nibrasulhaqAvatar border
TS
nibrasulhaq
Rindu Kota Santri itu Berat, Yakin Dilan pun Tidak Akan Sanggup

Rindu Kota Santri dengan Berjuta Kisah Terpatri


Pandemi Covid-19 masih saja meraja di bumi, termasuk di negeri Indonesia. Tahun ini kembali pemerintah mengeluarkan aturan pelarangan mudik. Dengan alasan supaya penyebaran Covid tidak kembali meluas.

Meski peraturan itu berat untuk dirasa, tetapi mau tidak mau, semua harus mematuhi peraturan itu. Tahun ini tahun kedua pelarangan mudik.

Ramadan bulan mulia, bulan ampunan, bulan penuh keberkahan, bulan maqbulnya segala pinta dan asa kini telah meninggalkan kita semua. Berharap semoga segala amal yang telah dilakukan pada bulan itu diterima oleh-Nya.

Rasa sedih ditinggal bulan Ramadan yang mulia, pastilah ada. Tetapi tetap ada kebahagiaan karena kita semua telah mampu melewati bulan penempaan jiwa itu.

Anggap saja pemerintah begitu sayangnya kepada warga negaranya, sehingga saking sayangnya, tahun ini tahun kedua pelarangan mudik. Tapi entahlah apa pun itu namanya, apakah mudik, pulang kampung, silaturrahim, lagi-lagi alasan yang sama, Covid-19 lah kembali menjadi kambing hitam pelarangan mudiklebaran tahun ini.

Kaum muslimin tidak diperkenankan untuk mudik, kita ambil sisi positif pelarangan yang menyatakan bahwa mudik akan menyebabkan penyebaran virus ke berbagai kembali.

Setuju tidak setuju, rela maupun tidak rela, maka kita semua harus mengikuti untuk #EnggakMudikDulu lebaran tahun ini, demi kebaikan untuk seluruh jiwa baik pribadi maupun orang lain.



Mengingat mengenai mudik lebaran ke tempat-tempat yang biasa kita kunjungi sebagai bentuk silaturrahim, tentu ada hal-hal yang tidak luput senantiasa dirindukan.

Entah itu menu ibu, nenek yang hanya dibuat di hari fitri, ajang silaturahim antar kerabat, atau juga berkunjung ke lokasi-lokasi dambaan yang sering kali membuat merindu saat mengingatnya.

Di suasana pandemi seperti saat ini, menjadikan setiap kita harus mampu tidak mudik. Begitu juga dengan ane, demi kebaikan semua. Ada satu tempat penuh kenangan yang membuat ane merindu.

Ia salah satu kota di Jawa Timur yang mendapat sebutan kota santri. Kota kecil yang bagi ane cukup menenangkan. Disebut kota santri karena di kota inilah banyak lahir para santri, karena di kota inilah banyak sekali pesantren didirikan.

Kota kecil inilah yang sering kali ane rindukan. Di sepanjang jalan, terutama hari jum'at banyak sekali santri yang berjalan di sisi-sisi jalan, mereka ada yang menuju alun-alun, juga ada yang menuju plaza, nama yang disematkan pada berjajarnya pertokoan.


Di kota ini pula beberapa tahun ane mondok, kenangan bersama teman-teman saat nyantri masih terpatri di hati. Teringat saat hari libur, saat ada kunjungan santri bagaimana kita bisa keluar gerbang pondok, lalu berjalan menyusuri jalan menuju alun-alun.

Di sana, di alun-alun berkumpulnya banyak orang, banyak penjual yang dapat memenuhi kebutuhan kami. Disekitar alun-alun juga banyak pertokoan, mulai penjual kebutuhan harian, kitab-kitab, kain-kain, juga banyak pengrajin bordir.

Karena banyak pengrajin bordir, maka kota ini pernah dinobatkan sebagai kota bordir juga. Pakaian-pakaian yang di bordir, mukenah bordir, gamis-gamis bordir, jilbab bordir, banyak sekali terpampang indah di toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan sekitar alun-alun.

Kenangan tentang tempat-tempat di kota kecil dan damai ini, ane selalu merindukannya, walau ane pernah singgah di kota-kota lain, atau ane tidak lagi dapat berkunjung di kota santri itu karena larangan mudik sperti saat ini, tetapi rindu ini sulit sekali dibendung.

Karena kangen dan merindu, maka ane meminta kerabat, teman-teman atau siapa saja yang masih tinggal di sana untuk memotretkan suasana di sana.

Semoga saja tahun depan, tidak ada lagi pelarangan untuk mudik, dan berharap agar corona sudah tidak lagi ada di bumi ini. Sehingga kita bisa kembali ke kota kecil itu dengan berjuta kisah pun kenangan di hati.


Kali ini kita lebih mendahulukan menahan rindu dan kangen kita, semua itu demi kebaikan semua dari kita. Untuk keamanan kita juga.

Baiklah GanSist disinilah salah satu kota yang ane sangat merindukan ketika pelarangan mudik dan kami pun bertahan dengan mengisi kesibukan yang lain seperti ngethread, lalu bisa mengikuti event #KaskuserBerbagiTHR

Barangkali gansist ada yang memiliki tempat indah dan tempat merindu untuk di kunjungi bersama keluarga?
Ayo dibagikan kisah gansist dengan turut serta mengikuti event Kaskus #KaskuserBerbagiTHR. Semoga dengan ikut event #KaskuserBerbagiTHR. Menjadi sebab bisa meredakan rindu, meski hanya tetap di rumah.

Baiklah gansist, ane ucapkan terima kasih untuk GanSist semua yang telah bekenan membaca tulisan ane, sampai jumpa pada thread ane yang akan datang.

Tulisan : @nibrasulhaq ©2021
Ulasan: Narasi pribadi
Sumber gambar: Dokumen pribadi
Diubah oleh nibrasulhaq 17-05-2021 16:49
triwinartiAvatar border
triwinarti memberi reputasi
1
293
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan