periscopeAvatar border
TS
periscope
Kisah Pria 'Tidur Sambil Berjalan' Dan Bunuh Ibu Mertuanya Tapi Tidak Dihukum !
Kisah Pria 'Tidur Sambil Berjalan' Dan Bunuh Ibu Mertuanya Tapi Tidak Dihukum !




Kenneth james parks

Gansis mungkin masih ingat sebuah adegan dalam film DKI Warkop berjudul 'Sabar dulu dong' dimana ada seorang ibu-ibu yang berjalan sendirian dalam keadaan tertidur? ya, inilah yang disebut dengan Sleepwalking alias berjalan saat tidur.

Lantas apa itu fenomena 'Sleepwalking'?secara sederhana, Sleepwalking adalah kondisi yang tidak biasa dimana seseorang akan melakukan sesuatu saat dirinya dalam keadaan tertidur.
biasanya sleepwalking ini tidak berbahaya, dan rata2 hanya terjadi antara 5-30 menit.
Tetapi, kejadian sleepwalking yang dialami oleh seorang bernama Kenneth Parks pernah membuat dunia terkejut karena mengakibatkan seorang wanita tua meninggal dunia. emoticon-Takut (S)

Kejadian tersebut terjadi pada tahun 1987, dimana Kenneth James Parks, seorang pria asal Kanada yang saat itu berusia 23 tahun dan telah menikah harus menghadapi sidang pengadilan pembunuhan akibat tindakannya menghilangkan nyawa seorang wanita tua yang tak lain adalah mertuanya sendiri. Diketahui sebelumnya jika Parks memiliki hubungan yang sangat dekat dengan mertuanya tersebut dan tidak ada masalah diantara keduanya.


foto kenneth parks saat di pengadilan.

Dini hari tanggal 24 Mei 1987, Kenneth Parks melakukan perjalanan sekitar 20 kilometer dari Pickering, Ontario menuju rumah mertuanya di Scarborough, Ontario menggunakan mobil, begitu sampai, dia kemudian memasuki rumah dengan kunci yang memang sudah dia miliki sebelumnya, lalu dengan menggunakan besi serta ban dia langsung memukul ibu mertuanya sampai mati. Tak sampai disitu dia kemudian mengejar ayah mertuanya, lalu mencoba mencekiknya sampai mati, tetapi pria tua itu berhasil selamat dari serangan itu. Parks kemudian kembali ke mobilnya, meskipun saat itu tubuhnya berlumuran darah, dia langsung pergi ke kantor polisi terdekat dan menyerahkan diri, saat itu dia mengatakan, "Saya pikir saya baru saja membunuh dua orang."


Kenneth james parks dibebaskan dari segala tuduhan.

Satu-satunya alasan Parks adalah bahwa dia tertidur selama kejadian berlangsung dan tidak menyadari apa yang dia lakukan. Dan tentu saja secara alami, tidak ada yang akan mempercayai ceritanya tersebut, bahkan para ahli pun sangat skeptis saat mendengarnya. Namun, setelah penyelidikan yang cermat, para ahli pun tidak dapat menemukan penjelasan lain. Pembacaan hasil EEG Parks sangat tidak teratur, bahkan untuk penderita parasomnia. Lalu dikombinasikan dengan fakta bahwa tidak ada motif dalam perbuatan sadis tersebut, dan dia juga sangat konsisten dalam ceritanya selama lebih dari tujuh wawancara meskipun beberapa ahli berulang kali mencoba untuk menyesatkan jalan cerita tragedi tersebut, bahwa waktu kejadian sangat cocok dengan yang dijelaskannya sejak awal.
Dari hasil penjelasan dan bahwa tidak ada cara untuk memalsukan hasil EEG, menyebabkan juri dan hakim akhirnya membebaskan Parks dari semua tuduhan terhadap pembunuhan ibu mertuanya dan percobaan pembunuhan ayah mertuanya. Mahkamah Agung Kanada juga mendukung pembebasan tersebut dalam keputusan 1992 R v Parks.

Beberapa dokter percaya bahwa Parks seharusnya terbukti tidak bersalah karena alasan kegilaan. emoticon-Matabelo


--------------------------------------------------------------------------------------------------



Penulis : Periscope
Referensi : Disini


emoticon-Rate 5 Staremoticon-Wagelaseh emoticon-2 Jempol emoticon-Wagelaseh emoticon-Rate 5 Star
-Periscope 2021-
khoirul48Avatar border
indramamothAvatar border
outsiders1609Avatar border
outsiders1609 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
4.5K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan