Sumber Gambar



Sejak kecil anak selalu diperhatikan dan dididik oleh orang tuanya. Agar bisa menumbuhkan rasa kepedulian kepada sesama, kejujuran, kemandirian dan keceriaan yang ada pada diri anak.


Karena perhatian orang tua bisa berdampak besar bagi putra-putrinya. Akan mempengaruhi dan corak perkembangan bagi anak.


Tanggung jawab orang tua tidak boleh diabaikan begitu saja. Bila mengabaikannya, anak akan terlantar dan tidak memiliki adab dalam kehidupannya. Bahkan anak sulit untuk dikendalikan, karena sudah terjerumus ke dunia yang liar.


Peranan orang tua bagi pendidikan anak akan membentuk kepribadian, keterampilan, budi pekerti, memiliki simpati dan empati, selalu mengajarkan nilai-nilai agama dan anak memiliki rasa aman yang terkendali.


Bahkan sejak anak dalam kandungan sudah mendapatkan pendidikan yang baik dari orang tuanya. Seperti di bacakan musik yang lembut atau musik penyemangat, membaca surat Alquran dan membaca salawat. Maka tindakan kebaikan itu akan di dengarkan oleh bay dan bayi akan merasa senang.


Sumber Gambar


Orang Tua yang benar-benar memperhatikan pendidikan anak usia dini, orang tua harus memahami dan harus berani bertindak, seperti ;


1. Sediakan Waktu untuk Anak

Kemungkinan orang tua melalaikan waktu bersama anaknya. Banyak alasan, banyak pekerjaan ini itu. Sampai-sampai waktu bersama dengan anak tidak ada. Sungguh malangnya nasib si anak.


Jika orang tua tidak memiliki waktu untuk anak, maka anak akan depresi dan merasa dikucilkan di dalam keluarga.


Jadi, sediakan waktu bersama anak, dengarkan curhatan anak dan tanggapi dengan senyuman, tidak harus menggunakan kekerasan. Jika anak mengalami kekerasan dalam keluarga, sifat dan mental anak akan menjadi kendo atau anak akan menjadi berani kepada orang tuanya, penakut dan akan menghilang rasa percaya dirinya.


2. Bermain Bersama dengan Anak

Ajaklah anak bermain bersama. Agar anak memiliki rasa kepuasan sendiri dan perhatian yang penuh terhadap anak. Anak pun akan gembira, bila bisa bermain bersama dengan kedua orang tuanya. Bermain bersama yang akan selalu diingat oleh anak untuk selamanya.


3. Jangan Marahi Anak di Depan Kawan-kawanya

Memarahi anak di depan kawan adalah tindakan yang sangat salah. Bahkan kaya ada unsur kesengajaan saat memarahi anak di hadapan publik, suaranya semakin di keraskan dan orang tua memperlihatkan kesalahan anak di depan sahabatnya.


4. Menjadi Contoh yang Terbaik untuk Anaknya

Orang tua yang mengajarkan kebaikan itu harus ada dua kegiatan yang pertama dengan ucapan dan kedua orang tua ikut mempraktikan apa yang diucapkannya.


5. Ajarkan Agama pada Anak

Tidak hanya pendidikan umum saja yang dibutuhkan oleh anak, pendidikan agama pun sangat diperlukan. Demi mewujudkan misi dan visi orang tua.


Karena orang tua memiliki harapan kepada anaknya, agar memiliki akhlak yang baik dan menjadi anak yang sukses.


Semoga bermanfaat....



Sumber : Pribadi