si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
Korea Utara Melakukan Uji Coba Peluncuran Rudal Balistik dari Kereta Api
Korea Utara kembali datang dengan berita mengejutkan, setelah pada hari Rabu (15/09/2021) negara tertutup tersebut melakukan uji coba penembakan rudal balistik dari kereta api. Sebelumnya pada 9 September 2021 mereka melakukan parade militeruntuk memperingati 73 tahun berdirinya negara tersebut, banyak media menyoroti tidak terlihatnya alutsista berupa rudal balistik dalam parade tersebut. Namun, berselang 6 hari setelah parade, Korut kembali menunjukkan salah satu senjata andalannya tersebut.

Mengutip laporan TheDrive.com peluncuran rudal balistik tersebut dilakukan oleh Resimen Rudal Kereta Api Militer Korea Utara, peluncuran ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh unit tersebut untuk mendemonstrasikan apa yang digambarkan sebagai "sistem rudal bergerak kereta api," menurut rilis resmi dari media pemerintah negara itu. Pernyataan itu juga mengatakan bahwa rudal itu terbang sekitar 800 kilometer, atau hampir 500 mil dari titik peluncurannya sebelum jatuh ke laut di lepas pantai timur Korut.

Sebuah peluncur rudal berbasis kereta api akan menawarkan cara yang relatif murah untuk Korea Utara dalam rangka melakukan serangab balasan kepada Korea Selatan jika terjadi konflik. Menurut informasi media pemerintah, uji coba dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menghadapi ancamannkekuatan-kekuatan yang mengancam di banyak tempat pada waktu yang sama selama operasi militer yang diperlukan. Pengerahan rudal balistik ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Resimen Rudal Kereta Api mengatasi segala macam ancaman sebagai bagian dari pembentukan strategi pertahanan baru.



Quote:



Dari beberapa foto-foto yang beredar, senjata yang diluncurkan dalam tes khusus ini tampaknya merupakan contoh rudal yang disebut militer AS sebagai KN-23. Varian rudal yang sangat mirip dengan rudal  Iskander milik Rusia, termasuk rudal balistik jarak pendek. Korea Utara sebelumnya juga telah menguji apa yang tampaknya merupakan turunan KN-23 yang ditingkatkan pada Maret 2021.

Sebelumnya Korea Selatan dan Jepang telah menilai bahwa KN-23, serta rudal lain yang lebih besar hanya pernah terbang antara jarak 261 mil dan 280 mil dalam tes pada bulan Maret. Sementara Korea Utara sendiri mengklaim bahwa contoh turunan KN-23 yang diperbesar ini menempuh jarak sekitar 373 mil selama uji peluncuran pada bulan Maret. Jangkauan yang diklaim dari rudal rel mobile ini secara substansial lebih besar, yang dapat menunjukkan bahwa rudal-rudal lain ini memiliki jangkauan yang lebih panjang daripada yang telah ditunjukkan sebelumnya.

Korea Utara memang memiliki jalur kereta api yang luas dan pengalaman dalam membangun kereta khusus. Hal ini termasuk kereta lapis baja khusus yang digunakan oleh pemimpin negara Kim Jong Un dan anggotanya. Maka tak heran jika negara ini bermabisi untuk bisa meluncurkan rudal balistik melalui kereta api. Adopsi sistem rudal rel mobile Korea Utara hampir tidak mengejutkan dan masuk akal bagi negara tersebut, terutama mengingat infrastruktur dan keahlian teknis yang ada. 

Peluncuran rudal balistik melalui kereta api ini hanya berselang beberapa hari setelah negara ini melakukan uji coba rudal jelajah yang diluncurkan dari darat pada 12 September 2021. Di lain sisi Korea Selatan baru-baru ini juga sudah merilis video dan rincian tentang uji coba empat rudal barunya sendiri pada 15 September 2021, termasuk rudal balistik berdaya tinggi dan rudal jelajah supersonik. Dan kini perlombaan rudal masih akan terus berlanjut di semenanjung Korea antara kubu Utara dan Selatan.


Quote:


Korea Utara bukanlah negara pertama yang menggunakan rudal balistik berbasis kereta api. Uni Soviet dulu pernah menggunakan rudal balistik antarbenua (ICBM) berbasis kereta api, yang dikenal sebagai RT-23 Molodets. Kremlin sebelumnya juga berencana untuk memperkenalkan kembali kemampuan ini, dengan sistem baru yang disebut Barguzin, namun proyek itu dibatalkan untuk fokus pada rudal hipersonik Avangard. Selama Perang Dingin, Amerika Serikat juga dikabarkan mengeksplorasi ICBM berbasis kereta api pada beberapa kesempatan. Hal tersebut dilakukan untuk membantu mengurangi kerentanan terhadap pasukan rudal strategisnya.

Sementara itu terkait rudal balistik berbasis kereta api milik Korea Utara ada kemungkinan bahwa sistem rudal ini dapat beradaptasi dengan senjata lain, salah satunya rudal berhulu ledak nuklir. Rudal yang ditembakkan dari kereta api ini diyakini akan memiliki kemampuan membawa hulu ledak nuklir kedepannya.



--------



Demikian sedikit informasi yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, tetap semangat dan jaga kesehatan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer





Referensi Tulisan: TheDrive.com
Ilustrasi Foto: North Korean State Media
Diubah oleh si.matamalaikat 17-09-2021 13:26
direktur.mudaedv039TUPAIKABEL
TUPAIKABEL dan 30 lainnya memberi reputasi
31
7.1K
78
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan