Kali ini kita akan membahas yang simple saja, yaitu tentang binatang penguasa hutan. Dari kedua jenis ini ada Singa dan Harimau, lalu timbul pertanyaan banyak orang diantara keduanya kalau berantem menang mana ya?

Ya, jangan sampai deh kita melakukan hal itu nanti bisa-bisa disomasi oleh pecinta binatang. Hanya saja melihat dua hewan terkuat yang katanya sebagai raja hutan memang menarik untuk di compare.



Cukup menarik membahas hal ini karena hutan di Indonesia lebih banyak dikuasai oleh Harimau, maka raja-raja nusantara banyak menjadikan hewan ini sebagai mitos hewan peliharaannya.

Sedangkan Singa yang banyak diketahui orang lebih senang tinggal si hutan savana bukan hutan hujan, dan sering dijumpai di hutan Afrika walau di Tumasik hewan ini juga ada maka lambang Singapura itu adalah Singa.



Jadi kalau mau tahu siapa yang terkuat lebih enak memakai data atau statistik saja biar aman, dan hewan pun lestari.

Oke, data yang pertama tentu melihat dari fisik atau ukurannya. Kalau dalam pikiran kita Singa lebih besar dari harimau, mungkin kalau harimau sumatra iya karena ukurannya hanya 140 kg dan Singa di 225 kg. Namun kalau dibandingkan dengan harimau Benggala beratnya 250kg atau Siberia bisa mencapai diatas 300kg.

Jadi disini ukuran harimau itu lebih besar dibandingkan dengan singa, karena ia memiliki jukukan kucing terbesar di dunia. Walau harimau beda-beda spesienya namun untuk ukuran harimau mencapai kira ambil rata-rata panjang 260-330 cm dengan bobot sekitar 180-320kg. Sedangkan kalau singa sendiri hanya berukuran 240-290 cm dengan bobot 160-190 kg, ini untuk singa di wilayah Asia. Sedangkan untuk singa Afrika memiliki ukuran panjang sekitar 250-300 cm dengan berat 145-205 kg.



Ini kalau bertarung antar Benggala dan Singa Afrika, bisa seperti tinju kelas berat lawan kelas menengah. Apalagi bila dibandingkan dengan harimau Siberia yang bisa mencapai 340kg beratnya. Tentunya ini jomplang sekali kekuatan fisiknya, apalagi otot harimau ini yang memberikan beban tambahan membuat ia menjadi lebih berat.

Kemudian kekuatan lainnya adalah gigitan, dimana harimau mempunyai gigitan sebesar 950 PSI, disini kita menggunakan satuan Pound per Square inch (PSI), sedangkan untuk singa memiliki kekuatan gigitan 1000 PSI. Dilihat dari data ini gigitan Singa dan harimau seimbang.



Lalu cakar harimau lebih efektif karena lebih cepat dan brutal dibandingkan dengan singa, karena singa lebih efektif langsung menggigit dibandingkan menggunakan cakar.

Maka, dari data ini masalah kekuatan harimau dinilai lebih unggul dibandingkan singa.

Lalu bagaimana dengan kecerdasannya?

Menarik, sebab di sirkus kita terlihat lebih cerdas singa karena mudah dilatih. Karena pemikiran orang awam hewan yang mudah dilatih adalah hewan yang cerdas. Namun kalau memakai data tentu saja hal itu bisa salah.

Karena melalui penelitian ilmuwan Universitas Oxford, ternyata harimau memiliki volume tengkorak dikepala yang lebih besar daripada singa. Disitu bisa dibilang kecerdasan harimau lebih baik daripada singa.



Untuk kecepatan lari, karena bobotnya yang lebih ringan maka singa lebih unggul dibandingkan harimau.

Bagaimana dengan staminanya?

Jelas Singa karena tipe pelari dan relatif jarak jauh, karena habitatnya yang di padang rumput luas merekapun berburu juga secara berkelompok. Sedangkan harimau, tidak mengejar namun menerkam dengan jarak yang sangat dekat. Mirip pak polisi yang tiba-tiba nongol ketika pengendara berbuat kesalahan, jadi bahasa kerennya mengejutkan.



Lantas keahlian berburu keduanya juga menarik untuk dikulik, secara statistik keduanya relatif seimbang. Jadi mendapatkan mangsanya itu setelah 5-6 kali gagal, namun kalau keahlian soal yang lainnya seperti memanjat pohon dan berenang harimau lebih memiliki keahlian tersebut dibandingkan singa.

Kalau melihat tipe hewan buruan dan cara berburu, harimau yang pemakan segala dari hewan kecil hingga kerbau yang besar hanya seorang diri menjadi sangat menarik. Sedangkan singa berburu secara berkelompok, untuk memenangkan perburuan terhadap hewan yang besar butuh kerjasama 6 hingga 15 singa dan yang berburu biasanya betina.



Lalu bagaimana bila melihat sejarah kedua hewan ini bertemu, siapa pemenangnya?






Jadi dilihat dari statistik pertarungan antara singa dan harimau, maka harimau lebih banyak memenangkan pertarungan.

Namun di alam bebas, singa dan harimau bisa menghasilkan keturunan yang dinamakan Liger, Lion – Tiger.





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : [URL=https://www-sciencedailyS E N S O R.translate.goog/releases/2009/09/090911145030.htm?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc,sc]klik[/URL], klik
Pic : google