Seorang YouTuber asal Indonesia yang pernah tinggal di Pyongyang, Korea Utara membagikan suasana minimarket di sana. Ternyata mereka juga menjual makanan Indonesia!

Korea Utara dikenal sebagai negara yang paling tertutup dari dunia luar. Negara ini dipimpin oleh Kim Jong Un yang diketahui otoriter danmemiliki aturan ketat untuk para warga negaranya.

Tak banyak informasi yang bisa kamu temui tentang kehidupan di sana. Karena mereka sangat tertutup dengan informasi negara. Segala bentuk komunikasi diatur dan diawasi negara.

Beberapa kali kehidupan di Korea Utara pernah dibagikan oleh YouTuber asal Indonesia dengan channel Jaka Parker. Ia pernah tinggal di Pyongyang, Korea Utara untuk beberapa waktu.




Lewat channel YouTube-nya, Jaka membagikan sebuah video yang menunjukkan suasana di minimarket Korea Utara (6/5). Pada video tersebut, terlihat jelas apa yang dijual dalam minimarket tersebut dan bagaimana interaksinya dengan beberapa pekerja di sana.

Dalam videonya, Jaka terlihat membawa galon untuk membeli yang air. Lalu, ia masuk ke dalam minimarket untuk mencari beberapa camilan.

Ternyata minimarket itu juga menjual aneka camilan dari Indonesia. Ini dapat diketahui saat Jaka menyebutkan camilan cokelat dengan merek Beng Beng.

"Apa ada Beng Beng di sini?" tanya Jaka pada pekerja minimarket dengan bahasa Korea Utara.




Namun, sayangnya Beng Beng sedang habis terjual. Sebagai gantinya Jaka membeli camilan cokelat dari merek TOP yang juga dijual di sana.

Ia mengambil satu kotak cokelat itu dari rak paling atas. Kemudian, Jaka membeli beberapa biskuit dengan merek Goodbis yang juga berasal dari Indonesia.



Jaka juga membeli mie instan cup Pop Mie sebanyak 10 buah untuk persedian. Pop Mie di sana dibanderol harga 0,65 USD (Rp 9 ribuan) per cup.

"Aku beli ini (Pop Mie) 10 buah," ujarnya.

Tak hanya itu, Jaka juga menemukan ada bumbu penyedap dari merek Sasa juga ditawarkan di minimarket tersebut. Namun, Jaka tidak membelinya.




Suasana minimarket itu tidak seperti yang biasa ada di negara lain, termasuk Indonesia. Karena pelanggan tidak bisa leluasa mengambil barang yang mereka inginkan, melainkan dijaga ketat.

Seperti yang Jaka lakukan di sana. Ia pergi melihat-lihat barang yang akan ia beli, kemudian barang atau makanan itu diberikan kepada pekerja minimarket. Nama dan jumlah barangnya pun langsung dicatat oleh pekerjanya.



Sumber


Kim Jong Un pasti doyan makan Indomie