Mengapa anak perempuan lebih dekat terhadap sang ayah?


[URL=Foto oleh Elina Fairytale dari Pexels]Elina Fairytale[/URL]


Hai, Gan... Sista.... Kira-kira gansis lebih dekat dengan siapa? Ayah atau pada Ibu? Untuk jawabannya Gansis bisa tulis di kolom komentar di bawah ini, ya.

Baik anak perempuan maupun anak laki-laki, hakikatnya tetap seorang anak. Tetapi dalam segi kedekatan tentu tergantung pada sisi ketertarikan sang anak terhadap orangtuanya. Tak heran bila anak-anak lebih cenderung memilih tempat yang cocok dan layak untuknya berlindung. Gansis tahu sendiri, kan, tempat yang gansis senangi di mana, tentu di tempat yamg sejuk, damai, dan lain sebagainya.


Namun, pada zaman sekarang anak kebanyakan lebih nurut terhadap salah satu orang tuanya. Hal itu disebabkan karena adanya ketidaksesuaian atau bisa diibaratkan sebagai magnet. Pada magnet dua kutub dan jika didekatkan dengan kutub yang sama, maka akan bertolak. Tetapi jika didekatkan pada kutub yang berbeda, maka akan menarik satu sama lain. Mungkin seperti itulah kira-kira gambarannya.

Tak heran juga jika anak perempuan lebih dekat dan lebih nurut kepada ayah karena biasanya janji-janji ayah lebih nyata dari pada janji-janji sang ibunda. Heheh, nggak semua juga sih sang ibunda tak menempati janji.


Apalagi pada zaman era globalisasi masa kini, teknologi-teknologi semakin canggih. Lebih-lebih pada masa pandemi ini, semua anak sekolah diharuskan untuk memiliki handphone android karena metoda pembelajaran adalah melalui daring. Yah, memang itu adalah hal yang bagus karena bisa meningkatkan daya pikir anak untuk terus kreatif. Namun, di balik harapan itu, ada sejumlah anak pada masa kini yang salah gunakan teknologi yang sering disebut adalah android.