abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Apa Benar Kalau Menikah Sama Teman Sendiri Kehidupannya Akan Jadi Begini?

Apa benar sih kalau menikah sama teman sendiri, kehidupan rumah tangganya akan jadi kayak begini?



Halo agan dan sista, selamat pagi. Di bulan syawal ini kita telah merayakan lebaran dan mengecap kemenangan. Waktu kayak gini enaknya bahas masa depan ya. Yang punya rencana sebaiknya segera direalisasikan, yang punya cita-cita segera diwujudkan, dan yang pengen nikah juga disegerakan.

Bicara masalah nikah emang seru, bagi yang akan menjalaninya. Tapi bagi yang sudah melewatinya mungkin biasa aja, atau bahkan udah basi. Ane sebagai orang yang belum menikah tentunya masih penasaran tentang segala hal yang berkaitan dengan pernikahan. Salah satunya hubungan antara dua orang insan setelah menikah.

Apa benar sih misalnya menikah dengan teman sendiri itu pernikahannya akan... Akan seperti apa ya.. kayaknya ane kasih contoh aja deh seperti dalam video berikut.



Kayak gitu apa benar sih? Coba agan dan sista ane minta penjelasan berdasarkan pandangan gan sis sekalian siapa tau ada yang berpengalaman atau merasakan hal serupa.

Kalau melihat videonya, menurut ane yang pertama itu adalah sebuah konten tentang kedekatan antara suami dan istri yang bukan lagi sekedar pasangan hidup, tetapi teman hidup. Seperti yang dikatakan oleh Parson dan Lee, bahwa pasangan hidup memiliki kesamaan dalam sikap, nilai-nilai, minat dan atribut lainnya.

Nah dari situ ane menyimpulkan kalau mereka dalam video itu sudah seperti teman, namun di balut formalitas pernikahan saja. Yang kedua, bisa jadi mereka memang teman sejak kecil, beranjak dewasa, sampai akhirnya mereka berjodoh. Lalu hubungan kedekatan sebagai teman terbawa ke dalam lingkup pernikahan tadi.

Makanya dalam video itu mereka saking akrabnya, sang istri ganggu suaminya dengan menendang dengan gaya bercanda. Nah disitu sang suami gak marah. Justru terlihat senang dan berniat bercanda juga. Artinya antara keduanya tidak ada sekat yang menjadikan masalah, entah itu nilai kesopanan atau secara hukum.

Tapi tetap saja ya gan sis masyarakat awam akan menilai tindakan sang istri sangat tidak sopan dan tidak menghargai sang suami. Apalagi kalau kayak masyarakat di daerah ane yang kebanyakan adalah orang tua kolot. Memegang erat nilai hierarki dalam rumah tangga.



Padahal kalau menurut ane hal tersebut sah-sah saja dilakukan oleh pasangan suami istri, selama antara keduanya tidak ada masalah dan lebih baiknya kedekatan seperti itu tidak diekspos ya gan sis.

Lalu ada lagi satu contoh. Tapi bedanya video kali ini antara dua orang teman yang baru berniat akan menikah. Berikut video nya.



Nah apa benar melamar teman sendiri akibatnya begitu? menurut ane sebenarnya tidak ada dampak apapun dari tindakan yang dilakukan oleh sang pria dalam video itu, maupun tindakan menampik sang wanita.

Ane hanya melihatnya seperti video pertama diatas. Bahwa mereka saking dekatnya, situasi yang canggung akan menjadi sesuatu bahan percandaan saja. Sehingga ketika salah satu diantara mereka ada yang serius layaknya orang pada umumnya mereka akan tertawa geli.

Itu kan hanya video potongan dari kejadian. Bisa jadi sang wanita hanya canggung karena biasanya mereka adalah teman dekat yang sering bercanda. Tapi bisa jadi juga setelah itu sang wanita menerima lamaran temannya tersebut. Banyak hal yang ditafsirkan kalau hanya menonton sekilas seperti itu.



Yang pasti cinta akan datang pada siapa saja. Entah itu sahabat, teman karib, bahkan tak jarang antara dua orang saudara ya gan sis. Tapi kalau jatuh cinta sama saudara sendiri itu namanya fatuous love atau cinta tolol.

Bisa jadi antara kejadian dalam video pertama dan kedua sudah masuk ke dalam cinta yang disebut companionate love atau cinta karib. Dimana cinta dibangun oleh keintiman+komitmen sehingga pertemanan jangka panjang dengan komitmen, seperti pada perkimpoian dimana nafsu sudah hilang (Menurut Hendrick & Hendrick :1986).

Kembali lagi ke judul, apakah benar sih menikah dengan teman sendiri kehidupannya akan jadi seperti akrab, saking akrabnya sudah gak ada sekat, bisa seenaknya bercanda layaknya teman, dan hal-hal lainnya?

Ini menurut ane ya gan sis. Kalau salah silahkan diluruskan nanti. Dua orang pasangan yang sudah menjadi suami istri, kalau sebelumnya mereka adalah teman dekat baik sewaktu masa kecil, sekolah, dan lainnya, mereka memang akan cenderung punya kedekatan lebih istimewa.

Karena sesuatu yang sifatnya tabu sudah mereka leburkan sewaktu kedekatan masa lalu menjadi sebuah kedekatan emosional. Misalnya bercanda dan semacamnya. Namun ketika sudah menikah pun sebenarnya ada situasi dan kondisi yang ane yakin tetap menghadirkan kecanggungan diantara keduanya.

Misalnya hubungan intim. Gak mungkin sih bagi dua orang yang dulunya teman, sewaktu akan berhubungan intim malah menganggapnya bercandaan. Tetap saja ada cinta yang membara. Karena buktinya mereka sampai ke jenjang pernikahan.

Oke itu thread ane dan beberapa opini tentang hubungan antara kedua teman yang menikah. Seperti yang ane bilang tadi ane butuh opini dari gan sis sekalian akan hal ini. Jadi silahkan share di kolom reply ya.
Terimakasih udah baca.
Jumpa lagi di thread ane selanjutnya ya.

Sumber: Opini Pribadi
Referensi & gambar: Klikdan Klik
@abdulqadirz©2021
eyefirst2Avatar border
TuanLiAvatar border
aygilagilityAvatar border
aygilagility dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.4K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan