dvs22Avatar border
TS
dvs22
Yang Lagi Heboh! Pencarian Brian Laundrie Belum Juga Membuahkan Hasil
Siapa itu Brian Laundrie?


foto: BBC NEWS

Brian Laundrie merupakan tunangan dari Gabby Petito. Gabby yang memiliki lebih dari 1,3 juta follower di Instagram, tubuhnya ditemukan meninggal pada 19 September 2021.



Gabby dan Brian mengumumkan pertunangan mereka online pada 2 Juli 2020 dan mereka terlihat sebagai pasangan bahagia yang dimadu asmara.

Gabby yang menyukai kebebasan dan senang travelling, memutuskan untuk mengabadikan perjalanan mereka berdua menyusuri negara bagian di Amerika Serikat dan diunggah di Instagram, YouTube, dan TikTok.


foto Instagram: @ bizarre_design_

Dengan berbekal sebuah kendaraan van putih, petualangan pun dimulai. 2 Juli 2021, mereka berangkat dari New York melewati beberapa lokasi terkenal di Amerika, dan rencananya perjalanan mereka akan berlangsung 4 bulan lamanya.


foto Instagram: @ gabspetito

Lokasi yang mereka kunjungi di antaranya Monument Rock di Kansas, Colorado Springs dan Great Sand Dunes di Colorado, Zion National Park, Bryce Canyon, Mystic Hot Springs, Canyonlands, dan Arches National Park di Utah.



Pada 12 Agustus di Moab, Utah, 911 menerima laporan adanya pasangan kekasih yang bertengkar, dan yang pria menampar wanitanya sebelum akhirnya naik ke mobil dan mereka berangkat pergi.



Polisi segera menuju ke lokasi kejadian dan menemukan sebuah van putih berhenti di pinggir jalan akibat menabrak pembatas. Di dalamnya terdapat Brian dan Gabby–yang mana menangis sesenggukan, jauh berbeda dari imageceria yang ditampilkannya di sosial media.



Gabby mengaku bersalah karena dirinya tengah stres oleh blogyang ditulisnya. Sedangkan Brian memperlihatkan pada petugas beberapa bekas luka di wajah dan tubuhnya yang didapatnya dari Gabby dari hasil pertengkaran.

Walaupun mendapat laporan kalau wanitanya yang ditampar, polisi berhasil diyakini kalau Brian lah yang justru mendapat serangan. Brian pun meminta masalah ini agar tidak diperpanjang karena masih sangat mencintai Gabby. Polisi menyelesaikan perkara di tempat karena berpikir itu hanyalah kasus pertengkaran biasa, dan Brian mengikuti petunjuk polisi untuk semalam tinggal di hotel dan tidak bersama Gabby hingga ia tenang.



Selesai di sana, perjalanan mereka menuju Wyoming kembali dilanjutkan. Gabby dan Brian kembali terlihat mesra di sosial media.


foto Instagram: @ gabspetito



Belakangan baru didapat informasi dari pengacara keluarga Laundrie, Steven Bertolino, bahwa pada 17 Agustus, Brian terbang dari Salt Lake City kembali pulang ke Florida untuk mengambil beberapa barang dari rumah beserta uang simpanan karena mereka memutuskan untuk memperpanjang waktu perjalanan. 23 Agustus, katanya Brian sekali lagi terbang ke Utah untuk bergabung kembali dengan Gabby.


foto Instagram: @ gabspetito

25 Agustus merupakan hari terakhir Gabby mengunggah fotonya di Instagram.



30 Agustus, ibu Gabby, Nichole Schmidt, merasa gelisah karena menerima sebuah pesan di ponselnya dari Gabby yang mengatakan ‘Bisakah kamu menolong Stan, aku terus mendapatkan voicemail dan panggilan darinya.’ Pesan ini dinyatakan aneh oleh Nichole, karena Gabby tidak pernah memanggil kakeknya langsung dengan nama.



Yang selanjutnya membuat tercengang, setelah dua bulan bersama mengarungi petualangan, pada 1 September dengan van putih Gabby, Brian kembali pulang ke rumah orangtuanya di Florida, sendirian tanpa Gabby. Dan anehnya lagi, baik Brian maupun orangtuanya, tidak membahas sama sekali mengenai keberadaan Gabby, walaupun Gabby dan Brian telah tinggal bersama mereka.



Keluarga Gabby panik karena anaknya yang tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi. Mereka pun menghubungi aparat pada 11 September akan hilangnya Gabby.


foto: BBC NEWS

Polisi segera mendatangi kediaman Laundrie yang mana orangtua Brian hanya menyerahkan nomor telepon pengacaranya dan menolak untuk berbicara.

Pendukung beserta wartawan setiap harinya memenuhi rumah Brian, meminta penjelasan akan keberadaan Gabby.



Di saat polisi mencurigai Brian sebagai pelaku atas hilangnya Gabby, di 17 September tiba-tiba keluarga Laundrie melaporkan hilangnya Brian. Mereka mengatakan Brian tidak ada kabar sejak 14 September ketika pergi mendaki–yang mana aneh, melakukan pendakian di saat tunangannya tengah dinyatakan hilang. Belakangan, orangtua Brian mengoreksi tanggal terakhir melihat Brian menjadi 13 September.

Orangtua Brian dinyatakan tidak kooperatif dan hanya memikirkan keberadaan anaknya. Polisi pun menyatakan bahwa mereka tidak membantu sama sekali dalam proses investigasi hilangnya Gabby.

18 September, polisi dan FBI pun melakukan pencarian di Florida dan Wyoming guna menemukan Brian dan Gabby.



Banyak pengguna sosial media turut membantu investigasi pencarian.

Nina yang pada 27 Agustus berada di Wyoming, di laman Instagramnya mengatakan bertemu dengan Gabby dan Brian di sebuah restoran. Namun Brian–berbeda dari kelakuannya di sosial media–bersikap kasar kepada pelayan restoran. Gabby pun menangis dan meminta maaf kepada pelayan tersebut akan sikap tunangannya itu.



Kyle dan Jenn yang juga menyukai hobi travellingsedang berada di Bridger-Teton National Forest di Wyoming. Di tengah perjalanan, mereka menemukan sebuah van putih terparkir di sisi jalan dengan nomor plat dari Florida. Karena mereka juga berasal dari Florida, Kyle dan Jenn awalnya hendak berkenalan. Namun usahanya tersebut diurungkan setelah melihat mobilnya yang gelap dan tidak ada orang di dalamnya. Baru ketika berita mengenai hilangnya Gabby memenuhi seluruh surat kabar dan media, Kyle dan Jenn mempercayai bahwa van yang mereka lewati adalah milik Gabby.





Selesai mendapat beberapa informasi, 19 September polisi segera menuju area, dan mereka menemukan tubuh Gabby–yang saat itu baru berusia 22 tahun–sudah tidak bernyawa, dibunuh.





FBI mulai menggeledah kediaman Laundrie dan pencarian Brian di Florida segera dilakukan. Namun hasilnya masih juga nihil.





5 Oktober, saudari Brian, Cassie, berbicara pada ABC News, bahwa ia bertemu Brian beberapa hari sebelum pemberitaan hilangnya Gabby, di lokasi kemah di Florida, bersama keluarganya. Saking tidak adanya keanehan, Cassie bahkan tidak tahu bahwa Brian baru pulang dari perjalanan panjangnya.





Polisi masih terus mencari keberadaan Brian. Drone diturunkan, helikopter terus terbang di lokasi yang berkemungkinan ditemukannya Brian, dan para petugas terlihat menyusuri lokasi.

Beberapa pendaki menyatakan bertatap muka dengan seorang pria–yang dipercaya adalah Brian–meminta tumpangan ke California. Ia terlihat kebingungan dan mengatakan baru bertengkar dengan kekasihnya.



Dan berita paling terkini di 7 Oktober, ayah Brian, Chris, turut serta membantu kepolisian mencari anaknya yang hilang.



Beberapa netizen berpikir bahwa keikutsertaan Chris untuk mencari Brian terbilang aneh. Banyak yang menduga aksinya tersebut hanya merupakan akal busuk untuk memberi lebih banyak waktu bagi Brian agar bisa melarikan diri.



[UPDATE - 12 Okt 2021]

Hasil autopsi menyatakan Gabby dicekik hingga meninggal oleh tangan manusia. Dan waktu kematiannya diperkirakan 3-4 minggu sebelum tubuhnya ditemukan.



[UPDATE - 21 Okt 2021]

Jasad manusia ditemukan di rawa–di Florida, yang mana posisinya tidak jauh dari rumah Brian–saat airnya telah surut, dan tas ransel serta buku milik Brian Laundrie berada di sampingnya. Polisi belum memberi keterangan apapun terkait kondisi jasad dan apakah itu memang Brian.



[UPDATE - 22 Okt 2021]

Dari hasil tes, FBI memastikan bahwa jasad yang ditemukan memang benar Brian Laundrie.



[UPDATE - 24 Nov 2021]

Pengacara keluarga Laundrie mengatakan bahwa hasil autopsi menyatakan Brian bunuh diri dengan menembak kepala sendiri menggunakan pistol.



[UPDATE - 21 Jan 2022]

Sumber: Access

FBI menemukan bukti catatan tulisan tangan Brian yang berisi pengakuan dan bertanggung jawab atas kematian Gabby.





foto: NBC NEWS

Kisah tragis mirip Gabby Petito juga dialami Alexis Sharkey, seorang influencerInstagram yang saat ini memiliki hampir 89 ribu follower. Tubuhnya ditemukan tewas tanpa pakaian di pinggir jalan di Texas, dua hari setelah perayaan Thanksgiving 2020. Di jasad Alexis–yang saat itu berusia 26 tahun–menunjukkan tanda hasil cekikan yang membekas.

Setelah melakukan investigasi panjang, polisi mencurigai suaminya, Thomas Sharkey, sebagai pelaku pembunuhan. Belum lagi Thomas yang memiliki sejarah domestic violence, dan hubungan Alexis dan Thomas yang berakhir dan segera menuju perceraian.


foto: Newsweek

Thomas segera meninggalkan Houston, Texas dua minggu setelah kematian istrinya.

Pada 7 Oktober 2021, ketika hendak ditangkap aparat di Fort Myers, Florida, pria berusia 50 tahun itu memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan pistol.



Sumber:
60 Minutes Australia
abc7
NBC NEWS
Newsweek
Diubah oleh dvs22 22-01-2022 10:14
icomdexAvatar border
ieuainkAvatar border
satriohkAvatar border
satriohk dan 36 lainnya memberi reputasi
37
12.8K
117
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan