Hai Gan, Hai Sist.
Jumpa kembali dalam thread sederhana ane. Semoga Agan dan Sista seranah Kaskus Raya sedang dalam keadaan yang tidak kekurangan apapun. Aamiin-kan Gansist!
Provinsi Aceh merupakan wilayah di Indonesia yang berada di ujung bagian barat Pulau Sumatera.
Aceh dikenal juga dengan Nanggoroe Aceh Darussalam (NAD) dan memiliki julukan Serambi Makkah.
Beberapa kebudayaan di Aceh sangatlah beragam dengan khas yang tidak akan pernah sama dengan daerah lainnya.
Apa saja kebudayaan yang berada di Aceh? Mari simak ulasan ane dalam thread kali ini.
1. Rumah Adat
sumber
Rumah adat yang dimiliki Suku Aceh dinamakan Krong Bade. Ciri khas dari rumah ini adalah bentuknya yang panggung dengan jarak lantai 2,5 – 3 meter dari atas tanah.
Bangunan ini dibangun menggunakan bahan kayu secara keseluruhan, mulai dari atap, lantai hingga beberapa ornamen-ornamen yang dihias pada dinding-dinding. Sementara atapnya terbuat dari anyaman daun enau.
Keunikan dari rumah adat aceh ini adalah dari segi fungsinya. Bagian kolong rumah (ruang luas di sela-sela panggung) difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan persediaan makanan.
Sementara pada bagian atas, atau ruangan rumah difungsikan sebagai tempat untuk menerima tamu, bermusyawarah, dan digunakan untuk beristirahat dengan pembagian-pembagian ruangan tertentu.
2. Bahasa Daerah
sumber
Aceh memiliki bahasa daerah lebih kurang 12 buah. Masyarakat Aceh sehari-harinya menggunakan bahasa tersendiri di tiap-tiap daerah, kecuali dalam kegiatan formal menggunakan bahasa Indonesia.
Bahasa daerah Aceh seperti, Bahasa Aceh, Bahasa Gayo, Bahasa Alas, Bahasa Tamieng, atau Bahasa Aneuk Jame.
3. Pakaian Adat
sumber
Aceh juga memiliki jenis pakaian adat yang dikenakan pada acara-acara tertentu. Pakaian adat aceh dibedakan menjadi 2 jenis, yakni pakaian adat laki-laki dan pakaian adat perempuan. Masing-masing pakaian adat tersebut memiliki nama dan ciri khas yang berbeda. Pakaian-pakaian adat ini dipakai pada acara-acara tertentu saja, seperti acara pernikahan, upacara adat, dll.
Untuk pakaian laki-laki, mereka mengenakan perpaduan pakaian antara baju Meukasah dengan celana Cekak Musang. Baju Meukasah merupakan pakaian berwarna hitam lengkap dengan pernik-pernik berwarna kuning keemasan. Sementara Cekak Musang merupakan jenis celana yang longgar dan panjang yang erat sekali dengan nilai-nilai melayu dan Islam.
Sementara untuk pakaian perempuan, mereka juga mengenakan perpaduan pakaian, yakni baju Kurung Lengan Panjang dengan celana Cekak Musang. Baju Kurung Lengan Panjang berciri khas longgar dan tertutup. Sama seperti celana Cekak Musang, baju Kurung Lengan Panjang juga sangat erat dengan nilai-nilai melayu dan Islam. Baju ini biasa dikombinasikan dengan jilbab atau kerudung.
4. Upacara Adat
sumber
Upacara adat juga menjadi tradisi masyarakat Aceh. Biasanya, upacara adat yang sering diselenggarakan adalah upacara perkimpoian. Upacara ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, seperti melamar calon pengantin, acara tunangan, pesta, penjemputan mempelai perempuan, sampai pada penjemputan mempelai laki-laki. Selain upacara perkimpoian, ada juga upacara Peusijuek, yang upacara yang dilaksanakan dengan memercikkan benih-benih air yang telah dicampur tepung tawar pada seseorang yang memiliki hajat tertentu.
5. Tarian Adat
sumber
Aceh juga kaya akan tarian adatnya. Salah satu tarian adat yang cukup terkenal adalah Tari Seudati. Tarian ini berupa gerakan yang enerjik, khas, serta lugas dengan mengandalkan gerakan tangan dan kaki. Tangan dan kaki yang dilakukan dengan sangat lincah dan cepat, sehingga menghasilkan gerakan-gerakan yang berirama dan harmonis.
Selain Tari Seudati, ada juga tarian yang terkenal, yakni Tari Saman. Tarian ini dilakukan dengan gerakan tepukan pada bagian tangan, dada, dengan tanpa diiringi alat musik. Namun, walaupun tanpa disertai alat musik, tari ini tetap meriah karena gerakan-gerakan penari yang bersemarak, sehingga menarik dan indah untuk dilihat. Selain Tari Saman, terdapat tarian-tarian lain seperti Tari Laweut Aceh, Tari Tarek Pukat, Tari Didong, Tari Ratok Duek Aceh, dan tarian-tarian lainnya.
6. Senjata Tradisional
sumber
Aceh juga memiliki senjata tradisional yang terkenal, yakni Rencong. Senjata ini mirip dengan keris yang dulu dipakai oleh Suku Aceh pada masa Kesultanan Aceh. Terdapat berbagai jenis senjata Rencong, seperti Renconng Meupucok, Rencong Meukuree, Rencong Meucugek, dan Rencong Pudoi. Selain Rencong, Aceh juga memiliki senjata tradisional lainnya seperti Siwah dan juga Peudeung.
Itulah tadi Gansist, beberapa kebudayaan dan tradisi yang berada di Aceh. Gimana, berminta untuk explore Aceh lebih jauh lagi? Jangan lupa, lengkapi perjalanan Gansist dengan
, agar liburan Agan dan Sista lebih maksimal dan tanpa ada kendala saat streaming dan mengakses sosial media.