zamnoorAvatar border
TS
zamnoor
Pengalaman Horor di Kapal
Saya mau menceritakan pengalaman horor yang tidak bisa dilupakan.



Saya sewaktu itu sedang melakukan berlayar di salah satu kapal kontainer di Indonesia, sudah memasuki bulan ke 7.
Saya pada saat itu berjaga navigasi pada waktu 0400-0800 dan 1600-2000, kapal sedang berlayar dari nusa Tenggara ke Surabaya dengan jadwal sandar pukul 23.00,posisi kapal sedang berada di pulau raas pada saat saya sedang berjaga navigasi.
Tentu untuk yang berjaga navigasi 16.00-20.00 terkena jackpot, sehabis berjaga tidak bisa istirahat karena harus standby manuver untuk kapal sandar, belum lagi harus jaga pelabuhan sesuai yang sudah ditentukan sebelumnya bersama.
Akibat dari selesai jaga dan langsung manuver membuat stamina terkuras belum lagi keadaan malam yang membuat kantuk.
Tali spring dan tross pun terpasang di dermaga, pilot off dan abk segera membuka Lashing dari Kontainer.
Saya di grup depan dengan Bosun Edrik dan A/B Santoso. Dirasa sudah mahir saya di tinggal sendiri biar cepat selesai.
Saat memasuki Bay 5-7 pinggir laut atau baris ke 3 dan ke 4 saya bertemu Bosun edrik "mas bos biar saya lepas lasingan yang pinggir laut" Kata saya lalu Bosun Edrik bilang "tak tinggal ya saya langsung ke belakang" Saya jawab "siap mas bos", stik lasingan yang saya mau lepas ini panjang nya sekitar 4-5 m berat nya ada 10-15kg kalau di berdiri kan dan di pasang itu berat.
Untuk pijakan nya tidak ada pagar buat penghalang, pada saat saya lepas saya agak mengantuk dan stiknya miring ke laut, pada saat itu harusnya saya lepas stik itu biar saya tidak ikut terbawa jatuh ke laut, tapi badan saya malah reflek buat jatuhkan diri ke laut. Saya terjatuh posisi kaki dibawah sesuai dengan pelatihan yang saya dapatkan sewaktu diklat keterampilan, dan jeblus saya terjatuh dengan ketinggian 8m dari atas ke air laut, saya langsung berenang gaya anjing berteriak minta tolong "TOLONG!!!, TOLONG!!!!", sudah 5 menit tidak ada mendengar, saya berenang terus sampai ke bagian belakang. Kaki sudah mulai tanda2 mau keram, tidak mau menyerah saya terus renang sampai akhirnya Bosun erik terlihat di main deck saya teriakin tolong, alhamdulillah dia dengar dan langsung segera melempar buoy kebawah. Tangga gangway pun diturunkan dan Mas Santos dan Arsad pun segera mengevakuasi saya.
Saya naik dan langsung lemas karena kaget terjatuh dari ketinggian nyebur ke laut, alhamdulillah Allah masih menolong saya lewat teman2 saya. Saya disuruh chief officer beristirahat buat nenangin diri, dan saya pun istirahat dengan badan penuh pegal dan rasa kaget yg masih nempel.



Saya akan menceritakan dari sudut pandang Bos erik dan Mas Santoso yang mengira suara minta tolong saya itu bukan dari saya tapi dari suara mistis.
Karena sebelumnya pernah ada kejadian serupa tapi korban tidak ditemukan dengan selamat. Saya minta al-fatihah buat para korban atau doa bagi reader Non muslim yang membaca cerita saya.

POV Bos Erik dan Mas Santoso :
Saya jalan ke bay 5-7 ada *** dia bilang " Mas bos biar saya lepas lasingan yang pinggir laut" Saya serahkan sama dia biar cepat beres saya lanjut ke bay 9-11 saya bilang "tak tinggal ya saya langsung ke belakang".
Saya lanjut ke bay 9-11, disana sudah ada Santoso kami berdua bareng-bareng melepas lasingan, selang 5 menit ada suara minta tolong kencang dari pinggir laut, Santoso bilang " Bos sampean denger ora ada suara minta tolong? Apa suara setan, duh jadi serem gini bos", saya jawab "denger tapi gk terlalu keras, jangan dipikir no", saya lupa si ***** belum kelihatan, saya dan Santoso beres lepas lasingan 9-11 mau lanjut ke bay 13-15 baru ke ingatan si ***** belum kelihatan, saya lari ke main deck untuk ngecek tapi belum terlihat.Tiba-tiba terdengar suara minta tolong dari bawah, ternyata si **** jatuh,reflek saya lari sambil lompat ambil lifebuoy, langsung saya lempar ke si *****, saya suruh arsad dan Santos pasang tangga gangway dan langsung evakuasi biar diberi pertolongan pertama.
Alhamdulillah si ***** selamat tidak ada luka, cuman masih syok aja.
Saya merasa bersalah karena meninggalkannya sendirian, saya nasihati dia kalau capek minta bantuan atau istirahat. Terlepas dari itu saya juga salah meninggalkan nya sendiri dan harus nya bareng2.


# pelajaran yang jadi hikmah nya jangan terlalu memaksakan dan jangan terlalu mengerjakan sendiri.
alhamdulillah masih diberi pertolongan oleh Allah SWT
meqibaAvatar border
bukhoriganAvatar border
nderek.langkungAvatar border
nderek.langkung dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan