serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
Cewek Kalo Habis Putus: Nangisin Mantan Atau Pacarin Bapak Mantan Buat Balas Dendam?
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

emoticon-Hai

Hai semua!
Jumpa lagi dengan thread @serbaserbi.com

Beda dari biasanya, nih. Kali ini saya akan mengangkat topik tentang cinta. Hehe, cielah cinta. Kita semua tahu, bahwa kisah cinta tak selalu berjalan mulus. Kadang ada saja ujian yang membuat perasaan cinta kian tergerus, sampai akhirnya pupus dan putus dimakan arus. Sakit memang, tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi jika putus cinta sudah terjadi. Dan biasanya, setiap orang punya sikap yang berbeda-beda dalam menghadapi situasi ini, khususnya cewek yang identik dengan sifat softy mereka. So, berdasarkan hasil pengamatan saya dalam menyaksikan kisah-kisah putus kasih orang-orang di sekitar saya - help, kenapa diksi saya begini? - dapat saya simpulkan bahwa ada beberapa tipe orang ketika putus cinta. Well simak thread ini sampai habis, dan lihat, manakah tipemu?

Si Galau yang Susah Move On


Foto: pinterest

Sempat menjalin asmara bersama kemudian tiba-tiba berpisah atau putus, memang agak nyesek ya, Sist. Apalagi kalau hubungan itu sudah dijalin bertahun-tahun. Beuh, pasti bakal sulit banget ngelupain si mantan, terutama kalo yang (katanya) mantan terindah. Dijamin sih, itu bakal susah banget move on-nya. Nah, ada nih, Sist tipe orang yang susah banget move on sama mantan. Biasanya orang kayak gitu gampang melow dan auto flashback kalau liat sesuatu yang berhubungan sama mantan. Liat barang pemberian mantan, flashback. Lewat depan cafe biasa nge-date, flashback. Nyium parfum yang sama kayak aroma si mantan, flashback. Yang pada akhirnya bikin melow, mewek, dan cari cara buat narik lagi perhatian si mantan biar bisa balikan. Kadang, pas lagi rebahan, suka baca ulang chat-chatan sama mantan dan ujung-ujungnya flashback lagi.

Cari Pacar Lagi!


Foto: pinterest

Bukan, ini bukan judul lagu ST12, hehe. Tapi, dalam konteks orang habis putus, lumayan banyak loh orang yang langsung cari pacar lagi karena gak betah sendiri. Ada yang instal dating apps buat cari teman kencan yang beneran diajak kencan atau cuma buat temen chat aja. Ada juga yang minta dicomblangin ke temennya temen. Ada yang langsung ngerdusin kakak tingkat, dan lain-lain. Intinya, habis putus dia gak mau galau dan nangisin yang udah pergi secara berlebihan. Kamu pikir cuma kamu doang cowok di tanah air ini? Kira-kira begitu pikirnya. Kamu gitu nggak, Sist?

Si Traumatis yang Langsung Nutup Pintu Hati


Foto: pinterest

Tak sedikit orang yang akhirnya trauma dan memilih untuk menutup pintu hati (sampai ada yang mampu membukanya kembali) setelah putus cinta. Penyebabnya beragam, tapi yang paling sering adalah pengkhianatan dan kebohongan. Bayangin aja, kamu yang udah sangat sayang dan percaya sama pasanganmu, eh, tiba-tiba suatu hari kamu memergokinya selingkuh. Ya, gimana gak trauma coba? Padahal kamu berharap banyak padanya.

Namun, ada juga orang yang memilih untuk menutup hati karena sangat mencintai. Misal, ketika kamu mencintai pasanganmu sangat dalam, lalu suatu hari kamu dapat kabar kalau pasanganmu meninggal karena penyakit yang ia derita. Akhirnya, karena kamu sangat menyayanginya, kamu pun memutuskan untuk tidak menerima siapa-siapa lagi di hatimu karena si pemiliknya yang sudah tiada tetap abadi menetap di sana (hatimu). Agak melankolis ya, Sist, tapi yang seperti ini memang nyata adanya.

Balas Dendam ke Mantan

Konten Sensitif

Foto: pinterest

Ada yang trauma karena dikhianati, dan ada pula orang yang berapi-api sehingga memutuskan untuk balas dendam ke mantan. Misal, kamu ditinggal nikah karena si mantan nikah sama sahabatmu. Maka, sebagai pembalasan dendam, kamu balas menikahi bapaknya yang kebetulan duda keren yang masih awet. Skak mat, kan? Hehe, ini misalnya, loh.

Si Tegar yang Gampang Move On


Foto: pinterest

Tipe kayak gini gak ingin menangis lama-lama buat si mantan. Ia malah menjadikan momen back to jomblo-nya untuk mencintai dirinya sendiri, seperti; merawat diri dan lebih fokus ke pendidikan atau karier biar glow up. Ia berpikir kalau putus cinta bukan akhir kebahagiaannya. Malah setelah putus ia tampak lebih bahagia dan ekspresif karena ia jadi leluasa menekuni hobby sampe lupa waktu tanpa khawatir tidak mengabari si mantan yang biasa ngechat di tiap momen. Atau lagi, bisa hang out bareng bestie; ke mall, naik gunung, atau backpacker-an. Intinya, menurut dia, mantan adalah kenangan yang sudah ia ucapkan selamat tinggal padanya, dan sekarang adalah waktu untuk say welcome ke masa depan.

Si Pura-Pura Tegar

Konten Sensitif

Foto: pinterest

Ada juga nih orang yang pura-pura sok tegar di depan mantan. Ia ketawa-ketiwi, hang out sana-sini, padahal diam-diam masih suka stalking mantan pake second account. Keliatannya dia udah biasa-biasa ke mantannya, padahal sebenernya dia belum ikhlas ngeliat mantan udah bahagia sama orang lain. Sedih banget ya.

***

Jadi gimana, Sist? Kamu termasuk ke dalam tipe yang mana? Kalau saya sih (awalnya) masuk ke tipe yang sok-sok tegar. Keliatan biasa aja, tapi masih suka kepoin mantan. Tapi, itu dulu sih. Sekarang mah udah aman sentosa dan benar-benar menikmati masa-masa sendiri kayak gini. Kalau kamu gimana?

Sekian

Terima kasih sudah mampir

Jangan lupa rate, cendol, komen, dan share!

Dan follow instagram @diavanillakim

Sumber: 1, 2

Wassalam



Diubah oleh serbaserbi.com 12-01-2022 11:31
nyol21Avatar border
rotirebussAvatar border
eno.nikenAvatar border
eno.niken dan 9 lainnya memberi reputasi
8
4.1K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan