Pagi-pagi Emak Melihat Pembalut Menempel di Dinding, Cuma Bisa Senyum dan Pasrah

Beranda
Komunitas
Female
Kids & Parenting
Pagi-pagi Emak Melihat Pembalut Menempel di Dinding, Cuma Bisa Senyum dan Pasrah

Kokonata

04-08-2021 02:09

Pagi-pagi Emak Melihat Pembalut Menempel di Dinding, Cuma Bisa Senyum dan Pasrah

Pembalut merupakan perlengkapan yang sifatnya sangat pribadi bagi wanita. Sebagian wanita malu apabila pembalut miliknya tergeletak meski tanpa sengaja. Apa jadinya jika pembalut tersebut malah melekat di dinding rumah?

Pelakunya Orang Rumah

Itulah yag terjadi pada Ida Raihan. Ibu dua anak ini kaget. Saat akan mengetik di laptop, Ida melihat pembalut miliknya melekat di dinding. Ida membagikan foto pembalut yang jadi seperti stiker itu di akun Facebook-nya pada Selasa (3/8/2021)

Pembalut menempel di dinding Foto Ida Raihan

Pelakunya ternyata putri sulungnya yang masih berusia 4 tahun. Namanya Nurul. Ida memang sering membagikan perilaku Nurul yang ‘ajaib’ di akun Facebook-nya. Bahkan Ida membuat tagar khusus #AktivitasNurul bagi kiriman tentang perilaku Nurul yang membuatnya takjub sekaligus harus bersabar.

Pembalut tidak hanya menempel di dinding. Nurul menggulung-gulung pembalut dan memainkan pembalut hingga berserakan di mana-mana. Ida hanya bisa pasrah.

Teman-teman Ida di Facebook memberikan emoticon senyum dan tawa. Bagi mereka perilaku Nurul itu sangat berkesan. Kang Nata misalnya berkomentar, apabila Nurul diarahkan ke permainan edukatif, Nurul akan menjadi anak hebat di masa depan.

Simpan di Tempat Aman

Akun bernama Nurma Firdaus menyarankan Ida untuk menyimpan di lemari, tempat yang tidak terjangkau Nurul atau dibungkus dengan plastik hitam saja.

Ida menjawab bahwa dia sudah pernah menyimpan di lemari dan dibungkus. Nurul malah penasaran. Balita tersebut menumpuk kursi untuk memanjat dan mengambilnya. Meskipun Nurul sudah dua kali jatuh dengan kepala menghantam tembok, bocah itu tidak kapok juga.

Pernah juga digantung di kamar, Nurul menumpuk bantal untuk menggapainya. Dikunci dalam lemari, Nurul mempreteli lubang kuncinya. Ida sudah kehabisan akal untuk menyimpan benda-benda yang bukan mainan tetapi sering dijadikan mainan oleh Nurul.

Tidak Kurang Mainan

Teman Facebook Ida bernama Achi TM menduga Nurul ingin main stiker, dibelikan saja stiker tempel yang murah. Ternyata Ida sudah melakukannya. Tiap abang-abang mainan lewat, Ida membelikan cukup banyak stiker untuk Nurul. Namun pembalut yang memiliki perekat tetap saja menarik perhatian Nurul.

Ida juga mengatakan bahwa Nurul sudah punya banyak mainan. Sebagian mainan malah rusak dan remuk. Jadi Nurul sebenarnya tidak kurang mainan, malah sudah bermain dengan maksimal dengan aneka mainannya.

Tetap Sabar

Sebagian teman Ida merasa perilaku Nurul bukan kenalakan yang membahayakan. Malah menunjukkan Nurul kreatif dan inovatif. Hanya saja perlu kesabaran untuk menghadapinya.

Selain memainkan pembalut, Ida juga pernah membagikan foto Nurul menulis dengan lipstik di dinding dan mengelupasi kayu pelapis pintu rumah, juga memakai sandal baru dengan warna yang berbeda. Potensi kreatif dan rasa ingin tahu yang besar terlihat pada Nurul.

Nurul dan lukisan lipstik abstraknya Foto Ida Raihan

Nurul (kiri) saat berusia 3 tahun berdiri di belakang 'karyanya' Foto Ida Raihan

Nah, Agan Sista punya anak yang kelakuannya ‘ajaib’ seperti Nurul? Sabar saja, ya. Pengarahan yan penyaluran potensinya akan membuat si anak jadi orang besar suatu hari kelak.

Sumber 1, 2