pcjames
TS
pcjames
Deretan Hal "Mengagetkan" Yang Ane Temui Selama Berkuliah di ITB
Halo agan agan semua, balik lagi dengan ane PCJAMES. Akhirnya ane punya waktu kosong dan luang untuk kembali berkicau di KASKUS. Agan-agan semua udah pada libur (beneran) belum, ya meskipun liburan juga gabisa kemana-mana karena sekarang berbagai kota besar ditutup lagi jalanannya. Di thread ini ane ingin kembali bercerita soal pengalaman ane di kampus ane. 


Berbagai hal dan orang-orang baru ane temui di sini, dan banyak dari tipe orang seperti teman teman ane yang belum pernah ane temui sebelumnya. Berbagai hal dan orang baru yang ane temui di sini membuat ane terkagum dan kaget. Maka dari itu, berikut Deretan Hal "Mengagetkan" Yang Ane Temui Selama Berkuliah di ITB.

1. Banyak Orang Yang Sangat Jenius Di Seluruh Pelajaran MIPA


Hal pertama mungkin merupakan hal yang sangat umum dan biasa ada di ITB. Namun untuk ane yang datang dari SMA biasa-biasa saja, yang bahkan cuma 2 orang (termasuk ane) yang bisa masuk ITB (Khusus Fakultas2 Teknik), hal tersebut sangat mengagetkan. Dengan soal ujian yang "dosen bilang" dibuat lebih sulit daripada soal OSN, masih sangat banyak teman ane yang bisa mendapat nilai bagus bahkan mendapat indeks A di semua mata kuliah. Bahkan, banyak teman ane yang ahli bukan hanya di satu bidang. Sebagai contoh, ada teman ane yang sangat pintar Matematika, namun juga sangat pintar Biologi. Ada juga teman ane yang sangat pintar Fisika namun juga sangat pintar Kimia. Karena menurut ane, bisa menguasai dua bidang yang bertolak belakang itu amazing. Oh iya, di fakultas ane juga ada banyak anak pemenang medali perunggu, perak, hingga emas di Olimpiade Sains Nasional Fisika dan Matematika.

2.  Banyak Juga Anak Teknik ITB Yang Pintar Dalam Bidang Sosial, Politik, Ekonomi, dan Seni




Hal kedua adalah hal yang paling mengagetkan untuk ane dan membuat ane insecure parah. Saat ane masuk ITB, ane kira bakal banyak orang yang jenius di science namun ga paham soal social. Namun ane salah besar, dan ane insecure karena ini. Banyak teman ane yang soal pengetahuan dan nilai sangat jenius di pelajaran MIPA yang notabene hitungan, tapi mereka juga sangat paham tentang sosial, politik, sejarah, bahkan ekonomi, mereka benar-benar paham dan bukan poser yang ikut-ikutan. Banyak dari mereka yang juga sangat hebat berdiplomasi dan berepengetahuan tinggi soal geografi, nah rata rata mereka tergabung dalam Model United Nations. 

Apalagi di UKM ane yaitu Majalah Ganesha. Ane kira isi nya mirip-mirip ane yaitu anak-anak yang suka dan mahir di bidang sosial tapi nyasar di ITB. Ane salah besar. Mereka adalah anak-anak yang sangat pintar di MIPA, bahkan beberapa dari mereka punya IPK TPB hingga 4 dan juga medalis OSN, tapi juga sangat hebat pengetahuannya dalam bidang sosial. Sementara juga ada beberapa teman ane dari teknik juga yang sangat mahir dalam desain grafis dan video editing. Sumpah ane bener-bener kaget, sampe semua rumpun yang dikuasai anak IPS juga diembat anak ITB. Maka dari itu, gak kaget kalau lulusan ITB banyak kerja di posisi tinggi di bidang non IPA. Sebagai contoh, petinggi dari Deloitte, EY, dan KPMG yang merupakan accounting firms juga diisi oleh alumni Teknik ITB dan masih banyak lagi.

3. Teman Seangkatan Tidak Individualis dan Apatis, Senior Kampus Juga Ramah dan Semena-Mena


Berikutnya soal pergaulan. Bersyukurnya, selama di ITB ane bisa dapat berkat berupa banyak mendapat teman akrab (bukan sekedar kenalan) dari hampir semua fakultas. Ketika bisa berteman dengan mereka, bahkan mendapat support dari mereka ane cukup kaget. Stereotipe apatis dan individualis nya ITB bener-bener terpatahkan. Seumur hidup dari SD - SMA, ane gapernah mendapat teman teman sebaik di ITB. Bukan hanya teman dekat ane, bahkan sampe teman teman online dan teman kelas biasa juga tidak apatis. Untuk individualis mungkin benar namun dari sisi "kejujuran" dalam mengerjakan ujian di mana kita gak ada bagi-bagi jawaban.

Selain itu soal senior juga ane cukup kaget. Awalnya ane kira hanya beberapa senior yaitu senior di UKM ane yang anti senioritas, karena mereka gamau angkatan bawah manggil mereka "kak". Namun, setelah ane berkenalan dengan berbagai senior. Baik kakak yang ospek ane hingga atasan ane di organisasi dan kepanitiaan, mereka semua baik, ramah, banyak membantu ane jadi teman sharing, dan tidak ada senioritas yang semena-mena. Mereka juga hampir semua enggan dipanggil kak. Bahkan banyak sekali atau hampir semua kerjaan dan posisi yang ane dapat di kampus merupakan buah dari relasi ane dengan senior senior. Kalau ditanya apakah ada senior rese dan julid? tentu ada, tapi mereka biasanya cuma koar di twitter dan jumlahnya sangat dikit ketimgang yang baik yang ane kenal.

4. Sudah Biasa Bertebaran Berita "Duka" di Akun Socmed ITB & Bertebaran Menfess Suicidal Thoughts di Base Twitter ITB (Unofficial) 


    Berikutnya dari sisi menyeramkan nya gan. Mungkin hal ini juga sudah keluar kemana-mana dan memperkuat stereotype ITB itu serem. Yap, di OSKM angakatan 2019 juga, dosen menampilkan jumlah mahasiswa ITB yang keluar dan meninggal. Selain itu juga instagram resmi ITB termasuk sering mengabarkan kabar duka atas kepergian mahasiswa ITB (sempat dalam satu minggu tersiar kabar meninggalnya 3 mahasiswa ITB). Selain itu, di base twitter itb atau itbfess juga mayan sering bertebaran menfess "suicidal thoughts" atau keinginan bunuh diri mahasiswa disini karena stress mereka. Tapi beruntung mahasiswa ITB lain supportif dan selalu menenangkan mereka melalui komen.

5. Cukup Banyak Mahasiswa ITB Yang Juga Diterima 2 PTN Top 3 Lainnya & Banyak Pindahan Dari PTN Top 10 Lain

Berikutnya ada hal yang juga cukup buat ane kaget dan takjub gan. Di mata orang awam, mungkin diterima salah satu dari 10 universitas negeri terbaik di Indonesia (khususnya di pulau jawa) saja sudah keren banget. Namun, di ITB, cukup banyak mahasiswanya yang juga di terima di U* dan UG*. Rata-rata yang seperti ini adalah anak sma favorit di bukit duri (tebak hayo). Selain itu, ane juga kaget kebanyakan dari mereka tidak memilih dua universitas lainnya tapi memilih ITB (kecuali yang diterima nya di FK U*/UG*). Bukan hanya itu, banyak teman-teman seangkatan ane yang sebenernya setahun bahkan dua tahun lebih tua dari ane dan mereka sebelumnya sudah pernah berkuliah di universitas negeri lainnya. Sebagai contoh, ada lima teman ane di fakultas ane yang pindahan dari I*S.


Sekian gan tulisan dari ane. Ane juga penasaran nih pengalaman yang agan agan punya selama berkuliah, terutama agan agan yang dari ITB juga. Ane penasaran hal mengagetkan apa yang agan temui selama di ITB. Sekian tulisan ane, good bye and have a nice day gan.

Diubah oleh pcjames 22-06-2021 19:53
majorminor666anton2019827rtrn
rtrn dan 48 lainnya memberi reputasi
47
13.4K
259
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan