si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
[UPDATE] MBT Oplot Untuk AS | Rudal Balistik Korut | Frigate Kanada di Selat Taiwan
Segmen update kembali hadir untuk menghilangkan kegabutan agan dan sista, kali ini ada tiga berita menarik dari dunia militer, mari kita simak beritanya emoticon-Cendol (S)


Berita Pertama: AS Mendapatkan MBT Oplot


Quote:


Kabar terbaru datang dari Amerika Serikat, dikabarkan bahwa Paman Sam kini telah menerima MBT (Main Battle Tank) Oplot dari Ukraina. Laporan ini diberitakan oleh Defence Blog, sekitar seminggu yang lalu Ukraina telah mengirimkan Oplor kepada AS. Vadim Nozdrya, direktur umum Ukrspetseksport, mengatakan bahwa tank itu dikirim ke Amerika Serikat dalam rangka kontrak untuk kendaraan tempur baru.

Tank utama Oplot memiliki berat sekitar 51 ton. Tank dapat membawa tiga awak, dan mampu digeber sampai kecepatan maksimum 70 km/jam. Tank ini dikembangkan oleh Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau (KMDB) untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. MBT ini dilengkapi dengan Duplet built-in Explosive Reactive Armor (ERA) dari generasi baru, yang mampu melindungi awak tank dari hulu ledak tandem. Tank ini juga dilengkapi dengan sistem penanggulangan Shtora, yang mengurangi kemungkinan serangan sistem senjata anti-tank yang dipandu (ATGW) musuh dengan panduan semi-otomatis.

Tank tempur utama Oplot dipersenjatai dengan meriam smoothbore 125 mm yang sepenuhnya distabilkan, dilengkapi dengan autoloader tipe carousel. Kendaraan ini mampu menembakkan rudal anti-tank berpemandu 9K119M Reflex (Kode NATO: AT-11 Sniper-B). Seri Oplot ini juga disebut sebagai T-84 Oplot-M (Bulwark) oleh Ukraina. Oplot-M sendiri dikembangkan dari basis tank T-80 era Uni Soviet.

Pengiriman tank ke AS bukan yang pertama kalinya, pada tahun 2003 Pemerintah AS telah memperoleh 4 tank tempur utama T-80UD dengan sistem perlindungan aktif (APS) Drozd yang terpasang dari Ukraina. Empat tank T-80UD tiba di Pusat Uji Aberdeen Angkatan Darat AS sepanjang Desember 2003 dan Januari 2004. Tank-tank tersebut digunakan untuk latihan oleh tentara AS. Sementara itu Oplot-M mulai memasuki layanan Angkatan Darat Ukraina tahun 2009, sementara itu pada September 2011 Thailand memesan 49 Oplot-M.


Berita Kedua: Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Perairan Lepas Pantai Jepang


Quote:



Mengutip laporan BBC NewsKorea Utara telah meluncurkan rudal balistik menuju wilayah perairan Jepang, hal itu dilaporkan terjadi pada hari Selasa (19/10/2021). Pada hari Selasa Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan satu rudal telah diluncurkan dari pelabuhan Sinpo, wilayah yang terletak di timur Korea Utara di mana Pyongyang biasanya menempatkan kapal selamnya. Rudal itu dikabarkan mendarat di Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang. Namun, pihak Korea Selatan tidak memberi rincian yang jelas apakah rudal itu ditembakkan dari platform kapal selam atau kapal permukaan.

Mereka mengatakan senjata itu diduga sebagai rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam. Sementara itu media Korea Selatan melaporkan bahwa rudal khusus ini diyakini telah menempuh jarak sekitar 450 km (280 mil) pada ketinggian maksimum 60 km. Di lain pihak, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan bahwa, ada dua rudal balistik telah ditembakkan, menyebut peluncuran itu "sangat disesalkan." Mereka saat ini masih meganalisa apakah rudal itu termasuk jenis SLBM atau bukan.

Sebelumnya pada Oktober 2019, Korea Utara telah menguji rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, mereka berhasil menembakkan rudal yang disebut sebagai Pukguksong-3 dari platform kapal selam. Pada saat itu kantor berita Korut KCNA mengatakan bahwa, rudal telah ditembakkan dari sudut yang tinggi untuk meminimalkan "ancaman eksternal." Namun, jika rudal diluncurkan pada lintasan standar, bukan vertikal, ia bisa menempuh jarak sekitar 1.900 km. Hal itu akan menempatkan Korea Selatan dan Jepang dalam jangkauan tembak rudal tersebut. Rudal yang diluncurkan dari kapal selam dapat membuat rudal lebih sulit dideteksi serta memungkinkan mereka untuk lebih dekat ke target lain.

Sementara itu, kepala intelijen Korea Selatan, Jepang dan AS bertemu di Seoul untuk membahas Korea Utara. Utusan AS untuk Korea Utara, Sung Kim, saat ini sedang dalam perjalanan ke kota tersebut untuk membahas bagaimana memulai kembali dialog dengan Pyongyang, termasuk apakah harus ada deklarasi resmi berakhirnya Perang Korea.

Dalam 24 jam terakhir, dia juga telah menegaskan kembali sikap pemerintahan Presiden AS Joe Biden bahwa mereka tetap terbuka untuk bertemu dengan Korea Utara tanpa syarat. Sebelumnya pembicaraan antara AS dan Korea Utara gagal karena ketidaksepakatan mendasar tentang denuklirisasi. AS ingin Korea Utara menyerahkan senjata nuklirnya sebelum sanksi dapat dilonggarkan, tetapi Korea Utara sejauh ini masih menolak usulan tersebut. Saat ini perlombaan membuat rudal telah mencapai klimaksnya di semenanjung Korea, baik kubu Selatan dan Utara masing-masing telah menguji coba rudal mereka pada dua bulan terakhir.


Berita Ketiga: Frigate Kanada Sambangi Selat Taiwan, China Geram


Quote:


Setelah kapal mata-mata Prancis dilaporkan telah melintasi selat Taiwan, kini giliran kapal frigate milik Kanada melintasi selat tersebut. Melintasnya kapal dari negeri yang sangat jauh itu sempat membuat China geram. Mengutip laporan CP24pihak militer AS mengatakan bahwa, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Dewey berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dari tetangga raksasanya China bersama dengan frigate Kanada HMCS Winnipeg pada hari Kamis dan Jumat (14 dan 15 Oktober 2021).

“Transit Dewey dan Winnipeg melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” pernyataan oleh militer AS.

Sementara itu Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengatakan pasukannya terus memantau kapal-kapal dan "berjaga-jaga" di sepanjang perjalanan mereka. "Amerika Serikat dan Kanada berusha untuk memprovokasi dan menimbulkan masalah... sangat membahayakan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," katanya.

"Taiwan adalah bagian dari wilayah China. Pasukan China selalu menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi dan dengan tegas melawan semua ancaman dan provokasi." Tutup pernyataan tersebut.


Quote:



Dilaporkan bahwa kapal-kapal Angkatan Laut AS telah transit di selat itu kira-kira setiap bulan yang memicu kemarahan Beijing, mereka menuduh Washington memicu ketegangan regional. Sekutu AS kadang-kadang juga mengirim kapal melalui selat itu, termasuk Inggris bulan lalu. Sementara ketegangan di Selat Taiwan telah meningkat, belum ada pesawat China yang memasuki wilayah udara Taiwan lagi. Kini China memusatkan aktivitas mereka di bagian barat daya ADIZ (zona pertahanan udara Taiwan).

Sekilas tentang HMCS Winnipeg, kapal frigate ini masuk dalam Kelas Halifax. Frigate Halifax sendiri dibuat oleh Kanada pada pertengahan 1980-an, tepatnya pada tahun 1987 kapal pertama mulai dibangun. Total ada 12 kapal yang dibangun Kanada dalam kelas ini, di mana Winnipeg merupakan kapal ke-9. HMCS Winnipeg dibangun pada 20 Maret 1993, diluncurkan tanggal 25 Juni 1994, serta resmi memasuki layanan Angkatan Laut Kanada pada 23 Juni 1996.

Menurut Wikipediakapal ini punya panjang 134.1 m, lebar 16.4 m, dan tinggi 4.9 m. Kapal punya berat mencapai 4.770 ton. Kapal dalam Kelas Halifax dengan sistem propulsi CODOG dengan 2 × turbin gas LM2500 seta 1 × SEMT Pielstick mesin diesel. Kapal mampu digeber sampai kecepatan maksimum 30 knots dan punya daya jelajah mencapai 17.600 km.

Untuk persenjatannya meliputi 24 × torpedo Honeywell Mk 46, 16 × rudal permukaan-ke-udara Sea-Sparrow, 8 × rudal permukaan-ke-permukaan Harpoon RGM-84, 1 × Bofors 57 mm Mk3, 1 × 20 mm Vulcan Phalanx CIWS, 6 × .50 caliber machine guns. Untuk helikopter yang dibawa adalah satu unit CH-148 Cyclone.

Sejak Agustus 2021 HMCS Winnipeg telah dikerahkan ke kawasan Indo-Pasifik. Kapal tersebut akan melakukan kerjasama serta berpartisipasi dalam latihan angkatan laut internasional dengan negara-negara sekutu dan mitra hingga Desember 2021. Pada tanggal 11 sampai 13 Oktober 2021 kapal ini juga sempat menyambangi Filipina. Dengan ketegangan yang terus meningkat di kawasan antara Taiwan dan China, lantas negara mana lagi yang akan hadir di Indo-Pasifik ?


---------



Nah, demikian sedikit informasi update berita militer pada kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer





Referensi Tulisan: Defence Blog, BBC News, CP24, Wikipedia
Ilustrasi Foto: Vasyl Shurupov, CSIS Missile Defense Project, Wikipedia
gabener.edancangcutlevis703politon21
politon21 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.7K
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan