ulungrinjani
TS
ulungrinjani
Tractor Head Truck, Apa Itu? Bagaimana Kekurangan Dan Kelebihannya?
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar apa itu tractor head truck dan bagaimana kelebihan-kekurangannya.




Bicara soal truk, mungkin gak ada habisnya ya. 5000 page berisi diskusi seputar truk di sebuah thread Kaskus mungkin masih jauh dari kata cukup. Memang, truk sangat menarik untuk dibahas.

Pasti, pembahasan seputar truk akan menyinggung soal "Tractor Head Truck". Bukan traktor-traktor yang dipakai buat farming lho ya, tapi tractor head truck. Sebenarnya, masih banyak yang penasaran seputar tractor head truck ini. Nah, ane bakal bahas nih, apa sih tractor head itu? Gimana sih kelebihan dan kekurangan tractor head truck? Yuk disimak!




Tractor head truck sebenarnya adalah kepala truk trailer. Atau kepala truk kontainer, kalo orang Indonesia sebutnya begitu. Yup, kepala truk trailer yang bisa dipasang dan dicopot muatan atau ekor di belakangnya.

Biasanya, tractor head truck terdiri dari konfigurasi 4x2 atau 6x4. 4x2 standar truk biasa, terdiri dari 6 ban saja, sementara 6x4 terdiri dari 10 ban. 6x4 memiliki 3 axle dengan 2 axle penggerak, sementara 4x2 memiliki 2 axle dengan 1 axle penggerak.




Untuk dimensi sendiri, tractor head truck tanpa gandengan atau trailer panjangnya berkisar antara 5,5 meter (4x2) sampai 7 meter (6x4/6x2/6x6). Sementara, dengan gandengan, untuk 4x2 sendiri dengan trailer 20 feet panjangnya mencapai 11,5-12 meter, untuk 6x4 dengan trailer 40 feet panjangnya sekitar 17-18 meter.

Trailer dari tractor head truck sendiri umumnya untuk 20 feet terdiri dari 2 gandar dengan 8 ban, untuk 40 feet terdiri dari 3 gandar dengan 12 ban. Dimensi bak dari trailer 20 feet adalah 6x2,5 meter, sementara 40 feet adalah 12x2,5 meter saja.




Tractor head truck jika sudah dipasangkan gandengan, beloknya tak akan seperti truk-truk biasa. Beloknya tuh, gimana ya, gak langsung ngikut belok gandengannya. Ibarat seperti menderek sebuah mobil, jika kendaraan penderek berbelok, mobil yang diderek tak langsung berbelok.

Untuk G.V.W sendiri umumnya lebih besar dari truk biasa. 4x2 dengan trailer 20 feet bergandar 2 umum memiliki G.V.W 34-40 ton, sementara yang 6x4/6x2/6x6 umumnya memiliki G.V.W sekitar 50-55 ton dengan trailer 40 feet bergandar 3, bahkan untuk di pertambangan bisa jauh lebih tinggi lagi.




Keunggulan dari tractor head truck diantaranya adalah:

- Muat Lebih Banyak




Yes, truk tractor head bisa memuat lebih banyak Gansis. Memuat lebih banyak dan lebih berat. Karena memang, jumlah gandar yang lebih banyak membuat G.V.W meningkat. 

- Sangat Fleksibel




Tractor head truck sangat fleksibel mau dipasang ekor macam apa. Bisa ekor vehicle carrier, ekor dump, ekor kontainer, ekor flat deck standar, ekor bak terbuka biasa, ekor tangki, apa saja bisa. Fleksibilitasnya memang luar biasa, bandingkan dengan truk biasa yang harus mencopot dan memasang bak terlebih dahulu untuk mengganti "fungsinya".

- Lebih Safety




Karena memiliki kepala yang terpisah, truk tractor head akan lebih safety dibandingkan truk rigid biasa. Itulah mengapa dikeluarkan regulasi bahwa kontainer hanya boleh dibawa oleh truk tractor head dan tak boleh dibawa dengan truk rigid standar.

- Saat Maintenance, Butuh Tempat Yang Lebih Sedikit




Dengan trailer yang sudah dilepas, saat maintenance truk tractor head butuh tempat yang lebih sedikit daripada truk rigid. Hal ini tentu berpengaruh ke kepraktisan Gansis. Jika menggunakan truk rigid, kita membutuhkan ruang sepanjang 11,5-12 meter untuk maintenance truknya untuk truk tronton sasis panjang. Tetapi, dengan tractor head, hanya dibutuhkan ruang sebanyak 7,5-8 meter saja untuk tractor head 6x2/6x4/6x6, bahkan kurang untuk tractor head 4x2.

Tentu, dibalik kelebihan pasti ada kekurangan. Kekurangan dari truk tractor head diantaranya:

- Biaya tol dan kapal yang jauh lebih mahal




Sudah bukan rahasia lagi, tractor head truck membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal dibanding rigid truck biasa untuk masuk tol dan menyeberang. Misalnya, di penyeberangan Merak-Bakauheni dan sebaliknya, sebuah truk tractor head dengan ekor 40 feet sepanjang lebih dari 16 meter butuh biaya sebanyak 3,36 juta rupiah untuk menyeberang. Bandingkan dengan truk rigid tronton biasa dengan panjang kurang dari 12 meter, yang hanya membutuhkan biaya sebesar 1,5 juta rupiah untuk menyeberang.

- Perawatan lebih mahal




Pastinya, dengan komponen yang lebih banyak, perawatan truk tractor head akan lebih mahal dari truk biasa. Kita ambil contoh, ban misalnya. Untuk truk trinton, dengan ban R20 yang berjumlah 12 ban, jika satu ban dibandrol dengan harga 3,5 juta rupiah, maka butuh uang sebanyak 42 juta rupiah saja untuk mengganti semua bannya. Bandingkan dengan ban truk tractor head dengan trailer 40 feet yang berjumlah 22 ban, butuh uang sebanyak 77 juta rupiah untuk ban saja yang misalnya dibandrol dengan harga 3,5 juta rupiah. Belum lagi perawatan rem, oli, dan lain sebagainya.

- Sangat Sulit Untuk Dimundurkan




Kalo mundurin truk trailer itu susahnya... duh luar biasa dah pokoknya. Bener-bener deh. Sulit sekali, karena bisa belok-belok sendiri trailernya. Sangat berbeda dengan truk rigid biasa yang notabene lebih mudah (atau jauh lebih mudah) dari tractor head truck dengan trailer.

Itulah sedikit penjelasan dari ane mengenai tractor head truck. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!

Sumber: Opini Pribadi
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk mempromosikan maupun menjatuhkan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-Toastemoticon-Rate 5 Star

a.w.a.w.a.windramamothkoi7
koi7 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
8.8K
131
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan