powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Sinovac, Dulu Dicerca Sekarang Dipuja

Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Awal pandemi, semua orang ketakutan. Terbukti, semua produk yang berfungsi untuk pencegahan, seperti masker, hand sanitizer, disinfectan langka. Semua orang berharap obat atau vaksin segera ditemukan dan pandemi segera berlalu. Saat vaksin benar - benar sudah ditemukan dan siap digunakan, banyak yang nyinyir. Bilang pandemi memang sengaja dibuat sehingga vaksin cepat ditemukan. Bilang kalau vaksin itu haram dan tak layak pakai. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Masyarakat terbelah, ada yang pro vaksin, tapi tak sedikit juga yang kontra. Puncaknya, saat pemerintah secara resmi memesan vaksin Sinovac buatan Tiongkok. Banyak masyarakat, utamanya netizen mencibir dan mempertanyakan kualitas dari vaksin ini. Banyak yang menganggap pemerintah terlalu pro Tiongkok sehingga untuk urusan vaksin pun harus pesan dari sana. Padahal, banyak negara lain, yang menurut pandangan mereka lebih layak dan lebih berkualitas vaksinnya dibanding vaksin Sinovac buatan Tiongkok.

Meski, Pak Presiden sendiri akhirnya menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin dengan vaksin Sinovac, tapi tetap saja langkah presiden tak serta merta membuat publik percaya. Ada yang bilang presiden kala itu disuntik dengan vitamin, bukan dengan vaksin Sinovac. Ada juga yang ngomong suntikan yang dipakai sudah dimodifikasi dan sebenarnya tak ada cairan yang disuntikkan ke lengan Jokowi.



Seiring waktu, dari satu ke tempat yang lain, berkeliling Indonesia, Pak Jokowi mengawal pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac ini. Disisi lain, sebagai bentuk upaya mempercepat pelaksaan vaksin dan terbentuknya herd immunity, pemerintah memilih opsi untuk menambah pasokan vaksin dari Inggris bernama vaksin Astrazeneca. Sebagai vaksin yang diproduksi oleh perusahaan dari negara barat, vaksin ini lebih dipercaya oleh masyarakat. Apalagi efikasi vaksin ini lebih tinggi ketimbang efikasi dari vaksin Sinovac buatan Tiongkok.



Beberapa bulan setelah pelaksanaan vaksin menggunakan vaksin Astrazeneca, banyak isu seputar vaksin ini. Banyak yang mengeluhkan efek samping paska divaksin. Di beberapa negara diluar Indonesia juga ada berita bahwa vaksin ini menyebabkan penggumpalan darah. Bahkan, penggunaannya sempat dihentikan. Puncaknya, saat seorang warga di Jakarta Timur meninggal dunia satu hari paska di suntik vaksin Astrazeneca. Meski belum diketahui secara pasti apakah ada kaitan antara kematiannya dengan vaksin Astrazeneca, sebagai bentuk kehati - hatian, pemerintah memutuskan untuk menghentikan terlebih dahulu penggunaan vaksin Astrazeneca khusus batchyang sama dengan batch yang disuntikkan pada warga Jakarta Timur yang meninggal tadi.

Spoiler for :


Sebaliknya, setelah dipakai beberapa bulan, vaksin Sinovac semakin menunjukkan kualitasnya. Meski awalnya sempat dipandang sebelah mata karena dianggap sebagai vaksin yang kurang berkualitas, nyatanya sekarang vaksin ini mampu mencegah kematian akibat virus covid 19 hingga 100%. Bukan hanya itu, vaksin ini juga diklaim mampu mencegah rawat inap pasien covid hingga 98%. Juga, terbukti mencegah infeksi akibat virus covid hingga 94%. Sebuah angka yang cukup tinggi. Dan yang terakhir, vaksin ini juga paling sedikit menimbulkan efek samping.



Angka - angka tersebut diatas tentu saja bukan angka yang ditulis asal - asalan. Tapi berdasarkan pengamatan terhadap 25.374 petugas kesehatan di Jakarta yang sudah menerima dua dosis vaksin Sinovac. Hasilnya sesuai data diatas, sangat menggembirakan. Ini merupakan harapan baru bagi Indonesia agar segera keluar dari pandemi ini. Dan sebagai penutup, ane sempat membuat polling kecil - kecilan dikalangan teman - teman dekat ane dengan pertanyaan terbuka, yaitu jika disuruh memilih vaksin Sinovac atau Astrazeneca, 90% diantaranya memilih Sinovac. Mungkin polling ini tidak bisa mewakili pandangan masyarakat Indonesia secara umum, hanya saja karena Sinovac memang tidak banyak menyebabkan efek samping, maka vaksin ini lebih dipilih.

So, buat Gansis yang punya pendapat lain atau pengalaman terkait dengan vaksin, baik vaksin Sinovac maupun Atrazeneca, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar.





Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Inidan Ini
Sumur Gambar : Om Google






Diubah oleh powerpunk 29-05-2021 06:23
Cupu1971Avatar border
askam100Avatar border
rony25Avatar border
rony25 dan 51 lainnya memberi reputasi
50
16K
389
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan