buaian mimpinya.

Tanpa disadari Mardi, Dian meliuk-liukan pinggangnya dan menekan pantat mardi supaya bisa terbenam lebih dalam.

Mardi yang sudah dihinggapi nasfu bejad semakin menggila, badannya yang tegap dengan senter yang besar terus berulang-ulang menancapkan senternya dalam-dalam ke miliknya Dian.

Dian yang sudah lama menjanda tidak pernah ada puasnya menerima goyangan mardi, hingga beberapa menit kemudia mardi meregang dengan kencang, dibarengi dengan lengkuhan yang kerasa dari mulut mardi.

Dianpun sudah bnerkali-kali keluar namun masih tetap ingin kembali, dengan tubuh yang lemah gemuali, dian menggeliat mesra dan melepaskan senter milik mardi

Tanpa menunggu lama lagi, Joni pun turun dan meyeret tubuh Mardi kesamping kasur, melihat dian menggeliat dengan mesra joni langsung menghujamkan senter meliknya dengan beringas. 

Merasa ada senter baru yang masuk kemiliknya, mata dian mendelik dengan nanar dibarengi terikan kecil dian.

Dian yang kesehariannya menjaga tubugnya berolahraga dan merawat dengan baik, cukup mudah bagi dian untuk melumpuhkan pertahanan joni, dan selang beberapa menit joni tumbang dengan lengkuhan keras.

Tanpa disadari kedua hansip itu, ada sosok keluar dari belakang pintu kamar dian dengan mengendap-endap. sesampainya diluar pintu rumah dian, sosok tersebut lari dengan tunggang langgang menuju kantor kelurahan.

Dengan sikap yang mencurigakan, pemuda ini menggedor pintu rumahnya Bapak Lurah dan menceritakan apa yang dirinya lihat dirumahnya dian, sijanda cantik tersebut.

"Jadi benar apa yang kamu ceritakan ton" tanya lurah tersebut kepada anton

Sejurus kemudian, Bapak Lurah menelpon Kapolsek untuk segera meluncurkan anggota ke Lokasi Perkara.

Sekejap kemudian, datang rombongan pak lurah dan 2 orang polisi menuju rumah dian, dan benar adanya kedua hansip tersebut masih tertidur lelap di samping dian yang tersenyum puas.

Dengan cepat kedua Hansip tersebut di amankan polisi, berikut dengan dian

Kedua hansip tersebut panik dan merasa malu karena perbuatanya diketahui lurah dan pihak polisi, juga anton yang melaporkan tersebut.

Sepekan kemudian, Kedua Hansip tersebut dinikahkan dengan dian dan kini dian tidak sendiri lagi, dian memiliki 2 lelaki perkasa yang siap menjadi kuda tungganganya kapanpun dian mau.

Singkat cerita, ternyata kedua pemuda yang memergoki pertama kali tidak berani menegur anton dan dian, karena pemuda tersebut pernah kuwalahan menghadapai kuda betina ini.

Hingga mereka melihat kejadian tersebut, pemuda ini takut kalau akan menjadi sasaran nasfunya dian.

Hingga cerita ini diturunkan, kedua hansip tersbut sekarang tubuhnya menjadi kurus kering, dan keadaan dian semakin cantik mempesona.

Kesimpulan Cerita
Jangan meremehkan janda yang masih muda, cumipun kamu sudah terbiasa bercinta dengan wanita, namun kepuasan wanita tiada batasnya.

Mohon maaf jika ada nama dan tempat yang tidak terasa ada persamaan, ini adalah hanyalah fiktif semata. 

TAMAT
BungomediaAvatar border
tom1988Avatar border
kncengAvatar border
knceng dan 9 lainnya memberi reputasi
4
2.7K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan