c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Jarang Orang Tahu, Tragedi Penyiksaan Gerwani Erat Dengan Pemerkosaan




Sebelum lanjut membaca thread sederhana ini pikiran kita harus terbuka bukan membela si A atau si B, tapi harus melihat dari sisi kemanusiaan. Kita juga tak bisa menjadi hakim dari masa lalu, karena banyak yang tak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Tapi sebelum itu, pembunuhan atas pahlawan revolusi di 30 September 1965 benar adanya, siapa dalangnya? Menurut catatan sejarah adalah gerakan dari sebuah partai yang bernama PKI, dan itu sudah diaminkan banyak orang bahkan hampir tidak ada perdebatan dengan hal itu.



Salah satu aliansi PKI dimasa itu adalah Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), darimana gerakan ini berasal? Menurut sumber sejarah cikal bakal Gerwani diawali dari Gerakan Wanita Istri Sedar (Gerwis), sebuah gerakan yang cukup disegani dimasanya karena gerakan ini juga diawali oleh 6 organisaI perempuan yaitu Rupindo (Rukun Putri Indonesia, Semarang), Persatuan Wanita Sedar (Surabaya), Istri Sedar (Bandung), Gerwindo (Gerakan Wanita Indonesia, Kediri), Wanita Madura (Madura), dan Perjuangan Putri Republik Indonesia (Pasuruan), organisasi ini membentuk Gerwis pada 4 Juni 1950.

Siapa saja tokoh-tokoh yang mendirikan gerakan ini?

Quote:


Bisa dibilang anggota Gerwis adalah para wanita yang membantu perjuangan untuk kemerdekaan, mereka juga terlibat dalam perang gerilya menjadi Laskar Wanita (Laswi), ada juga yang membuat dapur umum untuk para pejuang, bahkan sebagai kurir bila memang diperlukan.



Bahkan para pimpinan Gerwis dimana ketuanya S.K.Trimurti semua terlibat aktif dalam perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme. Bahkan gerakan ini mampu menyuarakan untuk perubahan undang-undang pernikahan yang dirasa tak adil untuk kaum perempuan.

Namun gerakan ini terlalu elitis, disebabkan banyak wanita yang ada didalamnya sudah melek politik padahal masih banyak wanita Indonesia yang tak paham dengan politik.

Maka di tahun 1954 Gerwis berubah nama menjadi Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia), dimana mereka berada di bawah naungan PKI karena mereka memperjuangkan hak politik perempuan dibawah semangat revolusi.



Di tahun 1965, adalah tahun yang kelam bagi bangsa ini sejarah yang ditulis banyak kesimpang siuran apa sebenarnya yang terjadi di masa itu, hal ini terjadi karena sangat sedikit informasi.

Terutama setelah terjadinya pembunuhan para pahlawan revolusi, G-30S/PKI dimana setelahnya PKI diburu hingga banyak yang menjadi korban, termasuk aliansinya yaitu Gerwani.

Berhubung ini sejarah tak elok kalau saya beropini, maka tulisan ini akan menukil dari sebuah buku Suara Perempuan Korban Tragedi ’65 yang ditulis oleh Ita F. Nadia, terbit pada 2007.



Quote:




Menarik melihat kisah di balik buku yang merekam kejadian yang menimpa Gerwani, ternyata inilah perbedaan politik, perbedaan sudut pandang dan idiologi bisa membawa manusia menjadi buas tak ubahnya seperti penjajah. Bunuh membunuh beda pandangan seakan halal dilakukan, beda pendapat dalam politik seakan halal untuk dihilangkan nyawanya. Pembunuhan para Jendral dibalas dengan penyiksaan dan pembunuhan banyak nyawa dari mereka yang diduga PKI.

Walau cerita ini hanya dari satu sumber yaitu buku Suara Perempuan Korban Tragedi ’65yang ditulis oleh Ita F. Nadia, namun TS cari buku bantahan dalam kisah Gerwani ini belum ketemu infonya. Kalau ada fakta yang berbeda bisa di share di kolom coment, ya bro.

Karena faktanya pemberontakan PKI 1948 di Madiun banyak yang meninggal karena tujuan mereka mendirikan  "Republik Soviet Indonesia" dan di deklarasikan di Pati, Jawa Tengah, pemberontakan ini menewaskan Gubernur Jawa Timur RM Suryo, dokter pro-kemerdekaan Moewardi, serta beberapa petugas polisi dan juga para tokoh agama pun juga terbukti dibunuh.

PKI jangan sampai hidup lagi itu sudah hal yang baik, karena ditakutkan Indonesia akan kembali chaos bila ternyata mereka kembali ke bumi pertiwi.



Kalau melihat masa itu lantas, apa bedanya dengan saat ini? Bukankah hampir serupa!! Ketika dua kubu berbeda pandangan politik saling berhadapan dan beda tujuan apa yang mereka lakukan "perang" itulah yang harus kita jaga saat ini.

Jangan mudah terprovokasi, harus pintar membaca situasi, jangan mudah terhasut dengan WA grup yang membuat keadaan semakin gaduh. Ingat "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh".

Masihkah kita harus dimanfaatkan untuk berseteru, sedangkan hasilnya kita tahu siapa yang mengambil untung ketika kita teriak "Revolusi" atau "Reformasi" tentu saja mereka yang pintar manuver politik. Menunggangi nama rakyat, sedangkan rakyat tetap tak ada perubahan berarti, kalian cari makan ya tetap usaha sendiri, bahkan kalau sukses ya bayar pajak.



Sumber gambar


Selagi keadaan damai, tentram, dan tak banyak polemik lebih baik diam selama pemerintah masih hadir walau tak banyak berarti bagi kehidupan kamu. Karena kalau digiring untuk kearah chaos dan perang saudara, bisa saja kisah Gerwani akan terulang.

Pada dasarnya perang atau kerusuhan akan banyak yang menderita, kalah jadi abu menangpun jadi arang.

Untuk cerita kisah kekejaman PKI membunuh Ulama dan Pemerintah erat dengan Madiun 1948 bisa di baca di sini.



Lagu yang sangat ditakuti di masa Orde Baru

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








Diubah oleh c4punk1950... 24-07-2021 10:00
gunner191refer15345uki
345uki dan 65 lainnya memberi reputasi
64
18.8K
173
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan