Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Ini Pernyataan WHO Mengenai Omicron Mutasi Covid-19 Yang Marak di Afrika Selatan
Foto ilustrasi mutasi Omicron | kompas.com


Hai para Agan dan Sista semuanya dimanapun berada semoga kita tetap dalam keadaan sehat dan dijauhkan dari segala penyakit. Oh ya, tetap utamakan protokol kesehatan ya GanSis meskipun sudah di vaksinasi.

Tulisan kali ini tentang informasi mutasi Omicron yang saat ini dikabarkan lebih menular dan mematikan, namun hal tersebut masih diselidiki oleh WHO berikut informasi selengkapnya.

Setelah merebaknya laporan tentang bahayanya virus Omicron yang merupakan mutasi dari Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung memberikan tanggapan jika mereka saat ini meneliti apakah mutasi B.1.1.529 atau disebut dengan Omicron ini memiliki sifat lebih menular daripada mutasi lainnya seperti Delta.

Foto ilustrasi negara menangguhkan pendatang dari Afrika Selatan | nbcnews.com


Karena kepanikan dunia terjadi, banyak negara-negara mulai menerapkan pembatasan antar negara terutama pendatang dari Afrika Selatan. WHO juga menyerukan dan meminta setiap negara-negara tidak terburu-buru melakukan pembatasan atau penangguhan perjalanan warga ke Afrika Selatan karena alasan penularan Omicron.

Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE) juga sedang mencari bukti apakah mutasi Omicron dapat menyebabkan penularan yang lebih cepat dari varian lainnya. Dalam catatan WHO mutasi Omicron sudah terdeteksi di berbagai belahan dunia termasuk di Belanda, Belgium, Jerman, Republik Ceko, Inggris Raya, Italia, Israel, Hongkong, Afrika Selatan, Botswana, Denmark dan Australia.

Varian B.1.1.529 atau memiliki nama Omicron ini pertama sekali dilaporkan pihak medis Afrika Selatan pada tanggal 24 November 2021. Karena dinilai cukup berbahaya atas tingkat kecepatan dalam tingkat penularannya. Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari beberapa spesimen yang dikumpulkan pada tanggal 9 November 2021, dilansir dari laman who.int (29/11).

Foto ilustrasi mutasi Omicron | cnnindonesia.com


Tetapi WHO masih melakukan studi epidemiologi secara terus-menerus untuk melihat apakah penularan ini benar-benar disebabkan oleh mutasi Omicron atau memang awalnya dari Covid-19 dulu baru bermutasi ditubuh si penderita dalam artian si penderita terinfeksi bukan berawal dari Omicron.

Meskipun Omicron dinyatakan WHO masih sebagai strain, setidaknya kita mesti waspada dan jangan lengah dalam hal penerapan protokol kesehatan saat berkumpul di keramaian.

Sebaiknya kita juga tetap melakukan protokol kesehatan saat keluar dari rumah, karena kita juga belum sepenuhnya mendapatkan vaksinasi dan bisa jadi juga di daerah kita terjadi mutasi Omicron yang saat ini belum terdeteksi.

Jadi, penerapan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi Covid-19 adalah kunci utama menjaga penularan dan mencegah mutasi Corona di dalam tubuh.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: cnbc.com - WHO labels new Covid strain, named omicron, a 'variant of concern,' citing possible increased reinfection risk
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos
Diubah oleh Sambelterasi052 29-11-2021 05:51
0
1.5K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan