raeukiAvatar border
TS
raeuki
Sedikit Kisah Hadrian, Kaisar Romawi yang Suka Berpergian
Quote:



Hadrian adalah seorang kaisar Romawi yang memerintah selama 20 tahun yang menyatukan dan mengkonsolidasikan Kekaisaran Roma, tidak seperti pendahulunya yang berfokus pada ekspansi. Dia memimpin masa kejayaan Kekaisaran Romawi dan dikenal karena banyak proyek pembangunan, termasuk tembok terkenal di seluruh Inggris.

Hadrian diakui sebagai yang ketiga dari Five Good Emperors (Lima Kaisar Baik) yaitu Nerva, Trajan, Hadrian, Antoninus Pius, dan Marcus Aurelius yang dikatakan memerintah Roma dengan adil. Pemerintahannya menandai puncak Kekaisaran Romawi dan memberikan landasan yang kokoh bagi penerusnya.

Masa Muda

Hadrian lahir pada 24 Januari 76 M. Dia mungkin bukan berasal dari Roma. Buku "Historia Augusta", yang berisi kumpulan biografi kaisar Romawi, mengatakan bahwa keluarganya berasal dari Picenum (Italia Kuno), dan pindah ke Roma. Ibunya Domitia Paulina berasal dari keluarga terhormat Gades, yang sekarang adalah Cadiz, Spanyol. Ayahnya adalah Aelius Hadrianus Afer, seorang hakim dan sepupu dari calon Kaisar Romawi Trajan. Dia meninggal tahun 86 Mketika Hadrian berusia 10 tahun, dan kemudian Trajan menjadi walinya.

Pada tahun 90 M Hadrian mengunjungi Italica, sebuah kota Romawi di Spanyol saat ini, di mana ia menerima pelatihan militer dan mengembangkan kegemaran berburu yang ia simpan selama sisa hidupnya. 

Hadrian dididik dengan baik di kota kelahirannya Italica (sekarang Seville, Spanyol) oleh guru privat atau sekolah untuk putra-putra kelas atas Romawi. Istri Trajan, Plotina menyukai Hadrian muda dan mendorong Hadrian belajar sastra, Hadrian punya minat besar pada puisi dan budaya Yunani.
Kekaguman seumur hidup Hadrian untuk Yunani akan mengasosiasikannya dengan negara tersebut sepanjang masa pemerintahannya kelak.

Quote:

Upaya awal Trajan untuk menciptakan karir militer bagi Hadrian yang berusia 15 tahun digagalkan oleh Hadrian sendiri yang lebih menyukai kehidupan yang mudah.

Namun Hadrian tetap memiliki karir militer, karier pertamanya dimulai di bawah Kaisar Nerva (memerintah 96 M-98 M), dan dia dipilih untuk membawa berita kepada Trajan untuk menyampaikan bahwa Trajan akan menjadi penerus Nerva. Ketika Nerva meninggal, Trajan naik takhta.

Para penulis biografi kemudian berusaha menempatkan kelahiran Trajan dan Hadrian di kota Roma, tetapi keduanya berasal dari etnis Spanyol, dan kesamaan ini dianggap oleh beberapa orang sebagai alasan Trajan mengadopsi Hadrian sebagai penggantinya. Namun, sebagian besar sarjana membantah hal ini, karena kemungkinan Trajan tidak pernah menyebut nama Hadrian sebagai penggantinya.


Quote:

Jasa Hadrian kepada Trajan didokumentasikan dengan baik melalui berbagai posisi penting yang dipegangnya sebelum menjadi kaisar Romawi. Namun ada beberapa perselisihan antara kedua pria tersebut sekitar tahun 100 M. Tidak ada dokumentasi tentang ini tetapi Trajan menolak untuk meningkatkan pangkat Hadrian dan pada kenyataannya, posisi yang diberikan kepada Hadrian adalah pejabat rendah.

Kedua pria itu adalah homoseksual di mana Trajan biasa mengelilingi dirinya dengan sejumlah pria muda, perselisahannya mungkin adalah Hadrian telah merayu, atau mencoba merayu, salah satu dari pemuda Trajan pada sekitar waktu menjelang pernikahannya dengan Sabina, menyebabkan keretakan di antara mereka, namun ini hanyalah spekulasi.

Plotina istri Trajan, jelas merupakan kekuatan utama di balik kemajuan Hadrian sejak dia memasuki kekaisaran. Plotina dan Salonia Matidia keponakan Trajan mendorong pernikahan Hadrian dengan putri Matidia, Vibia Sabina. Sabina tampaknya tidak pernah serius akan pernikahan tersebut sejak awal, dan begitupun Hadrian, dia lebih suka ditemani pria.

Kebangkitan

Karir militernya Hadrian yang kurang bersinar, karena ia memang tidak ada minat di sana. Hadrian berubah haluan menjadi Kuestor, hakim berpangkat rendah pada tahun 101. Hadrian pergi bersama Trajan ke Perang Dacia dan menjadi tribuni plebis, sebuah jabatan politik yang kuat, pada tahun 105. Dua tahun kemudian ia menjadi praetor, seorang hakim tepat di bawah konsul. Dia kemudian pergi ke Lower Pannonia sebagai gubernur dan menjadi konsul, ia pun mencapai puncak karir sebagai seorang senator pada tahun 108.

Hadrian memiliki status tinggi dengan usahanya selama pemerintahan Trajan, namun tidak ada tanda-tanda bahwa ia dimaksudkan sebagai pewaris kekaisaran. Trajan mungkin telah memutuskan sebelum kematiannya untuk menjadikan Hadrian ahli warisnya.

Namun urutan kejadiannya memang terlihat mencurigakan. Trajan meninggal pada tanggal 8 Agustus 117 M, Plotina mengirim surat ke senat yang menyatakan Hadrian adalah pewaris baru. Namun surat ini membawa tanda tangannya sendiri, bukan tanda tangan kaisar Trajan, mungkin menggunakan alasan bahwa penyakit kaisar membuatnya lemah untuk menulis.Baru pada tanggal 11 diumumkan bahwa Trajan telah mati, 
setelah Hadrian diakui sebagai pewaris tahta.


Quote:

Hubungan dekat Hadrian dengan pasukan membuat dia langsung mendapat dukungan tentara, dan bahkan jika Senat Romawi ingin mempertanyakan suksesinya, tidak ada yang bisa mereka lakukan. 

Kekuasaan

Meskipun awal pemerintahannya buruk, Hadrian dengan cepat terbukti menjadi penguasa yang sangat cakap. Disiplin tentara diperketat dan pertahanan perbatasan diperkuat. Program kesejahteraan Trajan untuk orang miskin,  diperluas. 

Hadrian memerintah Kekaisaran Romawi sampai 138. Dia menghabiskan lebih banyak waktu bepergian ke seluruh kekaisaran daripada kaisar lainnya. Dia membantu mereformasi militer, termasuk memerintahkan pembangunan garnisun dan benteng. 

Dia menghabiskan waktu di Inggris, di mana pada tahun 122 dia memprakarsai pembangunan dinding batu pelindung, yang dikenal sebagai Tembok Hadrian (Hadrian's Wall). Tembok tersebut menandai batas paling utara Imperium Romawi hingga awal abad ke-5 M.

Tembok itu membentang dari Laut Utara ke Laut Irlandia dan memiliki panjang 117 km, lebar sekitar 3 meter, dan tinggi sekitar 5 meter. Sepanjang tembok, orang Romawi membangun menara dan benteng kecil yang disebut milecastles, yang menampung hingga 60 orang. Lalu ada enam belas benteng yang lebih besar  dan di selatan tembok, orang Romawi menggali parit lebar dengan tepian tanah setinggi 2 meter.


Quote:

Hadrian didukung oleh mayoritas rakyat Roma dan sangat dikagumi selama menjabat. Popularitasnya sebagai kaisar dibuktikan oleh fakta bahwa, meskipun ia tidak ada di Roma untuk sebagian besar masa pemerintahannya, tidak ada tanda-tanda teguran atau kritik yang muncul dalam biografinya.

Kedekatannya dengan tentara Romawi sedemikian rupa sehingga dia akan tidur dan makan bersama dengan prajurit biasa. 
Perjalanan jarak jauh ini dimulai dengan kunjungan ke Galia pada tahun 121 M dan akan berakhir saat ia kembali ke Roma pada tahun 133 atau 134 M. Tidak ada kaisar lain yang pernah berkeliling melihat kekaisarannya sebanyak Hadrian. 

Dari barat sejauh Spanyol ke timur sejauh provinsi Pontus (sekarang Turki), dari utara sejauh Inggris ke selatan sejauh gurun Sahara di Libya, Hadrian melihat semuanya. Hadrian berusaha mengumpulkan informasi dari tangan pertama tentang berbagai masalah yang dihadapi provinsi-provinsi itu. Sekretarisnya mengumpulkan seluruh buku informasi tersebut.


Quote:

Proyek pembangunan Hadrian mungkin adalah warisannya yang paling abadi. Dia mendirikan kota, membuat monumen, memperbaiki jalan, dan memperkuat infrastruktur provinsi di seluruh Semenanjung Balkan, Mesir, Asia Kecil, Afrika Utara, dan Yunani.

Sejak usia muda Hadrian telah memiliki daya tarik untuk pembelajaran dan kecanggihan Yunani. Sehingga begitu dia menjadi kaisar, dia mengunjungi Athena, yang masih merupakan pusat pembelajaran yang hebat, tidak kurang dari tiga kali selama masa pemerintahannya. Dan program pembangunan megahnya tidak sebatas di Roma melainkan beberapa bangunan megah di kota-kota lain.


Namun kecintaan yang besar pada seni ini harus dinodai oleh sisi gelap Hadrian. Hadrian tampaknya adalah pria dengan minat seksual yang beragam. Historia Augusta menuliskan baik kesukaannya pada pria muda yang tampan maupun perzinahannya dengan wanita yang sudah menikah. Jika hubungannya dengan istrinya sama sekali tidak dekat, maka rumor bahwa dia mencoba menjebak istrinya sendiri kenyataannya mungkin jauh lebih buruk dari itu. 


Ketika sampai pada cerita homoseksual Hadrian, maka kisahnya tetap samar dan tidak jelas. Sebagian besar perhatian berpusat pada Antinous (pemuda Bitinia-Asia Kecil) yang sangat disukai Hadrian. Patung-patung Antinous tetap bertahan, menunjukkan bahwa perlindungan kekaisaran terhadap pemuda ini bahkan diperluas hingga patung-patungnya.


Quote:

Pada tahun 130 M, Antinous menemani Hadrian ke Mesir, dalam perjalanan di Sungai Nil ketika Antinous bertemu dengan kematian misterius, secara resmi, dia dinyatakan jatuh dari perahu dan tenggelam. Tapi desas-desus yang terus-menerus berbicara tentang Antinous telah menjadi korban dalam beberapa ritual yang aneh. 

Alasan kematian pemuda itu mungkin tidak jelas, tetapi diketahui bahwa Hadrian sangat berduka untuk Antinous. Dia bahkan mendirikan sebuah kota di sepanjang tepi sungai Nil tempat Antinous tenggelam, yaitu kota Antinoopolis.

Di Roma, ia membangun kembali Pantheon serta mendanai pembangunan bangunan lain, seperti pemandian umum Roma. Banyak dari struktur ini bertahan utuh selama berabad-abad, beberapa sampai akhir abad ke-19, dan Pantheon, masih terpelihara dengan sempurna dan dapat dikunjungi nanti (sekarang masih Covid-19).


Quote:

Hadrian memiliki minat besar dalam arsitektur dan tampaknya telah menyumbangkan ide atau bahkan rancangan kepada para arsitek, meskipun para sarjana tidak lagi percaya bahwa dia adalah arsitek utama dalam suatu proyek.

Yerusalem & Pemberontakan

Hadrian mengatasi kesedihan dan emosinya sebaik mungkin dan melanjutkan usahanya berkeliling provinsi. Di Yerusalem, Hadrian akan sepenuhnya tidak mampu mengendalikan emosinya dan mengakibatkan peristiwa tragis, ketika orang-orang Yahudi memberontak terhadap pembangunan sebuah kuil.

Pada 132 M, Hadrian mengunjungi Yerusalem, yang masih reruntuhan dari Perang Romawi-Yahudi pertama tahun 66-73 M. Dia membangun kembali kota sesuai dengan desainnya sendiri dan menamainya Aelia Capitolina.

Ketika dia membangun sebuah kuil untuk Dewa Yupiter di atas reruntuhan Kuil Sulaiman (Kuil Kedua, dianggap suci oleh orang Yahudi), penduduk Yahudi protes di bawah kepemimpinan Simon bar Kochba yang kemudian dikenal sebagai Pemberontakan Bar-Kochba.


Quote:

Pada saat pemberontakan dipadamkan, 580.000 orang Yahudi telah terbunuh dan lebih dari 1000 kota dan desa dihancurkan.

Hadrian kemudian mengusir orang-orang Yahudi yang tersisa dari wilayah tersebut dan menamainya Syria Palaestina, yaitu nama dari musuh orang-orang Yahudi, orang Filistin. Dia memerintahkan pembakaran Taurat di depan umum , mengeksekusi para sarjana Yahudi, dan melarang praktik dan ketaatan Yudaisme. Ini mungkin satu-satunya perang Hadrian yang harus ditambahkan dalam catatan sejarah damainya.

Kematian

Penanganan Hadrian terhadap Pemberontakan Bar-Kochba adalah satu-satunya noda gelap pada pemerintahannya yang mengagumkan, tetapi ia membuat pilihannya berdasarkan kebijakan Romawi tradisional dalam menangani pemberontakan : tanggapan keras yang diikuti dengan pemulihan. Dia mungkin telah mengambil tindakan berdasarkan kemarahan pribadinya.

Hadrian kembali ke Roma dan menyibukkan diri dalam menulis puisi dan mengurus urusan administrasi. Pada tahun 136 M Hadrian, yang kesehatannya mulai menurun, mencari ahli waris sebelum dia meninggal, saat itu ia berusia 60 tahun. Mungkin dia takut bahwa, tanpa ahli waris akan membuatnya rentan terhadap perebutan takhta saat dia semakin lemah. Hadrian mengadopsi Lucius Ceionius Commodus sebagai penggantinya. Ahli waris yang dipilih Hadrian baru berusia tiga puluhan, menderita kesehatan yang buruk dan Commodus pun meninggal pada 1 Januari 138 M.


Sebulan setelah kematian Commodus, Hadrian mengadopsi Antoninus Pius, seorang senator yang sangat dihormati, dengan syarat ia tidak boleh memiliki anak. Antoninus pada gilirannya akan mengadopsi keponakan muda Hadrian yang menjanjikan, Marcus Aurelius dan Lucius Verus (putra Commodus) sebagai ahli waris. 


Hari-hari terakhir Hadrian adalah peristiwa yang suram. Dia menjadi lebih sakit dan menghabiskan waktu yang lama dalam kesusahan yang parah. Saat dia berusaha untuk mengakhiri hidupnya dengan pisau atau racun, para pelayannya semakin waspada untuk menjaga barang-barang tersebut dari genggamannya.

Pada satu titik dia bahkan meyakinkan seorang pelayan bernama Mastor untuk membunuhnya. Tetapi pada saat-saat terakhir Mastor gagal mematuhinya. Putus asa, Hadrian meninggalkan pemerintahan di tangan Antoninus Pius, dan pensiun, meninggal segera setelah itu di Baiae pada 10 Juli 138 M.


Hadrian telah menjadi administrator yang brilian dan dia memberikan kekaisaran dengan periode stabilitas dan perdamaian relatif selama 20 tahun, dia meninggal sebagai orang yang sangat tidak populer. Dia adalah orang yang berbudaya, mengabdi pada agama, hukum, seni, yang mengabdi pada peradaban.

Dia dimakamkan pertama kali di Puteoli, di tanah bekas perkebunan Cicero (sebagai penghormatan kepada kecintaan Hadrian terhadap belajar), tetapi ketika Antoninus Pius menyelesaikan Makam Agung Hadrian di Roma pada tahun berikutnya, tubuhnya dikremasi dan abunya dimakamkan di sana. Antoninus Pius telah mendewakan Hadrian dan kuil-kuil dibangun untuk menghormatinya.

Quote:

Demikian sedikit kisah tentang Hadrian seorang kaisar Romawi, semoga menjadi bacaan ringat yang bermanfaat. Kaskuser bijak silahkan meninggalkan jejak. 
Ane pamit ...
emoticon-Traveller
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Blue Guy Cendol (L)
sumber  : 1, 2, 3, 4


chandra398Avatar border
mohri17Avatar border
SuaraLagitaAvatar border
SuaraLagita dan 18 lainnya memberi reputasi
19
5.8K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan