telah.ditipuAvatar border
TS
telah.ditipu
Penelitian Bilang, Ngobrol atau Curhat Mengurangi Stres, Kok Bisa Sih?



Banyak orang, biasanya pria, engga ngobrol karena itu membuang waktu. Padahal dengan ngobrol, terkadang bisa mengurangi stres

Sumber Ilustrasi: https://cdn.pixabay.com/photo/2016/0...83479__480.jpg


Hidup engga bisa lepas dari masalah. Baik tua muda dan pria wanita punya masalah. Dan terkadang masalah yang terus datang membuat orang stres atau spaneng. Sepertinya orang dewasa pernah mengalaminya. Jadi bukan dia, mereka atau kita aja, dan itu wajar bin normal kok.

Segala macam cara dilakukan agar stres bisa hilang. Mulai dari nonton serial film, mendengarkan musik dan bermain game. Tapi ada cara yang lebih sosial, yaitu dengan curhat atau ngobrol.




Menonton film katanya bisa menghilangkan stres, tapi film apa dulu?

Sumber Ilustrasi: https://static.wikia.nocookie.net/wa...20161001143200


Penelitian dari U. C. L. Abilang, ngobrol dapat mengurangi stres. Kenapa? Karena saat kita ngobrol, kita menceritakan pengalaman yang kita alami dari awal sampai akhir. Misalnya, gorengan di atas meja diembat kucing tetangga. Tentu melihat itu kita jengkel, kesal dan bertanya "Kok tego men?"

Jadinya stres melanda kita. Salah satu cara menghilangkan ke-pegel-an itu adalah dengan ngobrol. Ngobrol dengan anak, orangtua, saudara bisa mengurangi stres. "Segoku dipangan kucing. Pegel aku." dan seterusnya. Setelah itu, perasaan jadi lega.

Kenapa demikian? Karena kita sudah mengeluarkan proses dari awal sampai akhir, mulai dari membicarakan bagaimana agan awalnya beli nasi, terus menaruh di meja sebelah mana, sampai apa yang sedang agan lakukan pas kucing itu nyelonong, itulah yang membuat perasaan jadi lega.




Ilustrasi tersangka pencurian gorengan, maap ya cing wkwkwk

Sumber Ilustrasi: dokpri.


Biar Aktivitas Ngobrol Engga Bikin Runyam

Meski ngobrol bisa menjadi bagian dari solusi, kadang ngobrol juga bisa menambah stres. Apalagi saat orang - orang pengen ngobrol tanpa mendengar, jadi tambah runyam. Mau nahan terus, manusia ada batas kemampuannya. Nah biar ngobrolnya bisa mengurangi stres, ada tiga tips ringan yang bisa dilakukan.

Pertama, ngobrol dengan orang yang pas. Kalo ngobrol nasi atau gorengan yang dicolong kucing, cukup ngobrol ke orang sekitar engga perlu ke pak polisi di lampu merah. Kalo masalahnya agak berat, seorang yang agan percaya bisa membantu.

Kedua, waktu ngobrol yang tepat. Ngobrolnya jangan pas orang lagi tidur gan, ngobrol lah pas dia siap. Bagaimana caranya tahu dia siap mendengarkan? Mungkin bisa buat janji dulu. Dengan begitu, kita engga perlu kuatir bakal dicuekin. Ujung - ujungnya kita juga yang engga kecapekan kan.

Ketiga, ngobrol lah dengan seimbang mungkin. Maksudnya jangan ngobrol betapa kesalnya agan saat gorengan dicolong kucing aja, tapi katakan juga keinginan agan untuk makan gorengan itu sama cabe, petis lengkap dengan rasa gurihnya. Jadi enaknya diobrolin, tidak enaknya diobrolin.

Dengan melakukan tiga tips itu, ngobrol engga akan menambah runyam tapi malah mengurangi stres. Jadi yuk perkuat imun tubuh dengan ngobrol.

Sumber Referensi:

1. http://www.valueoptions.com/solutions/2011/11-November/story5.htm#:~:text=There%20is%20a%20word%20that,pain%20and%20this%20brings%20relief

2. https://www.nytimes.com/2020/04/03/smarter-living/talking-out-problems.html

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh telah.ditipu 01-08-2021 19:20
DizzyLeeAvatar border
alfidangerAvatar border
aryanti.storyAvatar border
aryanti.story dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan