TS
Rinka17
Mainan Gamer Kaya Sebelum Ada WiFi
Entah kenapa sampai sekarang masih banyak orang yang menganggap bahwa video game adalah mainan orang kaya. Sebenarnya video game sekarang ini sudah lebih mudah dijangkau oleh semua orang, tidak harus kaya. Ini karena di zaman sekarang hampir semua orang mempunyai ponsel. Hal ini membuat telepon umum menjadi barang langka.
Keberagaman sarana video game membuat pemain video game menjadi beberapa macam kelompok. Misalnya game konsol yang tidak dapat dimainkan oleh semua orang. Sedangkan game pinsel dan komputer bisa terjangkau oleh semua kalangan.
Namun, disini aku akan membahas mainan gamer kaya tempo dulu. Mari kita mulai...
Kalau boleh jujur, aku mengenal game PC di tahun 1996. Dan sempat mencobanya sebentar di tahun itu di rumah saudara sepupuku yang sudah SMP.
Dahulu komputer memang termasuk barang mewah. Tidak semua orang kaya bisa mempunyai komputer pribadi di rumahnya. Kalaupun punya, hanya diutamakan untuk bekerja, bukan untuk video game seperti sekarang ini.
Jadi, game PC memang mainan anak orang kaya. Game PC menawarkan permainan yang sangat berbeda dengan permainan yang ada di konsol. Meski demikian, tetap ada permainan yang mirip dengan yang ada di konsol.
Internet dulu sering dipelesetkan menjadi Indomie Telor Kornet. Waktu dulu biaya untuk menggunakan internet sangat mahal. Orang kaya pun masih berpikir 7 kali untuk membayar paket berlangganan. Kalau tidak berlangganan, katanya internet hanya digunakan seperlunya, tidak sebebas sekarang. Katanya takut tagihan telepon jadi mahal.
Di masa itu orang kaya harus mempunyai komputer dan berlangganan paket internet kalau ingin mencari pengetahuan di dunia maya atau bermain game online. Ada pula orang kaya yang membuka warnet agar dapat merasakan internet yang seolah-olah gratis.
Perkembangan game online semakin maju. Game online tidak hanya dimainkan di komputer, tetapi juga dapat dimainkan di konsol seperti PlayStation 2 dan Dreamcast. Kedua konsol tersebut harganya sangat mahal, sehingga belum banyak orang yang bisa membelinya. Teyapi harga video game di masa itu tidak jauh lebih mahal dari harga video game di PS One.
Untuk game online sendiri, di masa itu paket internet masih terlalu mahal. Jadi, jarang ada orang yang bermain game online di rumah, baik menggunakan komputer atau konsol.
Game ponsel pun pernah menjadi mainan gamer kaya. Harga ponsel sendiri begitu mahal, sehingga hanya sedikit yang mampu membelinya. Ditambah lagi untuk memelihara ponsel juga membutuhkan banyak uang. Untuk membeli kartu telepon saja mengeluarkan dana diatas 100.000 Rupiah, dan harga pulsa rata-rata 100.000 Rupiah saja.
Seperti itulah kenangan tentang video game lama yang dulunya menjadi mainan orang kaya.
Kalau ada pendapat lain, tulis saja di ruang ulasan. Siapa tahu ada yang lebih berpengalaman.
Rinka
Keberagaman sarana video game membuat pemain video game menjadi beberapa macam kelompok. Misalnya game konsol yang tidak dapat dimainkan oleh semua orang. Sedangkan game pinsel dan komputer bisa terjangkau oleh semua kalangan.
Namun, disini aku akan membahas mainan gamer kaya tempo dulu. Mari kita mulai...
Spoiler for Game PC:
Kalau boleh jujur, aku mengenal game PC di tahun 1996. Dan sempat mencobanya sebentar di tahun itu di rumah saudara sepupuku yang sudah SMP.
Dahulu komputer memang termasuk barang mewah. Tidak semua orang kaya bisa mempunyai komputer pribadi di rumahnya. Kalaupun punya, hanya diutamakan untuk bekerja, bukan untuk video game seperti sekarang ini.
Jadi, game PC memang mainan anak orang kaya. Game PC menawarkan permainan yang sangat berbeda dengan permainan yang ada di konsol. Meski demikian, tetap ada permainan yang mirip dengan yang ada di konsol.
Spoiler for Internet:
Internet dulu sering dipelesetkan menjadi Indomie Telor Kornet. Waktu dulu biaya untuk menggunakan internet sangat mahal. Orang kaya pun masih berpikir 7 kali untuk membayar paket berlangganan. Kalau tidak berlangganan, katanya internet hanya digunakan seperlunya, tidak sebebas sekarang. Katanya takut tagihan telepon jadi mahal.
Di masa itu orang kaya harus mempunyai komputer dan berlangganan paket internet kalau ingin mencari pengetahuan di dunia maya atau bermain game online. Ada pula orang kaya yang membuka warnet agar dapat merasakan internet yang seolah-olah gratis.
Spoiler for Game online:
Perkembangan game online semakin maju. Game online tidak hanya dimainkan di komputer, tetapi juga dapat dimainkan di konsol seperti PlayStation 2 dan Dreamcast. Kedua konsol tersebut harganya sangat mahal, sehingga belum banyak orang yang bisa membelinya. Teyapi harga video game di masa itu tidak jauh lebih mahal dari harga video game di PS One.
Untuk game online sendiri, di masa itu paket internet masih terlalu mahal. Jadi, jarang ada orang yang bermain game online di rumah, baik menggunakan komputer atau konsol.
Spoiler for Game Ponsel:
Game ponsel pun pernah menjadi mainan gamer kaya. Harga ponsel sendiri begitu mahal, sehingga hanya sedikit yang mampu membelinya. Ditambah lagi untuk memelihara ponsel juga membutuhkan banyak uang. Untuk membeli kartu telepon saja mengeluarkan dana diatas 100.000 Rupiah, dan harga pulsa rata-rata 100.000 Rupiah saja.
Seperti itulah kenangan tentang video game lama yang dulunya menjadi mainan orang kaya.
Kalau ada pendapat lain, tulis saja di ruang ulasan. Siapa tahu ada yang lebih berpengalaman.
Rinka
0
372
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan