purbasabarAvatar border
TS
purbasabar
Ginting, Penantian Setelah 17 Tahun Sejak Taufik Hidayat
Tunggal Putra Indonesia dari cabang bulutangkis akhirnya bisa melihat masa depannya ketika satu nama pemain muda bernama Anthony Sinisuka Ginting tampil cemerlang bersama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Tanpa rasa beban, anak muda ini begitu tampil dengan sangat percaya diri hingga bisa melaju dengan mulus menyingkirkan pebulutangkis kenamaan lainnya hingga sampai babk semifinal.


(Anthony Sinisuka Ginting, Foto: Badminton - SKOR ID)


Sejak 2004 di Olimpiade Athena, terakhir kali medali emas olimpiade dipersembahkan Taufik Hidayat dan juga medali perunggu di persembahkan oleh Sony Dwi Kuncoro. 17 tahun lamanya penantian Indonesia untuk kemajuan bulutangkis di nomor tunggal putra akhirnya terjawab sudah lewat Anthony Sinisuka Ginting.

Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, Indonesia harus rela melihat nomor tunggal putra cabang bulutangkis selalu gugur dan gagal mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia. Olimpiade 2008, Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro harus gagal. Taufik Hidayat yang hanya melaju sampai babak kedua sedangkan Sony Dwi Kuncoro yang hanya sampai perempat final.


(Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro di Olimpiade Athena 2004, Foto: Bolalob.com)


Di Olimpiade London 2012 kembali gagalnya Taufik Hidayat dan Simon Santoso sama-sama di babak pertama menjadi masa kelam dari tunggal putra Indonesia. Berlanjut ke Olimpiade Rio De Janeiro tahun 2016, nama Tommy Sugiarto belum bisa berbicara banyak setelah gagal di babak pertama.

Panjangnya penantian Indonesia untuk nomor tunggal putra dari cabang bulutangkis memang sudah cukup lama. Semoga dengan hadirnya Anthony Sinisuka Ginting harapan kembali ada dan bisa konsinten menyumbangkan gelar juara bagi bulutangkis Indonesia.
0
525
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan