c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Bongkar Jalur Sepeda Permanen Bikin Pusing Kaum Elite, Pada Setuju Ga Nih?





Masih ingat anggaran pemasangan jalur sepeda oleh pemprov DKI? Sebanyak Rp 28 M digelontorkan untuk jalur khusus Sepeda. Sedangkan Rp 800 juta membangun tugu, namun saat ini ada wacana dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni untuk membongkar beton jalur permanen yang sudah berdiri.

Walau hanya pembatas beton yang dibongkar namun sudah pasti ini menimbulkan pro dan kontra, dan lucunya kenapa tidak protest ketika pemprov sudah membangun pembatas beton.



Sepertinya antara para elite politik di DPR dan pesepeda juga ada perbedaan, karena pembatas sepeda yang berproteksi dinilai sangat menguntungkan bagi penggguna sepeda, namun bagi wakil rakyat mereka anggap pembatas beton itu tindakan diskriminasi.

Apalagi jalan raya dimana ada jalur sepeda ekslusif sepanjang 11,2 kilometer tentu menambah sempit jalan protokol Sudirman-Thamrin. Sedangkan sering terlihat jalur sepeda tidak dipakai oleh pesepeda, karena mereka lebih banyak berkerumun di luar jalurnya.



Disini, ane tidak memihak siapa-siapa karena keduanya punya argument yang kuat. Terlebih bila terjadi pembongkaran akan ada biaya bongkar, yang diuntungkan dengan proyek ini siapa? Tetapi sebenarnya rakyat jelata tak butuh banget jalur sepeda dipakaikan pembatas, yang mereka butuhkan sembako murah, biaya hidup jadi mudah dengan banyaknya lapangan pekerjaan, dan aman serta nyaman tidak ketakutan di tengah pandemi.

Bayangkan, bila 1M saja diperbantukan untuk BUMN membuka lapangan kerja dibidang UMKM, berapa tenaga kerja yang akan dibutuhkan. Bila mengharapkan dari swasta otomatis yang bermain para investor asing, dan mereka tak ingin mengambil usaha yang remeh temeh seperti ini karena profitnya kecil. Maka mereka akan banyak bermain di barang tambang, mengolah kekayaan alam di Indonesia. Lantas siapa pekerjanya? Tentu saja lebih banyak dari negaranya sendiri, agar pekerjaan lebih cepat, lebih sesuai yang dimau oleh investor, apalagi kendala bahasa mereka akan lebih mudah berkomunikasi bila ada hasil yang tak sesuai.



Ketika banyak orang terdampak PHK, dan berita pandemi corona membuat banyak orang stress, maka imbasnya imun tubuh menurun, lalu pasien covid merangkak naik disitu pembahasan wakil rakyat tentang jalur sepeda menumbuhkan curiga seakan pandemi yang melanda saat ini hanya sandiwara.

Berapa banyak kebijakan yang membuat masyarakat cemas, pajak sembako dan pendidikan, jalur sepeda, KPK yang tak garang lagi ketika korupsi dilakukan elite tertentu tak ada kejelasan hukumnya, bahkan banyak kebijakan yang membuat sulit rakyat jelata ketika ingin usaha untuk memenuhi perut mereka, apalagi usaha yang menyalahi prokes bisa ditutup imbasnya pegawai gigit jari, bos besar pun gulung tikar.



Kembali ke akar masalah jalur sepeda yang dipermasalahkan, perlukah dibahas untuk saat ini ketika masyarakat resah dengan banyaknya berita tentang pandemi yang banyak kluster baru?

Tapi menariknya, Polri akan studi banding ke negara-negara tetangga dalam waktu dekat. Apakah sepenting itukah jalur sepeda buat agan?



Silahkan ungkapkan pendapatmu di kolom komentar, karena Polri akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta. Karena rapat Komisi III bersama Kapolri di Kompleks Parlemen sudah terjadi, maka pembahasan ini menjadi sangat penting untuk saat ini.

Kenapa sih hal seperti ini selalu saja di bikin ruwet!!



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Diubah oleh c4punk1950... 18-06-2021 00:28
garpupatahmockerzhoorray
hoorray dan 33 lainnya memberi reputasi
34
8.8K
168
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan