Viral Wanita Sebut Netizen Termakan Hoaks Soal Israel-Palestina hingga Oknum Berkedok Donasi

Kembali beredar video di media sosial seorang pengguna memberikan komentar buruk soal konflik Israel dan Palestina.

Seorang wanita dengan akun TikTok @dianfransiskasari, mengatakan jika banyak netizen Indonesia termakan hoaks soal Israel dan Palestina.

Tak hanya termakan hoaks, tapi mirisnya netizen juga ikut menyebar hoaks soal Israel dan Palestina kata wanita itu.

Oleh karena itu, wanita tersebut juga mengatakan sebaiknya netizen tak ikut campur dengan konflik antara Israel dan Palestina.

“Warga +62 banyak yang sok ikut-ikutan, banyak yang suka menyebar berita hoax, banyak yang ke makan berita hoax juga, bahkan banyak yang ketipu yang berbentuk syahri seperti Israel dan Palestina,” kata wanita itu dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 17 Mei 2021.

“Israel dan Palestina itu hanya perang memperebutkan suatu wilayah, bukan perang agama. Tapi banyak yang menyebarkan tentang perang agama, salah kaprah,” sambungnya.

Tak hanya itu, wanita tersebut juga menyindir beberapa oknum yang kerap membuka donasi di media sosial.

Namun, wanita itu menghimbau untuk tak mudah percaya dengan donasi yang akan diberikan untuk Palestina.

“Terus banyak juga yang menyebar di Instagram bahkan TikTok yang membuat iklan donasi alias berkedok donasi untuk Palestina,” ujar wanita.

“Uangnya buat apa? Kalian tidak tahu. Aku ga mau suudzon tapi kalian harus cerdas, jangan mau ketipu lagi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, wanita itu juga menyinggung soal organisasi Hamas yang ada di pihak Palestina yang disebutnya organisasi teroris.

“Nah buat kalian semua biar gak salah kaprah. Palestina ditumpangin organisasi teroris yaitu Hamas yang sudah dikecam oleh Raja Arab,” tuturnya.

“Mereka hanya perang memperebutkan wilayah. Di Palestina banyak umat Islam banyak umat Kristiani juga. Di Israel juga banyak umat Islam juga umat Kristiani,” tambahnya.

Masih melalui video yang sama, wanita itu juga berharap jika Israel dan Palestina bisa berdamai tak terlibat konflik lagi.

“Semoga mereka bisa damai, bisa menemukan titik terang, karena dari zaman Nabi juga mereka sudah perang memperebutkan wilayah,” ungkap wanita itu.

“Daripada ikut-ikutan mending nyenengin orang tua kalian. Masih beban keluarga tapi sok ikut-ikutan nyebar fitnah, nambah-nambahin dosa. Ga bisa berbuat apa-apa hanya gencar-gencar di social media,” tutupnya.***

https://pangandaran.pikiran-rakyat.c...erkedok-donasi

mau di kenain UU ITE kamu ya?

berani2nya nyinggung pallywood di negara hard line nya fans hamas