Di jaman sekarang kita harus selalu berhati-hati. Kejahatan selalu mengintai dimana-mana dan yang namanya kejahatan itu tidak selalu terlihat, bisa saja kejahatan dilakukan pada kita tanpa kita sadari. Yang saya maksud disini bukanlah santet tapi penipuan dan siapapun bisa menipu Anda, contohnya pedagang.

Pedagang menyiapkan barang dan kita membeli dengan harga yang sudah ditentukan. Kedengarannya memang sederhana tapi sederhana bukan berarti tak bisa dipakai menjadi ladang penipuan. Berikut beberapa tipu muslihat yang cukup sering kita dengar dilakukan oleh pedagang dan setelah membaca ini Anda sebagai pembeli harus benar-benar hati-hati. Ingat, kejahatan terjadi bukan hanya karna adanya niat tapi juga karna adanya kesempatan. Waspadalah!


MENGAKALI TIMBANGAN



Dimana-mana pasti ada tipe pedagang yang satu ini. Mereka yang mengotak-atik timbangan agar menampilkan hasil yang tidak sesuai. Katakanlah ada seorang pembeli yang membeli satu kilogram gula namun saat ditimbang di tempat lain beratnya hanya 9 ons. Kemana 1 ons sisanya pergi? ya ke kantong penjual.

Jika penjual membeli gula dari produsen sebanyak 10 kilogram lalu mengakali timbangannya saat membagi gula tersebut ke bungkusan satu kilo maka penjual bisa mendapatkan 11 bungkus gula satu kilogram. Untung kan? karnanya untuk pembeli jika kalian merasa barang belanjaan kalian terlalu ringan maka jangan sungkan untuk menimbangnya di tempat lain. Kalau benar-benar kurang sampai 3 kali maka jauh-jauh saja dari penjual seperti itu.


BARANG KADALUARSA



Buat kalian yang ingin beli makanan atau minuman jangan pernah lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsanya. Sebagian besar produsen selalu menjual barangnya lebih murah jika sudah mendekati tanggal kadaluarsa dan jika penjual membeli barang tersebut dalam jumlah besar dan menjualnya seperti biasa maka apa akibatnya? Barang-barang kadaluarsa pun akan memenuhi pasar.

Bahkan meski penjual ketahuan menjual barang kadaluarsa penjual tak bisa sepenuhnya disalahkan. Pedagang juga manusia, kalau mereka pura-pura nggak tau kalau barangnya sudah kadaluarsa maka pembeli tak bisa komplain. Siapapun pasti bisa salah kan?


MENJUAL DATA PEMBELI



Kalau yang satu ini sih sering banget dilakukan pedagang pulsa. Siapa disini yang saat beli pulsa ke konter selalu disuruh menulis nomor di catatan? Memangnya nggak bisa disebut aja? Nah, ternyata banyak pedagang yang menjual nomor Kamu ke orang-orang yang setiap harinya selalu mengirim sms penipuan atau pinjol. Kalau Kamu penasaran darimana penipu-penipu itu dapat nomor Kamu maka jawabannya ya dari penjual pulsa.

Jadi, apakah hal ini bisa dikategorikan kejahatan? Kayaknya sih nggak. Bahkan perusahaan sekelas google aja menjual data pencarian penggunanya pada perusahaan iklan jadi kalau tukang pulsa ngejual nomor Kamu maka sah-sah aja. Toh tak ada kontrak kerahasiaan yang mengikat dan kalaupun Kamu jatuh pada kejahatan salah satu pesan itu maka kamulah yang akan dianggap salah. Karnanya hati-hatilah, cuma itu kuncinya.


BARANG PALSU/RUSAK



Selalu cek kualitas barang yang Anda beli. Anda bisa saja membeli beras berkualitas terbaik namun penjual juga bisa mencampurnya dengan beras murahan yang diberi pemutih. Anda bisa membeli tahu dan penjual juga bisa mencecoki tahu dengan air agar terlihat mengembang. Anda bisa saja membeli bakso dan penjual juga bisa mencampurkan daging babi ke dalam bakso demi mengurangi ongkos produksi.

Sesungguhnya ada banyak sekali kecurangan yang mungkin dilakukan oleh pedagang yang tidak jujur dan satu-satunya saran yang bisa saya berikan hanyalah berhati-hati. Pedagang sebagai penghubung antara konsumen dan produsen adalah peran yang penting dan karnanya carilah pedagang yang bisa Anda percaya dan tinggalkan mereka yang membuat Anda kecewa.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.